•••••
Nyatanya sampai waktunya liburan tiba Felisha seakan hilang. Tidak ada yang tau dia pergi kemana. Semua sudah menyusul ke rumahnya tetapi tidak ada 1 orang pun ada. Membuat semua orang bertanya tanya.
Mereka pun terpaksa membatalkan acara liburannya dan memilih liburan dengan keluarga masing masing.
Satu minggu setelah mencari keadaan Felisha, Miguel jatuh sakit. Panas dari tubuhnya yang beberapa hari tidak kunjung turun membuatnya harus dirawat dirumah sakit.
Butuh delapan hari lamanya Miguel dirawat. Miguel semakin pendiam setelah itu. Hanya keluarganya yang menemaninya secara bergantian.
Setelah tiga hari memulihkan kembali kondisinya, Miguel langsung berangkat ke Spanyol untuk menebus janjinya kepada kakeknya disana.
Entah apa yang dipikirkannya. Padahal kemarin waktu tau akan mengisi liburnya dengan teman temannya, sampai membatalkan janjinya dengan kakeknya, tetapi dua hari yang lalu dia bilang sendiri kepada kakeknya dia akan datang kesana dan lusa langsung berangkat.
°°°°°
Setelah menempuh perjalanan yang panjang Miguel telah sampai di Spanyol, menggunakan pesawat pribadi keluarga Alcantara.
Miguel sampai pada sore hari, tetapi cuacanya masih panas seperti siang hari karena matahari yang tampak masih cerah.
Dengan mengendarai mobil jemputan keluarga Alcantara, Miguel melihat mansion mewah telah didepan matanya. Mobil pun terus melaju sampai telah tiba dihalaman mansion itu.
Miguel langsung turun dari dalam mobilnya. Dengan menggunakan kemeja broken white lengan pendek, serta dua kancing yang sengaja dibiarkan terbuka dan celana jeans panjang army. Memakai kacamata hitam yang membuat penampilannya tampak lebih tampan.
Masuk kedalam mansion tersebut tanpa harus repot repot membawa barang bawaanya.
Terlihat sepasang kekasih yang sudah lanjut usia sedang duduk bersantai seperti sengaja menunggu kedatangan Miguel.
"Ekhem!" Dehem Miguel sengaja.
"¡Hola! ¿Cómo estás?" Sapa Andreas, kakek dari Miguel, saat menyadari kedatangannya. Keduanya beranjak mendekat ke arah Miguel.
"Estoy bien." Jawab Miguel.
"Yasudah kamu istirahat dulu. Nanti setelah makan malam ada yang ingin kakek bicarakan." Ucap Andreas. Karena dirinya tau beberapa hari yang lalu Miguel jatuh sakit jadi sekarang dia langsung menyuruhnya untuk istirahat terlebih dahulu.
Miguel hanya mengangguk dan langsung menuju kamarnya sendiri.
Membersihkan diri dan langsung membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur. Cukup lama dia melamun sampai tidak terasa matanya begitu berat dan Miguel langsung terbang ke alam mimpinya.
°°°°°
1 jam berlalu, akhirnya Miguel bangun dan langsung membersihkan diri.
Setelah selesai Miguel langsung turun kebawah dan langsung menemui kakeknya yang sedang menonton TV. Tanpa basa-basi dia langsung mendudukkan dirinya di sofa yang ada.
Kakeknya hanya meliriknya sekilas dan fokus kedepan.
"Sebentar lagi kamu kelas 3, kamu akan melanjutkan sekolah dimana?" Tanya Andreas setelah terjadi keterdiaman cukup lama.
"¡por supuesto indonesio!" Jawab Miguel tegas.
"Setelah daddymu membuka perusahaan disana, kamu juga akan menetap disana? Kamu tidak ingin disini saja? Lalu melanjutkan usaha kakek disini?" Tanya Andreas.