TRANSMIGARSI OPHELIA

1

"A..a...a..a..anjir, kenapa ni hari panas banget ya, kan muka glowing gw jadi kebakar", ujar seorang gadis gila yang sedang menyalahkan cuaca saat itu.

"nih juga awan, kok gak nutupin matahari.", timpal nya dengan kesal.

"panas tau, mana kos gw masih jauh lagi."

gadis itu bernama ophelia augustine, selama diperjalanan ophelia selalu bercelotoh bak orang gila yang gak tau arah, sampai dia sadar bahwa dia sedang di tengah jalan.

"krassssshhhhh...."

karena keasikan mengumpat matahari dan tidak memperhatikan jalan, ophelia terpental akibat tertabrak oleh sebuah truk yang sedang mengalami rem blong.

sebelum hilang kesadaran, ophelia masih menyalahkan matahari sialan itu, "andai matahari ngak muncul, pasti gw gak bakal gini...", umpat nya dalam hati.

seusai mengumpat, ophelia tidak sadarkan diri akibat telah kehilangan banyak darah dari dalam tubuhnya.

***************

seorang gadis perlahan membuka matanya, setelah sekian lama tidak sadarkan diri.

"eh... non... non... udah bangun?", sapa seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri di sebelah ranjang tempat tidurnya.

tidak menjawab pertanyaan wanita paruh baya itu, gadis itu meminta"air", tanpa diminta untuk kedua kalinya, wanita itu bergegas untuk mengambilkan air kepadanya.

"eh, iya. non ini minum nya", ujar wanita itu sembari mengangkat tubuh gadis itu untuk duduk dari posisi nya yang semula tidur, lalu memberikan air itu perlahan ke bibirnya.

setelah menghabiskan air itu, gadis itu kembali tersadar. "eh, eh... gw selamat. gw dah berapa hari ngak sadarkan diri... ahk... gw kira gw dah mat* "

"eh... tunggu nih gak surga kan?, btw nih ruanganya kok putih ya.... apa jangan jangan ..... ", belum sempat melanjutkan kalimat nya, omonganya terhenti karena wanita yang menyebutnya "non" tadi kembali menanyakan keadaanya dengan nada khawatir.

"non... non baik-baik aja kan?", wanita paruh baya tersebut mendekat dan memegang dahi gadis itu. sebelum sempat memegang dahinya, tangan wanita itu sudah ditahan oleh gadis tersebut.

"tunggu..tunggu. bibi siapa yah kalau boleh tau, mana sok sksd lagi manggil non,.. non, emang nya bibi kenal saya?", ujar gadis itu.

wanita paruh baya itu tercengang mendengar penuturan dari non nya itu, dan tanpa disengaja, wanita paruh baya itu meneteskan air mata dan tidak menjawab pertanyaan dari gadis tersebut.

"hiiks, hiiks. non gak kenal bibi. saya bi idah non.... masa non gak kenal sama bibi.", bi idah menjawab dengan sesengukan akibat menangis, karena gadis itu tidak mengenalnya. Padahal dari kecil bibi itu lah yang merawatnya.

"eh, bi..bibi kok nangis, memang gw gak kenal sama bibi loh, siapa tadi..", mencoba mengingat nama yang wanita paruh baya itu.

"bi i.... idah, bi idah siapa. orang gw tinggal sendiri di kos. di kosan gw gak ada yang namanya bi idah".

setelah menyelesaikan perkataan panjang x lebarnya, gadis itu malah makin tercengang melihat bibi idah yang makin sesengukan di hadapannya.

"non.. non tunggu disini dulu, sebentar ya, bibi panggilin dokter dulu.. tunggu ya non casssandra", tanpa mendengat jawaban dari gadis itu, bibi idah kemudian perlahan pergi meninggalkanya di ruangan itu.

namun, gadis yang disebut bernama cassandra oleh bibi idah itu malah terheran-heran 7 turunan, karena panggilan bibi tersebut kepada dirinya barusan.

"wait... siapa tadi barusan dibilang. cassandra.. ngawur ya tu orang. udah jelas jelas nama gw itu ophelia, kok dia manggil gw cassandra ya"

"apa jangan-jangan muka gw yang cantik bagai bidadari dari kayangan ini mirip kali ya sama anaknya tu bibi-bibi.", ucapnya kesal namun masih bingung.

karena sudah pusing memikirkan kata-kata bibi idah yang menyebutnya sebagai cassandra.

setelah memerhatikan sekeliling, dia hanya melihat meja dan kursi berada disamping ranjang nya.

"kok nih tempat gak ada estetik-estetik nya ya, kalau gw lihat masih cantikan kosan gw sih",

"eh.. tu kan ada kaca, gw kaca dulu ah. dah kangen lihat muka gw yang cantik nan imut, hehe", ucapnya dengan nada manja nya.

perlahan dia mulai bangkit dari ranjang nya dan mendekati kaca itu. tiba-tiba .....

"ahhhhh.... ", gadis itu terkejut setelah melihat kearah kaca yang ada dihadapannya.

"anjir.. itu tadi siapa. cantik banget anjir?", sembari merawabah rabah wajah nya.

"apa mungkin gw operasi muka, tapi gak mungkin. orang gw ingat yang luka itu kepada gw karna terbentur, bukan muka gw. tapi, ahkkkk", tidak habis pikir dengan kejadian barusan. karna kondisi tubuhnya yang masih lemah, tiba-tiba kepalanya sangat sakit, pandangan nya mulai kabur. badannya terasa mau jatuh, akhirnya gadis itu tidak sadarkan diri.

*************
Gimana nih ceritanya barusan guys? Seru gak? author pengen tau dong gimana reaksi kamu habis baca cerita ini.

https://lynk.id/youngcuan <-- Dukung saya dengan membelikan kopi