GERLAND DAVIER REYGAND

165 8 0
                                    

"NATHALIA ANZELA!" Teriak seseorang di ambang pintu. Baru saja ingin meletakan kepalanya di atas meja akibat kantuk, Zela kembali terkejut mendengar teriakan histris dari seseorang.

Anzela mengucek ucek matanya menatap sayu seseorang yang memanggilnya dengan heboh.

"Apa del? Gue ngantuk." ucapnya

"Ayo kantin zel, lagian kenapa bisa ngantuk sih? Ga baik tau tidur di kelas." Ucap Adelia tetap berusaha membangunkan sahabatnya.

Anzela yang merasa terganggu akhirnya bangkit dari duduknya, menatap sayu ke arah Adelia. "Adellia merisa cassandra.." panggil Zela dengan suara khas bangun tidur. "deluan ya.. tadi malam gue begadang, maraton wattpad. Ngantuk banget sumpah!" Mohon Zela.

"GA ADA NEGO NEGO! Ayo ke kantin! Udah di tungguin FG." kesal Adelia.

Information: FG (FiveGirl) adalah sebutan orang orang pada circle Anzela karna hanya mereka yang mampu memikat ke lima inti basket di SMA Dalton's ini.

"Bilangin ke mereka gue bakalan nyusul nanti."

"Yaudah, okay. Gue denger denger Gerland and cs sedang berjalan menuju kelas ini." Ucap Adelia antusias." Gue pergi dulu Zelaa—"

"Gue ikut del." sarkas Zela.

"Nah gitu dong dari tadi."

Anzela hanya mengangguk pasrah, menghilangkan rasa kantuknya, dirinya lebih memilih pergi dari kelas daripada mendengar ocehan iblis itu.

Baru saja ingin keluar kelas, langkah mereka terhenti saat mendengar teriakan seseorang yang sudah tidak asing di telinga.

"ZELA! MAU KABUR LO?"

Anzela menutup telinganya, memilih pura pura budek dan berjalan terus.

"Adel! Sini." panggil Aldo.

Adel yang merasa di panggil oleh pacarnya melepaskan genggaman tangan Zela. "Sorry zel, pacar gue manggil. Gue tunggu di kantin ya."

"Ga setia lo del—"

"Gue setia kok." Ucap seseorang yang entah sejak kapan berada di depannya. ya, ini iblis yang Zela maksud.

"Pergi deh Ger! Gue muak liat muka lo." bentak Zela, namun sama saja ucapan itu tidak mempan bagi Gerland yang memiliki kepala sekeras batu.

"Gue ga muak tuh liat muka lo. Setiap hari! Bahkan selamanya."

Anzela memilih tidak peduli, mendorong kuat tubuh kekar itu, dan berjalan terus.

Gerland tetap mengikutinya dari belakang." Gue masi di belakang lo kok zel, yakin ga mau ngelihat gue?"

Anzela menutup telinganya berlari menuju kantin dan duduk tepat di sebelah sella.

"Kenapa lari lari zel?" Tanya Katya.

"Di kejar siapa lagi kalau bukan Gerland" jelas sella.

"Sayang.." ucap reynaldi arya bankara, cowo bucin milik katya.

"Haii, sini duduk." Ucap Katya mempersilahkan Aldi duduk di sampingnya.

Beberapa detik kemudian beberapa bucin lainnya memenuhi meja mereka.

Ada Aldi dengan Katya, Dergan cowo penyabar dengan Fia, Adel dengan Aldo, dan Gio dengan sella.

Banyak yang iri dengan circle mereka, namun tak bisa berkata kata, karna mereka memang pantas mendapatkannya.

Seluruh anggota inti basket Dalton's, dengan mudah mendapatkan hati FG terkecuali Gerland yang dari dulu sudah mengincar seorang Nathalia anzela.

"Gue duduk disini." Ucap Gerland yang baru saja datang. Dia memilih duduk di samping Zela.

HE IS POSSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang