MBN 9

11.8K 726 37
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa Vote dan Komen ya

Jangan lupa follow akun wp dan ig ku ya

Selamat Membaca 😁

.

.

.

.

.


"Anisa nanti setoran hafalan sama Umi ya" ucap Aisyah pada Ana.

"Anisa belum hafal Umi" ucap Ana sambil memakan cemilan.

"Udah satu minggu loh, kok belum hafal-hafal sih?" Tanya Aisyah geleng-geleng kepala.

"Otak Anisa udah pusing mikirin pelajaran Umi" jawab Ana pusing.

"Ya itu resiko kamu sekolah di luar pondok Anisa, kan Umi udah nasehatin kamu, buat mondok aja di Ar-Rasyid" ucap Aisyah.

"Nanti deh Umi, Anisa hafalin" ucap Ana yang langsung pergi dari rumah.

"Anisa kamu mau kemana?" Tanya Aisyah pusing.

"Mau jalan-jalan keliling pondok Umi" ucap Ana sambil berteriak. Sedangkan Aisyah hanya bisa sabar dengan perilaku Ana.

Ana memilih untuk pergi ke taman belakang pondok putra, dia ingin memanjat pohon mangga sekaligus memakan buah mangga. Saat sedang asyik memakan buah mangga, tiba-tiba saja Ana melihat Gus Zidan yang seperti sedang kebingungan mencari sesuatu. Ana pun memilih untuk bertanya pada Zidan.

"Gus Zidan lagi nyari apa?" Tanya Ana dari atas pohon, sedangkan Zidan terkejut melihat Ana yang berada di atas pohon.

"Kenapa kamu ada disini Ana?" Tanya Zidan.

"Lagi refreshing Gus hehe, Gus Zidan lagi nyari apa?" Tanya Ana memilih untuk turun dari pohon.

"Saya lagi nyari kunci mobil saya, sepertinya tadi jatuh di sekitar sini" ucap Zidan bingung.

"Biar Ana bantu cari ya Gus" ucap Ana menawarkan diri.

"Tidak perlu Ana, lebih baik kamu kembali ke rumah" ucap Zidan pada Ana, Namun Ana memilih tetap berada disana dan membantu Zidan.

"Ana bantu cari kunci mobilnya Gus Zidan, baru Ana pulang" ucap Ana keras kepala. Sedangkan Zidan hanya bisa menghela nafasnya panjang. Mereka berdua pun mencari kunci mobil milik Zidan. Mereka memilih untuk berpencar. Ana pergi mencari ke semak-semak, barangkali kunci mobil milik Gus Zidan ada disana.

My Bad Ning (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang