Menceritakan Kisah kehidupan seorang MAYRA APRILLIA JACKSON Gadis berusia 17 tahun yang memiliki IQ sangat tinggi, Bahkan Mayra sendiri sebenarnya tlah lulus S2 di usianya 13thn. hidup Mandiri dengan mengurusi perusahan Daddynya dan perusahaannya se...
Aku kembali,🤗 Kita lanjut dulu sama bacaannya ya👍 .
Jangan lupa vote, coment dan follow juga🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Malam terus berganti, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan.. 1bulan berlalu dari kejadian Cambukan itu kini Mayra terbangun dari Tidurnya karna terganggu dari suara ketukan di luar kamarnya.
FYI : kini hubungan antara Mayra, Axel dan Diego sudah membaik dan Diego serta axel benar-benar membuktikan ucapannya tempo lalu yang akan selalu menjaga adiknya. Kalo kalian bertanya bagaimana dengan Bundanya apakah sudah baik dan tidak mengabaikan mayra lagi, kalian salah, Bundanya awal2 perkara cambukan memang dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Mayra tapi kalian gak lupa kan kalo si PPB tika itu sekarang sudah benar-benar di angkat menjadi anak pungut keluarga ANTONIO 3 hari setelah kejadian itu, nah disitu Si PPB itu selalu saja memfitnah Mayra ini dan itu dan membuat kedua orangtuanya malah membenci Mayra lagi.
" Aisshhhh siapa sihh ganggu molor cantik gue aja " dumel Mayra saat tidurnya terusik
" Apa sih ganggu orang molor aja " Ujar Mayra saat pintu sudah terbuka, dapat mayra melihat disana sudah berdiri si PPB Alias Tika. Ya tikaLah yang mengetuk pintu kamar Mayra.
" Mau apa Loh " tanya Mayra dengan malas.
" Lo disuruh turun kebawah " ucap Tika dengan wajah songongnya.
" Males, mending gue molor " jawab Mayra Acuh dan kembali ingin masuk ke dalam kamarnya namun ditahan oleh Tika.
" gue aduin lo yah kalo lo gak nurut " ucap Tika dengan mencengkram tangan Mayra disertai ancaman.
" Siapa lo nyuruh-nyuruh gue, Sodara bukan temen apalagi bukan " jawab Mayra dengan menatap Tika tajam dan balik mencengkram tangan Tika.
" ssshhhh,,, lepas sakit " ucap Tika merintih kesakitan.
" baru gitu aja sakit lo, apalagi kalo gue Siksa lo " ucap Mayra lagi dengan menghempaskan tangan Tika sampai tika terjatuh..
" MAYRAAA... Apaapaan sih lo " ucap Alex Marah saat tak sengaja dirinya melihat Tika terjatuh.
" Bang sakitt " ucap Tika Dengan muka memelas. Mayra yang melihat itu hanya bisa memutar bola matanya malas. Tak lama dari itu mayra nyelonong masuk lagi ke kamarnya tanpa memperdulikan teriakan Alex di depan Pintu kamar.
