•••••
Tok tok tok
"Felisha bangun!!"
"Udah jam 9 belum bangun juga! Mentang mentang libur!"
"Itu ada temen kamu!! Cepet bangunn!"Terdengar suara teriakan dari arah luar yang berasal dari Adriana, membuat Felisha terbangun.
"Iya mahh Felisha bangun! Ngghhh!" Sahut Felisha dari dalam kamar sambil menggeliat.
"Cepetan! Tuh temen kamu nunggu!" Teriak Adriana sekali lagi dan terdengar suara langkah kaki menjauh.
Felisha tidak menjawab tetapi langsung beranjak dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi.
Tidak butuh waktu lama karena hanya menyikat gigi dan mencuci muka dan langsung turun kebawah menuju ruang tamu.
Terlihat Felisha datang menuju dari arah tangga. Sepertinya bukan perempuan, pikir Felisha. Karena terlihat dari potongan rambutnya yang pendek membuat Felisha bertanya tanya.
Felisha terlihat tak percaya. Ternyata yang datang itu Miguel. Beberapa kali mengerjapkan matanya siapa tau ia salah lihat tapi ternyata tidak.
"Lahh lo ngapain disini?" Heran Felisha.
"Mau main sama kamu." Jawab Miguel.
Apasi ngomongnya kaya bocil ajaa lucuu🥺, pikir Felisha.
"Main??" Tanya Felisha memastikan.
"Iyaa! Kamu baru bangun? Belum sarapan kan? Kita cari makan mau?" Tanya Miguel beruntun.
"Ah ngapain disini juga ada." Tolak Felisha.
"Sekalian main keluar, mau yaa.." Paksa Miguel.
"Mama gw mana?" Tanya Felisha saat menyadari tidak ada Adriana disekitar rumah.
"Tadi izin keluar sebentar katanya. Tapi udah izin kok, udah dibolehin juga. Mau yaa." Miguel terus memaksa Felisha untuk menyetujui ajakannya.
"Yaudah deh tapi gw mandi dulu yaa lo tunggu disini aja." Ucap Felisha menyetujui.
"Oke." Ucap Miguel dengan senyum kemenangan diwajahnya.
20 menit berlalu akhirnya Felisha telah siap. Memakai pakaian simpel dengan hanya memakai jeans panjang dan kaos crop top berwarna hitam. Rambut panjangnya yang dicepol menggunakan jedai dan sandal biasa.
Sedangkan Miguel menggunakan celana jeans pendek berwarna army dan kaos hitam.
"Ayo cepet keburu panas nanti dijalannya." Ajak Felisha kepada Miguel yang sedang memperhatikannya.
"Ayo!"
"Lu jalan duluan aja gw mau bilang dulu sama bibi." Ucap Felisha.
"Oke aku tunggu didepan."
Sekitar 3 menit kemudian Felisha akhirnya keluar dan langsung menutup pintu.
Terlihat Miguel telah duduk diatas motor Vespa berwarna biru. Karena tubuhnya yang tinggi dan ukuran tubuhnya yang besar membuat Felisha yang sedang melihatnya merasa lucu.
"Nih pake helmnya." Ucap Miguel sambil menyodorkan helm yang berwarna pink. Sedangkan dia memakai helm warna biru yang senada dengan motornya.
Memasang helmnya dan langsung naik keatas motornya.
Menikmati perjalanannya dengan sesekali menghirup udara yang masih segar dan belum terlalu panas.
Sampai keduanya berhenti didepan roda penjual bubur ayam. Meskipun sudah terlalu siang untuk makan bubur, tapi mereka tetap memakannya.