5.

21.2K 557 9
                                    


•••••

Hari pertama sekolah tiba. Setelah lama berlibur akhirnya tiba saatnya untuk kembali bersekolah.

Begitupun dengan Felisha. Atas pilihan orang tuanya, ia bersekolah di Internasional High School karena Alvaro alumni sekolah itu juga.

Pagi pagi sekali Felisha sudah siap dengan seragam sekolahnya serta mengenakan sepatu putihnya dan rambut yang diikat satu.

Sarapan dengan roti dan segelas susu yang disiapkan oleh Adriana. Setelah selesai Felisha pun pamit dengan orangtuanya karena Alvaro masih tidur dikamarnya jadi tidak ikut sarapan pagi ini.

Niat hati ingin berangkat sendiri dengan menaiki mobil namun tidak diizinkan oleh Sebastian. Dengan terpaksa Felisha pun berangkat bersama daddynya.

Beberapa meter sebelum sekolahnya sudah banyak murid murid Internasional High School yang sedang berjalan di trotoar bersama teman temannya.

Dengan jantung yang terus berdetak kencang, Felisha berusaha menenangkan dirinya yang entah kenapa menjadi gugup. Tarik nafas dan buang..

Sebelum mencapai gerbang, mobil pun berhenti bergerak.

"Udah sampe ya? Yaudah Felisha pamit dulu ya dad!" Ucap Felisha serta menyalami Sebastian.

"Iya hati hati ya! Uang sakunya kurang ngga?" Tanya Sebastian becanda.

"Hehehe kurang dad!" Namun Felisha menanggapinya serius.

"Yaudah nih! Yang bener sekolahnya." Menyerahkan uang yang berwarna merah 2 lembar.

"Yeyy!! Felisha langsung masuk yaa dad, hati hati dijalan muahhh!! Dahh!" Setelah keluar dari mobil Felisha pun langsung berjalan memasuki gerbang sekolah.

Padahal tadi rasa gugupnya hilang namun sekarang datang lagi.

"ICAAAA!!!!!!" Teriakan nyaring terdengar dari arah samping dekat tempat duduk yang dibawah pohon rindang. Karena kaget Felisha pun refleks menoleh kearah sumber teriakan.

"Kiara!" Ucapnya tak yakin.

Kiara dan Citra berlari kearahnya.

"Fel ah lu mah sombong gw panggil juga!" Protes Kiara setelah berada didepannya.

"Lah lu panggilnya ica kan gw gakenal tuh." Sanggah Felisha.

"Suka suka gw lah! Jahat lu ah pergi gabilang bilang sekarang tiba tiba dateng udah kek jelangkung aja lu!" Semprot Kiara.

"Emang gaada akhlak lu!" Tambah Citra.

"Ya sorry, dulu tuh ada keperluan mendadak. Opa gw sakit, jatuh dari kamar mandi. Jadi gw sekeluarga langsung kesana." Jelas Felisha.

"Oh yaa?? Terus gimana keadaan kakek lo?" Tanya Citra.

"Udah gaada." Ucap Felisha disertai senyuman.

"Eh sorry ya gw gatau. Turut berduka cita ya Fel." Sesal Citra.

"Iya Fel gw turut berduka cita ya." Lanjut Kiara.

"Iya thanks ya. Lagian gapapa kali itu juga udah lumayan lama kok. Oiya liburannya gimana? Seru ga?" Tanya Felisha mengalihkan pembicaraan.

"Gajadi!! Gara gara lu gaikut kita semua pada gajadi liburan. Tapi gapapa sii karena sebagai gantinya, masing masing dari kita udah liburan sama keluarganya masing masing." Terang Kiara.

"Sorry banget yaa gw gaenak nih sama kalian." Sesal Felisha.

"Yaudah sii gapapa. Yang lalu biarlah berlalu." Ucap Citra.

MF : MIGUEL & FELISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang