10

3.3K 168 10
                                    

"Makasih ya Ron udah temenin gue makan. Sorry ya kayaknya banyak yang ambil foto kita tadi." Ucap Salma saat turun dari motor.

"Ya udah lah santai. Gue mau ngerokok dulu lo duluan aja. Ada Paul di gazebo itu." Ujar Rony.

"Jangan malem-malem besok jam 8."

Rony tersenyum, "Tsiaap Bosst"

Rony segera memarkir motor yang dipinjamnya kemudian berlari kecil menuju Paul dan beberapa laki-laki dari kru yang duduk di gazebo.

"Gimana bro sukses?" Tanya Paul saat melihat Rony duduk di sampingnya dan menyerahkan kunci motor. Dia sibuk menyalakan rokoknya tak menjawab pertanyaan Paul.

"Sukses apa? Orang cuma makan." Jawab Rony sampai mulutnya mengeluarkan asap rokok.

"Ohh gitu ya Ron." Ledek Paul sambil tersenyum.

"Ron lo besok santai aja sama Salma. Gue liat lo sama Salma agak renggang ya." Ujar Bang Ali, manager Rony.

"Nggak Bang. Kan emang lama nggak ketemu." Jawab Rony santai.

"Ini baru pergi makan berdua bang." Ucap Paul membuat semua yang duduk di gazebo terkejut.

"Heh ngapain lo makan berdua sama Salma. Makan dimana? Lo nggak ngapa-ngapain kan sama Salma?" Tanya Bang Fery, manager potek Salma.

"Yaelah bang kagak. Cuma makan pinggir pantai. Tapi ya tadi ada orang yang fotoin."

"Widih widih Rony udah berani main depan ya." Ujar Rajib, manager Nabila.

"Awas aja lo nyakitin Salma. Kemarin kan pacaran sama Mawar lo Ron." Lanjut Fery. Dia masih curiga dengan sikap Rony.

"Nggak pacaran Bang cuma deket." Paul yang menjawab pertanyaan Bang Fery karena Rony sedang menerima telpon.

"Ya udah kalian masuk besok syuting pagi." Ujar Rajib.

"Iya Bang ngabisin rokok bentar." Jawab Rony.

"Siapa telpon Ron?"

"Abang gue.."

"Oiya mantanku tiba-tiba chat aku Ron."

Rony terkejut setelah meneguk kopi yang disediakan untuknya, "Serius? Yang bikin lo galau 2 tahun yang lalu? Pas karantina?"

"Iya Ron. Dia tau aku di Bali kayaknya. Padahal dia kuliah di Inggris."

"Ya udah jangan diladenin. Apa karena lo udah sukses dia jadi deketin lagi." Ujar Rony

"Iya ndak aku bales Ron. Ayo Ron balik kamar udah jam 1."

"Ayo. Lo nggak galau kan Powl?" Rony berjalan berdampingan menuju kamarnya. Mereka menuju lift.

"Ya ndak na. Ngapain galau. Nabila nggak ada tandingannya."

"Dih cowok bucin lo." Rony menekan tombol close kemudian menekan tombol angka 10 di lift.

***

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Panaroma berkumpul di pantai untuk segera syuting video musik lagu mereka sebagai kwartet. Lagu ini bergenre romantis tapi tidak bernada melo.

"Ribet amat sih Bang syuting di pantai gini. Kerudung sama baju terbang-terbang." Salma segera protes karena merasa terombang-ambing angin.

"Sabar Sal. Ini dapet sponsor lo. Liburan gratis. Woy Rony mana Rony lama amat." Ujar sang sutradara.

Rony lari dengan cepat menuju tepi pantai. Berdiri tepat dihadapan Salma. Mereka saling tersenyum. Ini pertama kalinya mereka syuting video musik bersama. Salma, ada perasaan bahagia yang muncul. Ini angan-angannya dulu. Akhirnya bisa terwujud. Begitu juga Rony. Dia beberapa kali memalingkan wajah karena salah tingkah.

PLAYING WITH FIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang