Touch - Bagian 22

11.2K 780 13
                                    

Dibalik kebahagiaan yang Ara rasakan sebuah kemalangan kembali menimpa keluarganya. Setelah kepulangannya ke rumah, Ara dikejutkan oleh kabar yang diberitahu oleh sang mama jika katanya Salsa mengalami keguguran. Tentu saja Ara terkejut, terlepas dari masalahnya dengan Salsa dan Reno anak mereka tidak memiliki dosa apapun kepada Ara. Dia turut prihatin mengingat bagaimana Salsa sangat bahagia dengan kehamilannya, pun Ara tidak tahu mengapa sepupunya itu bisa sampai keguguran.

Tidak etis namanya jika Ara merasa bahagia atas kematian yang kesekian kalinya terjadi dikeluarganya dan Ara juga tidak akan menganggapnya sebagai karma bagi Salsa atau Reno, mungkin Tuhan memang sedang menguji rumah tangga mereka.

Dan siang ini Adel memutuskan untuk menjenguk keponakannya, Ara merasa keberatan awalnya mengingat bagaimana sikap keluarga Salsa terhadap ibunya. Ara mereka dengan turut berduka cita saja itu sudah cukup.

"Mama yakin mau kesana?" Tanya Ara untuk yang kesekian kalinya membuat Adel tersenyum.

Paruh baya itu mengusap pelan pipi Ara yang sedang berdiri disampingnya. "Iya. Mama gak lama, kok." Ara menggaruk lengannya yang gatal.

"Aku gak ikut, tapi aku takut Mama diapa-apain sama mereka!" Seloroh dara tersebut.

"Sayang, gak semua keburukan yang mereka lakukan kepada kita dibalas dengan cara yang sama pula. Bagaimanapun juga mereka adalah keluarga kita. Kalo kamu gak mau ikut, gakpapa, biar Mama aja. Nanti Mama dijemput sama Tante Berlin, kok." Ara sedikit bisa bernapas lega ketika tahu jika bibinya ada disana, setidaknya Adel tidak akan sendirian. "Udah, jangan cemberut gitu, dong! Katanya lagi happy abis dilamar di pink beach. Masa ekspresinya begitu?"

Perkataan Adel barusan sukses membuat Ara tersenyum kembali, wanita itu lalu memeluk sang mama dan berjalan bersamanya keluar dari rumah.

♡♡♡

Berteman dengan Lucy sejak remaja membuat Yardan paham betul bagaimana karakter gadis itu. Lucy yang ceria, banyak bicara, dan juga agak pemaksa. Sebagai seseorang yang tahu seperti apa sikapnya Yardan selalu mencoba menjadi si waras dan mengalah karena tahu dia tidak bisa selalu menentang kemauannya, seperti hari ini dimana Lucy sudah duduk manis diruang tengah rumahnya dan mengatakan ingin mengajaknya jalan-jalan setelah dengan tega tidak mengajaknya berlibur, katanya.

Sebenarnya Yardan masih lelah karena kemarin dia sampai ke rumah itu malam sehingga hari ini niatnya ingin beristirahat sebelum besok kembali bekerja, tapi Ratna menyuruhnya untuk menuruti kemauan Lucy dengan dalih wanita itu sudah menunggunya lama. Dan, ya ... akhirnya disini mereka berada.

Lucy mengajaknya jalan-jalan ke mal, menemani wanita itu berbelanja bulanan sekaligus membeli skincare. Sebagai putri satu-satunya membuat Lucy selalu mendapat apapun yang dia inginkan termasuk dalam hal finansial keluarganya sangat mampu, pun keluarga Lucy yang membantu keluarga Yardan bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi ---salah satu alasan yang membuat mereka berdua bisa dekat dan berteman baik. Selain dia bekerja dikantor yang sama dengan Yardan, ayah Lucy masih rutin memberi putrinya uang jajan.

"Kamu ke Labuan Bajo tapi gak beli apa-apa buat aku? Jahat banget!" Lucy berujar disela langkahnya memilah deretan lipstick dalam etalase.

Mendengar itu Yardan baru ingat jika dia memang tidak membeli apapun sebagai oleh-oleh untuk Lucy, dia hanya membeli untuk orang tua dan adiknya saja karena pikirannya tertuju pada mereka. Lagipula Yardan tidak expect kalau Lucy akan datang ke rumahnya, wanita itu sudah lama tidak main juga.

"Kamu beli apa aja yang kamu mau. Biar saya yang bayar hari ini," jawab Yardan membuat Lucy mendongakan kepalanya pada pria tersebut.

Wanita itu mencebikan bibirnya. "Kita udah kenal berapa taun, sih, Dan? Kenapa kamu masih kaku gitu ngobrol sama aku?" Yardan menautkan sebelah alisnya. "Semenjak kamu pulang dari Mesir, cara kamu ngobrol sama aku jadi kaku banget tau! Aku berasa lagi ngomong sama bos aku," lanjutnya diakhiri kekehan sumbang.

TOUCH (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang