••••• Senin, 20 x 20xx
Hari senin telah tiba. Pukul 6 pagi Felisha sudah bangun dan lansung menuju kamar mandi. Bersiap siap untuk sekolah.
Dia memilih untuk menguncir satu rambutnya dan membiarkan poni pinggirnya. Memakai sunscreen dan menggunakan lipbalm. Setelah itu langung turun menuju ke tempat makan.
"Morning." Sapa Felisha.
"Morning sayang. Mau makan sama apa?" Jawab Adriana.
"Felisha mau roti selai coklat aja mom."
"Emm dad?" Felisha memanggil Sebastian. Sebastian Bima Pratama, ayah Felisha."Ya?" Jawab Sebastian.
"Selesai ujian kenaikan kelas nanti, Felisha pengen pindah ke rumah oma boleh?" Tanya Felisha. Sedangkan Roseanne hanya diam menyimak.
"Kenapa? Apa disini tidak nyaman?" Sebastian heran. Biasanya untuk mengunjungi rumah omanya Felisha tidak mau namun tiba tiba dia meminta ingin pindah kesana.
"Felisha pengen aja tinggal bareng oma. Boleh ya dad?" Ujar Felisha dengan wajah yang memelas.
"Sampai kapan?"
"Mungkin sampai tamat SMP." Jawab Felisha dengan senyum yang mengembang. Felisha sudah menduga itu ciri ciri mau diizinkan.
"Boleh. Sekarang makan makananmu sebelum terlambat pergi sekolah."
"Dan ingat nilaimu harus bagus baru boleh pindah ke rumah oma." Lanjut Sebastian."Ay ay captain." Dengan senyum yang mengembang Felisha langsung melahap makanannya. Dan terakhir ia meminum susu yang telah disediakan oleh mommynya, Roseanne.
"Hari ini kamu dianter sama Alvaro." Ujar Sebastian. Alvaro Abimana Pratama, kakak kandung Felisha. Sekarang sudah kuliah semester 3.
Felisha hanya mengangguk dan menunggu Varo selesai dengan acara makannya.
"Abang cepet makannya, Felisha tunggu diluar."
"Felisha pamit dulu mom, dad." Setelah menyalami kedua orang tuanya Felisha berlalu keluar sambil menenteng sepatu.Memasang sepatu ke kedua kakinya. Tak lama Varo keluar dari rumah dan langsung menuju mobil yang telah disiapkan. Dan mengantarkan Felisha ke sekolahnya.
°°°°°°
"¡Miguel, despierta!" Roseanne masuk kedalam kamar Miguel lalu segera membangunkannya. Sekarang sudah pukul 6.05 tetapi Miguel belum juga bangun. Membuka gorden dan langsung mendekat kearah tempat tidur Miguel. Roseanne langsung menarik selimut yang dipakai Miguel. Kebiasaan Miguel saat tidur yaitu selalu tidak pakai baju.
"5 minute, ma!" Jawab Miguel yang sedang merenggangkan badannya tetepi malah tertidur kembali.
"Tidak ada 5 menit lagi. Bangun sekarang. Hari ini kamu ujian!" Roseanne terus menggoyangkan kaki Miguel, bertujuan untuk membangunkannya.
"Oke oke aku bangun sekarang." ucap Miguel dan menyandarkan tubuhnya ditumpukan bantal.
Roseanne melipat tangannya didepan dada, "Grandpa nyuruh kamu buat kesana setelah ujianmu selesai."
Sedangkan orang yang sedang menjadi lawan bicaranya tengah memejamkan matanya. karena jujur Miguel masih mengantuk. Tak lama Miguel mengernyitkan dahinya.
"Apakah harus?"
"Tentu saja. Granpa bilang ada yang mau dia bicarakan. Lagian sudah lama kamu tidak kesana, jadi apa salahnya?"
"Akan aku pikirkan nanti. Miguel mandi dulu." Katanya, seraya beranjak dari kasur. Memberikan sedikit kecupan di pipi Roseanne dan langsung berjalan menuju kamar mandi.