14

1.6K 146 5
                                    

"dok gimana keadaan orang tua saya dok" tanya gravia saat sampai dirumah  sakit.

Gravia menggendong zee yang tertidur dimobil setelah menangis.

"keadaan pasien sangat parah, bu shania mengalami keretakan tulang tangan disebelah kanan, sedangkan pak saktia dia koma, kami akan melakukan tindakan lanjut" ucap dokter kenan

Gracia yang mendwngar itu lemas, tak tahu harus bagaimana.

"baik dok lakukan yang terbaik buat orabg tua saya" ucap gracia

"baik mbak, kalau begitu saya permisi" ucap dokter kenan

Gracia mengangguk.

Dia berjalan kearah kursi tunggu dengan zee yang masih tertidur dipangkuannya.

"dek..hiks..kamu yang kuat yaa, masih asa cici disini..hiks..cici gak akan tinggalin kamu" ucap gracia menangis mengusap kepala zee dan menciumnya.

"eunghh"

Gracia terkejut langsung menghapus air matanya.

"m-mamah" panggil zee

Gracia menatap zee

"hai sayang" sapa gracia

Zee mendongak menatap gracia, tiba-tiba dia menangis membuat gracia langsung memeluknya.

"syuuttt udah sayang, jangan nangis ya, kita berdoa ya biar mamah sama papah cepat sembuh" ucap gracia

"hiks..hiks..mamahh..hiks"

Gracia mengusap pundak zee dan memeluknya erat

"dedek mau apa hm? Dedek mau minum" tanya gracia mengusap pipi zee

"m-mau mimi hiks..cucu.. " ucap zee

Gracia memejamkan matanya, kalau sudah begini siapa yang memberikan zee susu.

"sabar ya sayang, adek minum air putih dulu ya" ucap gracia mengambil botol airnya.

"g-gak mauu..hiks..c-cici..." ucap zee sesegukan

Cklek

"dengan mbak gracia" tanya suster

"iya sus saya" ucap gracia berdiri

"bu shania sudah sadar, dia ingin bicara kepada mbak" ucap suster tersebut

"baik sus"

Graciapun masuk keruangan shania, saat didalam dia mwlihat shania tersenyum menatap nya.

"sini gre" ucap shania pelan.

Gracia duduk dikursi yang sudah disediakan.

"hiks..hiks"

Shania menatap anaknya yang menangis dipelukan gracia, dia mengusap kepala anaknya dengan sayang.

"hai princess mamah" ucap shania

Zee melepaskan pelukannya dari gracia dan menoleh ke shania.

"hiks..hiks..mamah..hiks" tangis zee kembali pecah

"gre tolong naikin zee kesini" ucap shania menepuk tempat kosong disampingnya.

"mamah masih sakit mah" ucap gracia khawatir.

"gpp ge, gpp kasian zee" ucap shania

Mau tidak mau gracia menarub zee disamping shania.

"anak mamah jangan nangis dong....kasian matanya bengkak" ucap shania pelan sambil mengusap pipi zee

"mamah..hiks..halus cembuh..hiks..mamah..hiks jangan tinggalin adek..hiks" ucap zee menangis memeluk shania

Shania hanya tersenyum sambil mengusap kepala zee.

AziziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang