What is Love?

56 6 0
                                    

What is Love?

Oleh: Fitri Aulia Zuhri

Hari ini langit masih gelap seperti beberapa hari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini langit masih gelap seperti beberapa hari sebelumnya. Kalau bukan karena makananku habis aku tidak akan keluar rumah. Aku benar-benar malas keluar.

"Tidak akan langsung turun hujan ketika aku keluar kan?"

Di bawah awan hitam yang menggantung dengan percaya dirinya aku melangkahkan kakiku keluar tanpa membawa payung.

"Lagi pula aku akan cepat membeli kebutuhanku dan segera kembali. Berlama-lama di luar juga tidak ada gunanya."

Sepertinya aku terlalu sombong, belum sampai tempat tujuan saja rintik hujan sudah mulai berjatuhan. Kalau sudah begini puluhan liter air di atas sana pasti akan tumpah sebentar lagi.

"Karena aku sudah lapar lebih baik cari tempat berteduh yang ada makanannya."

Ada cafe yang berada tidak jauh dari tempat aku sekarang. Dari baunya sepertinya mereka menyediakan beberapa roti yang baru dipanggang.

"Kopi dan roti sepertinya tidak terlalu buruk." 

Aku pun melangkah memasuki cafe itu. Tempatnya luas, hangat, dan ruangannya didominasi dengan warna coklat yang lembut. Aku memesan beberapa roti dan minuman hangat, ternyata mereka tidak hanya menyediakan kopi saja. Setelah membayar aku pergi mencari meja yang nyaman.

Di luar benar-benar turun hujan deras. Semakin banyak orang yang memasuki cafe untuk berteduh dan menghangatkan diri. Sepertinya hujan ini sudah banyak menggagalkan rencana orang-orang. Seorang pria dengan jas hitam, sepatu pantofel, dan tas hitam terlihat sibuk sekali bicara di telefon genggamnya, dari gerah tubuhnya dia sedang minta maaf pada orang diujung sana, sepertinya ada pekerjaan yang harus ditunda karena hujan membuatnya tidak bisa datang ke kantor tepat waktu.

Ada juga sepasang remaja yang gagal berkencan hari ini karena hujan turun. Sepertinya ini kencan pertama mereka, kelihatan sekali malu-malunya. Walaupun gagal berkencan pasangannya tidak cemberut, marah-marah, atau pun mengambek. Mereka masih terlihat bahagia dan saling menertawakan kemalangan mereka yang gagal berkencan karena hujan.

Menyenangkan mengamati ekspresi orang-orang yang ada di dalam cafe. Ada yang bahagia karena terjebak dicuaca buruk dengan orang yang diimpikan atau sekedar rasa senang karena roti yang dibuat cafe ini benar-benar enak. Ada juga yang kesal dan banyak menggerutu karena hujan sudah merusak rencananya seharian ini.

Ngomong-ngomong roti yang dibuat di cafe ini benar-benar enak. satu roti bisa membuat moodku baik sepanjang hari, bagaimana mereka bisa membuat roti yang seenak ini? Minuman mereka juga enak, sangat cocok dengan rotinya. Aku harus sering-sering datang ke sini atau aku coba saja bekerja di sini. Jadi aku bisa merasakan aroma roti setiap hari. Sebelum pulang aku akan bertanya pada karyawan di sini jika mereka membutuhkan pekerja tambahan.

Warna-Warni Imaji HimasaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang