Salma sibuk packing untuk bersiap berangkat ke Malaysia. Dia ada acara private selama 2 hari. Dia akan pergi bersama manager dan timnya.
"Kak Salma.."
"Eh.. Anggis. Lama tak jumpa kita. Sini masuk."
Anggis duduk di kasur sambil melihat sekeliling, "Yaah nanti malem nggak bisa dateng ya Kak."
"Iya nih. Aku titip kado ke Nabila. Kamu nginep sini aja nanti."
Dan mata Anggis menatap foto di meja rias Salma, "Loh Kak kok nyimpen foto Kak Rony?"
Salma terkejut, geblek cok lupa mulu mindah foto, gumamnya dalam hati.
"Eh itu dari fans dia lupa mau aku serahin."
Anggis tersenyum, "Ohh gitu ya. Ya udah Kak Salma lanjutin aku ke kamar Nabila dulu." Anggis keluar sambil menutup pintu kamar Salma.
"Duh foto cowokku secakep ini sayang banget harus dipindahin. Maaf Ony sayang.." Kata Salma sambil memindah foto Rony ke lemarinya.
Sepertinya Rony dan Salma punya telepati yang kuat. Tiba-tiba saja Rony menelponnya. Senyum langsung terlihat di wajah Salma. Dia menarik nafas dan mencoba menstabilkan suaranya.
"Iya Ron?"
"Iya Ron?"
"Kenapa Ron?"
"Kenapa Ron?"
"Dih telpon nggak jelas lo."
"Nggak jelas?"
"Gue matiin ni"
"Sal ayolah Sal"
"Iya Ron iya maaf. Lo marah sama gue?"
"Kamu jangan pakek gue."
"Hmm iya sayang maafin aku."
"Kamu dimana?"
"Apartemen mau berangkat ke bandara."
"Bandara? Kemana lagi? Tunggu depan pintu aku yang jemput. 15 menit nyampek."Rony mematikan telponnya. Dia berjalan menuju Bang Jo kemudian memasukkan hp ke tasnya.
"Loh Ron mau ke mana?"
"Bang bentar ya. Bisa dimundurin 2 jam. Aku ada perlu." Rony meninggalkan lokasi syuting iklan shampoo. Saat itu memang dia sedang istirahat dan menelpon kekasihnya.
"Jangan Lama-lama Ron."
***
Salma turun menuju kamar Nabila sambil menenteng koper.
"Guys.. Mami harus berangkat. Kalian jaga diri. Salam sama Syarla."
"Mamii fiiamanillah. Ya kalau senggang jangan lupa sama kita." Ucap Nabila sambil memeluk Salma.
"Iya Mamii ati-ati ya. Di jempt Bang Fery?" Tanya Anggis. Mereka bertiga berjalan menuju pintu apartemen.
"Iya di bawah. Duluan ya. Assalamu'alaikum."
Salma menunggu kedatangan Rony di tempat parkir. Menurutnya ini adalah tempat yang paling aman. Setelah sepuluh menit menunggu akhirnya mobil Rony memasuki area parkir.
"Sorry lama sayang." Sapa Rony sambil turun dari mobilnya. Dia membantu Salma meletakkan kopernya di bagasi mobil Porsche Rony (aamin :)
Salma menahan senyum melihat penampilan pacarnya ini, "Abis dari mana pakek jas item segala?"
"Aku lagi syuting iklan shampoo. Ini lagi istirahat. Aku belain nyetir jam macet demi nyamain jadwal sama kamu."
Salma mengangguk sambil memasang safety belt, "Ohh baru tau aku."
"Kenapa sih Sal? Aku minta maaf masalah di kamar. Aku cuma becanda."
"Iya Ron aku nggak marah. Jadwal kita bentrok terus jadi susah ketemu." Jawab Salma.
Rony menggenggam tangan kanan Salma, "Aku kangen Sal. Kamu nggak?"
"Ya kangen Ron."
"Ini kamu manggung dimana?"