MBN 15

14.5K 747 29
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa Vote dan Komen ya.

Jangan lupa follow akun wp Tika ya.

Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

.

Beberapa Minggu Kemudian..

Sebentar lagi Ana akan berangkat ke Jakarta, karena kuliah sebentar lagi akan di mulai.

"Anisa, kamu tinggal di rumah Tante Sarah aja ya, sekalian mondok disana" ucap Aisyah.

"Anisa nge kos aja Umi, Anisa pengin ngerasain jadi anak kos" ucap Ana.

"Kamu kan udah tunangan sama Gus Zidan, jadi lebih baik kamu tinggal sama Tante Sarah, Umi khawatir kamu kenapa-kenapa Anisa" ucap Aisyah.

"Anisa ga akan kenapa-kenapa kok Umi" ucap Ana tersenyum.

"Jaga diri kamu baik-baik Anisa, jangan mengecewakan Abi, Umi dan Gus Zidan" ucap Ilyas.

"Iya Abi" ucap Ana tersenyum.

"Terus kenapa kamu ga ngekos bareng Layla?" Tanya Aisyah.

"Kosannya Layla udah penuh Umi, akhirnya Ana bareng sama Tyas aja Umi" ucap Ana.

"Oalah gitu, ya udah gapapa, yang penting ada temennya" ucap Aisyah merasa lega.

"Iya Umi, lagian kosnya deket kok sama kos nya Layla" ucap Ana.

"Kamu jangan sering-sering keluar malem disana, ga baik, kalau Umi tau kamu sering keluar malem, Umi suruh kamu tinggal sama Tante Sarah, dan Umi laporin ke Gus Zidan" ucap Aisyah mengancam Ana.

"Jangan dilaporin ke Gus Zidan dong Umi, nanti Gus Zidan ga suka lagi sama Ana gimana?" Tanya Ana khawatir, dia sangat takut kehilangan Gus Zidan, dan takut Gus Zidan marah.

"Ya makanya yang nurut" ucap Aisyah.

"Iya Umi" ucap Ana terkekeh. Setelah itu Aisyah memilih untuk membantu Ana membereskan pakaiannya.

Beberapa Hari Kemudian....

Ana berangkat ke Jakarta di temani oleh kedua orang tuanya. Tidak lupa juga Ana mampir ke rumah Gus Zidan untuk bertemu dengan Tante Sarah dan Om Yusuf.

My Bad Ning (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang