Menceritakan Kisah kehidupan seorang MAYRA APRILLIA JACKSON Gadis berusia 17 tahun yang memiliki IQ sangat tinggi, Bahkan Mayra sendiri sebenarnya tlah lulus S2 di usianya 13thn. hidup Mandiri dengan mengurusi perusahan Daddynya dan perusahaannya se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
.
... ...
Setelah Kepergian Mayra, Kedua abang dan ketiga sahabat Mayra masih terdiam di Caffe dengan mata yang tak henti menatap Mayra hingga mayra tak terlihat barulah mereka mengalihkan pandangannya.
" Gue gak nyangka Mayra masih hidup " ucap Liana memecah keheningan.
" iyaaa, apalagi Hidup di raga orang " timpal Marissa /aca
" udahh bersyukur aja, mungkin ini udah takdir Mayra bisa hidup di raga orang lain dengan menyelesaikan permasalahan si pemilik tubuh. " ujar Becca, dan diangguki oleh Yang lain.
" udah sekarang kita pulang, dan untuk keperluan kalian sekolah besok biar abang dan bang satria yang siapin " ucap Andre pada ketiga sahanat Mayra yang sidah di anggao adiknya.
" Iyaa, ya udahh kalian pulang duluan gihh, abang mau ke perusahaan dulu " ucap Satria yang dari tadi diam menyimak adik2nya itu.
Akhirnya mereka meninggalkan caffe tersebut menuju markas yang udah di anggap rumah bagi mereka.
Kembali ke sisi Mayra..
Saat ini Mayra sudah sampai di rumahnya, saat di depan rumahnya dia melihat banyak sekali motor di halaman rumahnya yang dia pastikan itu pasti Genk burik abangnya.
" Males banget harus liat mereka dirumah gue, lagian ngapain sih mereka kesini mulu perasaan kaya gak punya rumah " dumel Mayra dal hatinya. " Dari pada ntar bakalan ada drama mending gue lewat samping ajalah manjat pohon langsung naek ke balkon kamar gue, yaaa itu lebih baikk " lanjutnya lagi dalam hati. Mayrapun pergi menuju samping kamarnya untuk sampai dikamarnya.
" Akhirrnyaa " ucap Mayra saat berhasil naik ke balkon kamarnya. Mayra masuk kekamarnya, setelah masuk mayra menjatuhkan tubuhnya ke kasur. "Huuffftttss... " terdengar helaan keluar dari mulutnya. " gue pastiin lo gak bakal lepas dari gue." Ucap mayra pelan. Setelah mengucapkan itu mayra bangun dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mandi.
25menit berlalu Mayra keluar dari kamar mandi dengan sudah rapi menggunakan pakaiannya. Mayra duduk di balkon dengan memainkan ponselnya. Tak terasa 2jam berlalu Mayra bangun dari duduknya karna perutnya yang meronta ingin di isi.
