Warna-Warni Imaji Himasakta adalah antologi cerpen karya mahasiswa FKIP Unila dalam program tim Himasakta Wattpad. Edisi perdana menghadirkan cerita pendek dari empat belas penulis yang terpilih menjadi penulis pada program Himasakta Wattpad 2023.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, Kak. Maaf kalau Lula bikin Kakak gak nyaman. Lula gak tau kalau ternyata Kakak Cuma kasian ke Lula." Senyum pahit Kalula berikan untuk lelaki baik yang sudah menyakitinya hari ini.
***
Setelah berbulan-bulan lamanya Kalula benar-benar menjauh dari hidup Bisma, bahkan saat Bisma mengajar dikelas nya Kalula sudah tidak seaktif dulu saat berdiskusi bahkan Kalula memilih duduk di bangku paling belakang agar tidak melihat Bisma dengan jelas.
Lantas bagaimana dengan Bisma setelah menyakiti Kalula dengan kalimatnya itu? Bisma tentu merasa bersalah karna sudah menyakiti hati Kalula apalagi saat dikelas Kalula lebih banyak diam, biasanya Kalula lah yang sering menjawab pertanyaan Bisma seputar materi pembelajaran. Bisma selalu memperhatikan Kalula walupun kalula selalu duduk di bangku belakang paling pojok.
"Lula, aku kangen semua tentang kamu," ucap Bisma sambil menatap foto Kalula di ponselnya, foto itu ia dapat dari Kalula sendiri saat mereka masih sering berkabar.
"Maaf, Lula. Aku gak maksud untuk nyakitin hati kamu, semoga kamu selalu diberi kebahagiaan ya sama Tuhan," ucap Bisma mendoakan Kalula. Asik memandang wajah teduh milik Kalula sampai Bisma ketiduran dan memeluk ponselnya yang masih menampilkan wajah Kalula.
***
"Ini Kalula kok udah tiga kali gak isi daftar hadir ya," ucap Bisma saat melihat nama Kalula kosong.
"Anu, Pak. Kalula sakit," jawab Hanin.
Kaget, itu yang bisma rasakan. Sejak saat itu Bisma memang sudah tak dapat kabar apa-apa lagi tentang Kalula.
Setelah kelas selesai, Bisma tak keluar kelas, juga dengan Yerin dan Hanin.
"Kenapa, Kak?" tanya Yerin tanpa berlama-lama.
"Kalula sakit apa?" tanya Bisma lagi untuk memastikan. Hanin dan Yerin sebenarnya malas berurusan dengan Bisma diluar jam pelajaran seperti ini.
"Kakak mau kasihanin Lula lagi? Mau nyakitin hati Lula lagi?" kata Hanin.
"Maaf," kata Bisma.
"Jangan minta maaf sama kita, minta maaf sama Kalula sana sebelum terlambat." Ucapan Yerin memang benar, tapi membuat Bisma sedikit bingung dengan kata 'sebelum terlambat' memangnya sakit apa Kalula?
"Yerin, Hanin tolong jujur sama saya, Kalula sakit apa?" tanya Bisma lagi.
Melihat Bisma yang memasang wajah sedih membuat Hanin dan Yerin sedikit iba. Hanin dan Yerin saling tatap, kemudian Hanin mengangguk pada Yerin tanda setuju.
"Kalula punya riwayat sakit jantung turunan dari almarhum papanya. Seminggu setelah Kakak bikin Kalula sakit hati sama kata-kata Kakak, dia drop jantungnya melemah. Sempet sembuh tapi gak lama drop lagi sehabis lihat Kakak pelukan sama cewe diparkiran. Kalula itu tulus ke Kakak gak main-main tapi Kakak malah ngelempar pisau dihidupnya. Sekarang Kalula lagi dirawat dirumah sakit, nunggu pendonor yang mau donorin jantungnya." Ucapan Yerin membuat Bisma kaget bukan main, dia tidak tau bahwa Kalula punya sakit jantung turunan dan fakta bahwa Kalula adalah anak yatim baru Bisma ketahui hari ini.
