7

223 10 3
                                    

"TOLONG.... TOLONG....", cassandra mendengar teriak minta tolong entah darimana. dan setelah mendekati sumbernya, ternyata dari sebuah gang yang lumayan sepi. awalnya cassandra berniat meneruskan perjalanannya ke rumah, karena sudah sangat gelap. bagaimanapun dia masih gadis yang belum tamat sekolah. namun, karena rasa penasaran cassandra lebih besar dari pada logikanya akhirnya dia memutuskan untuk memasuki gang itu.

ternyata didalam sudah ada seorang gadis yang tampak sebaya nya sedang diganggu oleh dua orang pria, yang memiliki wajah besar dan sangar serta tato disekujur tubuh mereka. mungkin mereka adalah preman pikirnya, cassandra seketika menjadi ketakutan. 'OMG"

namun karena dia sudah melihat semuanya, dia tidak ingin melarikan diri sendirian, sebisanya dia menolong gadis itu.

"eh, lo, ngapain ganggu orang ?", ucap cassandra dengan berani, namun sangat takut sebenarnya. tampak dari keringat yang dikeluarkannya.

"wah, ngapain lagi nih bocah. mau cari mati juga...", ucap salah seorang preman, kemudian berbalik menatap cassandra.

seketika gadis itu berlari kearah cassandra, dengan cepat gadis itu berlari ke balik punggung milik cassandra. melihat itu, jiwa pahlawan ala wonder woman tak berpedang nya muncul.

"ehh... lo pegang ini dulu ya... awas lo jangan bawa lari belanjaan gw..", tutur nya sembari memberikan barang bawaan nya kepada gadis yang ada dibelakangnya.

"ingat jangan pergi sebelum preman itu gw buat pergi, kalau ngak.. gw patahin kaki lo tau..", timpal cassandra kemudian. ucapan cassandra itu membuat gadis itu heran, namun dengan cepat gadis itu mengiyakan apa yang cassandra katakan.

Ophelia yang telah berlatih bela diri selama kurang lebih 12 tahun itu, harus kembali menunjukkan skill bela dirinya dihadapan dua orang om-om preman demi seorang gadis yang entah darimana asalnya.

cassandra berjalan mendekati kedua preman itu.

"permisi om... om boleh balikin tas nya gak om", tanya cassandra dengan suara sopan kepada kedua preman itu.

"eh bocah ingusan, gak usah ikut campur, lo cari mati ya..", ucap preman itu menantang cassandra.

"tappi kalau dilihat-lihat body lu bagus juga, iya kan boy?", dengan cengengesan yang menjijikan preman itu memandang tubuh cassandra.

"eh om, kalian jangan macam-macam ya, gw disini cuman mau ngambil tas yang lo ambil dari gadis itu", ujar cassandra tampak mulai kesal melihat dua orang yang ada didepannya.

"hahahahahahahaha"

"hahhahhahhaha, lo dengar tadi gak boy apa yang dibilang",

"gw disinii cuman mau ngambil barang yang lo ambil dari gadis itu", ucap salah seorang preman dengan meniru gaya cassandra barusan saat mengucapkan kalimat tersebut.

"eh... gadis cantik gak boleh marah dong", ucap seorang preman dengan tato yang hampir menutupi kulit, sambil berjalan mendekati cassandra dan mengelus dagunya.

"kita main-main sebentar ya cantik, om gak jahat kok", lanjut preman itu sambil berusaha menarik tangan cassandra.

cassandra yang sedari tadi menahan amarahnya sudah mulai meluap, apalagi ketika pipinya dielus oleh preman itu. berbeda dengan gadis yang tadi, tampak dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"lu oke juga sih, gak beda jauh sama cewe itu", ucap preman itu sembari menatap kearah gadis yang hendak ditolong cassandra.

"gimana kalau kita juga main sebentar aja sama om, kita gak jahat kok serius", kata preman yang satunya dan berusaha mendekati gadis yang hendak ditolong cassandra tersebut. ketika preman itu menyentuh wajah gadis itu, tiba tiba...............

"plak"
"plak"
"bung"
"bakk"
"ahk"

"aaaaaaaaaaaaaaaaa....", teriak seorang preman yang ternyata telah dihajar cassandra.

gadis tadi takut sekaligus takjub dengan aksi yang dilakukan cassandra. dia sangat terkejut kala melihat dua orang preman yang berbadan besar dan berwajah garang di taklukkan oleh seorang gadis cantik yang entah darimana datangnya. seperti melihat film aksi di tv atau dalam cerita novel, gadis tadi tampak tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

tak membutuhkan waktu lama, cassandra mendekati kembali gadis itu. dua orang preman tadi telah tumbang.

"lo....", ucap gadis itu kearah cassandra serta memandang ngeri cassandra, sambil menyerahkan barang nya kembali.

------------flashback on

cassandra yang melihat preman tersebut sedang berjalan kearah gadis itu mulai emosi. karna apa? bukan kasihan kepada gadis itu, namun cassandra khawatir dan takur jika yang menjadi korban adalah barang-barangnya.

"om...bisa lepasin saya gak", ujar cassandra berusaha untuk sesopan mungkin.

"gak semudah itu loh cantik, kalau mau om lepasin. kita harus senang-senang dulu...", ucap preman itu semakin mengencangkan pegangannya ditambah dengan elusan dan senyuman mesum miliknya, membuat wajah cassandra semakin memerah.

"baik kalau itu mau kalian, gw gak akan sopan lagi sekarang", ujar cassandra emosi, dan memperbaiki kuda kuda kakinya. tiba-tiba.....

"HAAPPPPP", cassandra menutup mulut preman itu menggunakan tangannya. "ANDA SENDIRI YANG MENGINGINKAN GW BERBUAT KEKERASAN MAKA TANGGUNG AKIBATNYA", ucar cassandra disertai dengan memberikan beberapa pukulan ke preman itu.

plak"
"plak"
"bung"
"bakk"
"ahk"

kedua preman itu tidak bisa melawan ilmu bela diri cassandra, memuat mereka pingsan.

-------flashback off

cassandra yang tampak terengah-engah, melihat kearah gadis itu. kemudia cassandra mengambil barang belanjaan yang sebelumnya dia titip kepada gadis itu, dan melepmarkan tas gadis yang diambilnya dari preman itu ke lantai. yang membuat gadis tersebut tersadar, "anjir tas mahal gw...".

TRANSMIGARSI OPHELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang