Paul dan Nabila berjalan di tepi pantai. Paul tahu kalau Nabila sedang kecewa. Tanpa permisi dia menggenggam tangan Nabila.
"Maafin aku Nab."
"Kamu tau salah kamu apa Powl?" Tanya Nabila. Kali ini dia tidak melepas genggaman Paul.
"Aku nggak cerita ke kamu soal Putri kan. Nab, aku nggak perlu jelasin apapun soal dia ke kamu karena memang dia nggak sepenting itu."
"Powl, kamu pernah janji kan apapun yang terjadi di kehidupan kamu akan kamu bagi ke aku." Nabila melepas genggaman Paul.
"Nab, ayo na maafin aku. Dia memang ngontak kemarin dan itu cuma sekali. Aku nggak bohong Nab." Paul merasa frustasi karena Nabila tidak mempercayainya.
Nabila menghentikan jalannya, "Beneran? Terus sekarang gimana? Kalau dia ngajak kamu ketemuan atau balikan gimana? Dia kan cinta pertama kamu Powl."
"Nab, kalau emang Putri ngajak aku balikan ya jelas aku tolak. Karena aku udah punya kamu. Duniaku udah semua tentang kamu."
Nabila seketika menangis kencang. Dia memeluk Paul, "Maafin aku Powl. Aku cemburu. Aku insecure mantan kamu seperfect itu."
Paul memundurkan badan Nabila, menundukkan badan untuk menghapus air mata Nabila sambil tersenyum, "Nab kamu jauh di atas dia. Kamu jauh lebih berharga dari pada dia. Kamu jauh lebih baik dari dia. Udah nangisnya. Ayo balik ke kamar besok checkout pagi." Mereka berjalan menuju kamar sambil bergandengan tangan.
"Nab kamu nangis? Kenapa Nak?" Ujar Salma saat membuka pintu kamar hotel. Dia menuntun Nabila untuk duduk di kasur.
"Aku seneng Kak. Masalah aku udah clear dan aku semakin yakin sama Paul. Aku jadi pengen cepet nikah sama Paul."
"Hahah absurd. Kalau itu ngomong sama Abi Mama." Salma tertawa melihat sahabatnya kasmaran.
"Hahh malam ini aku mimpi indah Kak Salma. Tapi mau mandi dulu."
***
Dua minggu setelahnya..
Panaroma akan merilis album pertama mereka sebagai kwartet. Untuk promosi album ini Panaroma akan mengadakan Panaroma TV di Rxti. Dan di Panaroma TV ini mereka akan menyanyikan lagu baru secara lansung dan nostalgia idolyfe yang dulu pernah menjadi acara permanen mereka.
"Hai semuanya. Kita balik lagi sebagai idol kuartet pertama sepanjang sejarah. Alhamdulillah kita akhirnya bisa ngeluarin album. Semoga chemistry kita masih kuat seperti dulu. Jangan lupa streaming ya. Welcome to Panaroma Tv.."
Seperti biasa Salma menjadi narator malam ini. Mereka dengan perasaan bahagia menghibur dan menyanyikan lagu-lagu dengan sangat baik. Banyak hal-hal yang membuat shipper muncul lagi. Aura cinta dari Panal dan aura salah tingkah dari Salmon benar-benar membius fans.
Sampai akhirnya acara berakhir setelah 2 jam on air.
"Kak Sal aku sama Paul mau ke rumah Abi dulu. Sekalian anterin hadiah punya adekku."
"Ohh oke Nab. Gue pulang sama Papto aja nanti. Ini masih mau ketemu Salmine dulu."
"Ngapain Sal. Rony bawa mobil. Ya kan Ron?" Ujar Paul.
"Iya bareng gue aja."
"Oke deh. Setengah jam lagi ya. Gue mau nemuin Salmine dulu."
"Apaan lo nyuruh gue nunggu setengah jam? Gue ikut ke sana deh." Tanpa berpikir panjang Rony menggandeng tangan dan menarik Salma ke fansnya.
"Lah Rony main tarik aja. Ini barangnya Salma gimana coba." Ujar Manager Salma.
Salmine tampak terkejut karena Salma datang bersama Rony, "Wah Rony sama Salma guys. Apa pacaran mereka? Wah serasi banget."