awal mula

2.3K 62 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Di sebuah bangunan, lebih tepatnya Markas terlihat banyak orang yang berkumpul di sana, mereka menghabiskan waktu dengan berkumpul, cerita, bercanda gurau dengan teman kumpulannya atau bisa di sebut Genk nya. Terlihat waktu menjukkan puluk 23.20, terlihat seorang gadis yang mulai beranjak dan bersiap-siap untuk pergi dari sana..

" Gaysss gue pulang duluan ya, dah larut nih.. besok pagi ada meeting soalnya." Ucap gadis yang sudah siap dengan Jaketnya.

" Yahh, gak seru dong kalo lo pulang. " Balas gadis yang memakai bando biru.

" Iyaa, nginep aja lo disini kan bisa berangkat disini. " Timpal gadis yang di kuncir kuda.

" Gak bisa dong bestii, kan disini ke kantor gue jaraknya jauhh, mana keburu . " Jawab gadis itu lagi.

" Tapi mending lo di sini aja lah, perasaan gue gak enak sumpah. " Timpal gadis berpakaian tomboy yang sendari tadi diam.

" Iya dek, mending nginep aja ya disini, besok biar abang aja yang anter. Perasaan abang juga gak enak soalnya. " Balas Pria tampan yang memiliki lesung pipi dan di balas anggukan oleh pria di sebelahnya.

" Enggak abangku, gue balik aja udah gak bakal ada apa-apaan ko. " Jawab gadis itu dengan kekeh " udah yahh byee sampe jumpa besokk bestiiko dan abangku" lanjutnya dengan segera pergi dari ruangan itu menuju motor sportnya. Setelah sampai deket motornya gadis itu menaiki kuda besi itu dan mulai menyalakannya, setelah memakai helm full face nya gadis itu terlihat berfikir entah apa yang di fikirkannya.

" Sebenarnya perasaan gue juga sama gak enak, entah apa yang bakal terjadi nanti gue pasrahin kepada Tuhan. " Lirih gadis itu di dalam hatinya.

Gadis itu telah menjalankan motornya dan mulai menjauhi Markas itu, para sahabat abang-abangnya hanya bisa melihat gadis dalam diam dengan tatapan sendu entahlah mereka seperti merasakan perasaan yang sama.
Kembali kepada gadis itu, kini ia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi karna ingin segera sampai di rumahnya untuk istirahat, namun dipertengah jalannya dia tidak sengaja melihat ada kucing yang melintas di depat motornya, tanpa sengaja dia membanting setir motor ya ke arah kiri berniat menghindari kucing itu, dan ya dia berhasil menghindari diri agar tidak menabrak kucing itu, Namun Naas nya pada saat gadis itu melihat ke arah depan malah dirinya di kejutkan dengan adanya mobil truk yang berukuran lumayan besar tengah melaju sama cepatnya dengan dirinya, dia mulai panik dan berusaha kembali membanting setirnya agar menghindari tambrakan itu. Namun sayang hasilnya nihil dia terlambat dan berakhir tabrakan itu terjadi dengan dia terpental lumayan jauh dari motornya. Terlihat disana motornya sudah sangat hancur dengan kondisi dirinya yang sudah tergeletak dengan darah di sekelilingnya yang berasal dari kepalanya. Di sisa sisa kesadarannya dia mencoba meraih ponsel yang ada di sisi kantong celananya, dia berusaha untuk menghubungi salah satu dari sahabatnya. Terdengar telpon tersambung namun belum ada tanda-tanda jawaban di sebrang.

MAYRA APRILLIA JACKSON: (Kehidupan kedua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang