Assalamualaikum..
Maaf yahh Author baru bisa up lagi hari ini,
Kemarin Author lagi Sibuk gayss.. hhihihi
.
.
Selamat membaca....
Setelah kejadian di rumahnya itu yang membuat mood Mayra Sedikit hancur, Dia lngsung pergi keluar rumah menuju tempat satpam yang disana terlihat ada 2 satpam dan 1 supir pribadi keluarganya..
"Pa amat, boleh anterin saya keluar? " Tanya Mayra dengan sopan kepada sopir keluarganya setelah sampai di pos satpam. Ya mayra meminta antar kepada sopir keluarganya itu, karna mobilnya kan masih di bengkel karna kecelakaan itu yang cukup parah..
" Bisaa non, ayo silahkan " kata pak amat sopir itu lalu menuju ke mobilnya, tidak lupa dia telah pamit kepada 2 satpam itu begitupun Mayra.
"Mau dianter ke mana non son ehh maksudnya non Mayra " tanya pa amat dengan sedikit gugup.
" Ke mall yang di sana pak " ucap Mayra santai dengan sedikit menujuk arah mall tersebut.
" Ohh, mall yang besar itu non.." ucap pa amat lagi sambil melajukan mobilnya.
"Iyaa" jawab singkat Mayra dengan terus memainkan Hpnya sambil berbalas pesan dengan kedua sahabatnya.
Lama terdiam dia sedikit berpikir apa dia kasih tau ketiga sahabat dan dua abangnya ya kalo dia masih hidup. Lama berfikir tak terasa mobil yang ditumpanginya sudah sampai di parkiran Mall itu." Sudah sampai non.. " beritahu Pa amat pada nonanya itu karna terlihat nonanga melamun.
" Ahh iya pa, terimakasih.. kalo gitu saya turun dulu.. bapa pulang saja tidak perlu menunggu karna saya akan sedikit lama disini " ucap Mayra sambil memberitahu Pa amat supaya tidak menunggu dirinya.
" Lohh, terus nanti non pulangnya bagaimana, tidak apaapa ko kalo saya harus menunggu " ucap pa amat tidak enak joka harus meninggalkan nonanya.
" Tidak apapa pa amat pulang saja, lagi pula nanti saya pulangnya bersama dengan sahabat saya pa, jadi tidak perlu khawatir karna saya disini tidal sendiri. " Jawab Mayra lagi, karna dia tau pa amat tak enak jika harus meninggalkannya.
" Ya sudah kalo begitu, saya pamit ya non. " Ucap pa amat yang di angguki oleh mayra, setelah paamat terlihat sudah pergi mayra langsung menuju ke tempat dua sahabatnya menunggu. Setelah sampai di salah satu resto yang ada di Mall itu mayra melihat sekeliling mencari kedua sahabatnya itu dan ya terlihat keduanya sedang duduk sambil sesekali mengobrol di meja pojok dekat dengan jendela resto itu, mayra berjalan mendekat kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYRA APRILLIA JACKSON: (Kehidupan kedua)
RomanceMenceritakan Kisah kehidupan seorang MAYRA APRILLIA JACKSON Gadis berusia 17 tahun yang memiliki IQ sangat tinggi, Bahkan Mayra sendiri sebenarnya tlah lulus S2 di usianya 13thn. hidup Mandiri dengan mengurusi perusahan Daddynya dan perusahaannya se...