Lagi-Lagi Salah Menaruh Perasaan

55 6 1
                                    

Lagi-Lagi Salah Menaruh Perasaan

Oleh: Ky.mcr

Bagi seorang wanita tidaklah mudah untuk mencintai seorang lelaki, terlebih wanita itu memiliki satu prinsip dan berusaha berpegang teguh pada pendiriannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi seorang wanita tidaklah mudah untuk mencintai seorang lelaki, terlebih wanita itu memiliki satu prinsip dan berusaha berpegang teguh pada pendiriannya. Ada seorang wanita yang lugu, manis, pintar, dan ramah terhadap semua orang. Sosok wanita ini bernama Veronika. Ia merupakan salah satu gadis yang memiliki prinsip untuk tidak berpacaran dan tidak ingin mengenal cinta sebelum menjadi wanita yang sukses. Ia bahkan tidak percaya apa itu cinta. Baginya cinta itu hanya kebohongan belaka dan hanya membuang-buang waktu saja. Saat ini Veronika sedang melanjutkan pendidikan nya di Pendidikan Kedokteran Universitas Indonesia. Yaahh, tentunya kampus impian banyak orang se-Indonesia.

Pada tahun pertama masuk kuliah, perkuliahan masih dilakukan secara daring karena masih di era pandemi covid-19. Ada sosok lelaki yang bernama Raihan, ia merupakan sosok lelaki yang tampan, pendiam, dan dingin. Veronika dengan Raihan berbeda kelas, namun ada beberapa matakuliah yang dosennya meminta untuk kelas gabungan. Walaupun mereka sering ada kelas gabungan, Veronika tidak pernah bertemu tatap muka dengan Raihan di zoom meeting.

Semester 1 pun berlalu, memasuki pertengahan semester 2 Veronika iseng-iseng mengirim pesan ke nomor tidak dikenal yang ada di group angkatan dengan tujuan berkenalan dan menyimpan nomor-nomor tersebut. Namun ternyata Veronika mengirimkan pesan kepada Raihan dan akhirnya mereka saling save kontak. Selang beberapa hari kemudian, Veronika bertanya-tanya kepada Adel teman akrabnya dari kelas A, "Del, di kelas mu ada yang namanya Raihan ya?" tanya Veronika.

"Iya, betul ... tapi dia udah pindah, gak di sini lagi. Kenapa emang Ver?" jawab Adel.

"Oh, pindah kemana emang Del? Kok dia gak bilang ya kalo pindah? Aku kira dia masih di sini," ujar Veronika sambil terkejut mendengar berita kalau Raihan rupanya sudah pindah universitas.

"Udah lama kok dia pindah, dari akhir semester 1 kemarin, katanya sih dia mau mondok pesantren sambil kuliah Ver. Hayoo ada apanih? Btw Raihan tuh termasuk cowok terganteng di kelas kami lho, Aldi aja kalah. Tapi kalau untuk otak masih oke Aldi sih hahaha," jawab Adel sambil menceritakan sosok Raihan yang terkenal good looking di kelasnya.

Semenjak hari itu Veronika yang gemar membuat stori di whatsapp terkejut ketika melihat viewers nya, ternyata Raihan rajin melihat story nya dan selalu menjadi orang pertama yang melihat story nya. Namun Veronika tidak memperdulikannya. Ketika liburan semester 2 dimulai, Veronika iseng-iseng membalas story Raihan di Whatsapp dan ternyata respon Raihan sangat baik, bahkan yang biasanya memberikan respon sangat dingin kini berubah menjadi sangat ramah dan asyik bagaikan kulkas 1000 pintu yang mencair.

Selama liburan mereka sering chattingan dan menjadi dekat. Mereka sering bertukar cerita dan sering bersenda gurau. Tidak heran, Raihan juga sering bertanya-tanya tentang Veronika mulai dari kabar perkuliahan, umur, sampai kepribadian Veronika. Tanpa disadari ternyata telah timbul perasaan nyaman pada Veronika terhadap Raihan. Veronika sosok yang tidak percaya terhadap cinta kini mulai merasakan getaran-getaran cinta setiap chattingan dengan Raihan. Anehnya perasaan itu terus tumbuh padahal ketemu aja belum pernah dan Veronika masih belum tahu wajah Raihan seperti apa. Itulah hebatnya kekuatan cinta, seperti lagunya Al-Ghazali "Cinta itu buta dan tuli...." Dan lebih aneh lagi perasaan itu makin hari makin terasa padahal mereka hanya punya kesempatan chattingan setiap hari sabtu dan minggu karena Raihan dibatasi dalam memegang hp.

Warna-Warni Imaji HimasaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang