•••••
Sudah terhitung hampir seminggu namun kedua orang yang duduk sebangku itu tidak bertegur sapa semenjak hari pertama sekolah mereka berantem.
Setiap pagi Felisha terpaksa harus datang lebih awal untuk bisa duduk di dekat tembok. Dan saat waktunya istirahat pun Felisha sengaja menunggu pria disebelahnya untuk keluar lebih dulu, setelah itu baru dirinya keluar untuk ke kantin.
Padahal dulu mereka itu teman dekat. Bisa dibilang sahabat, begitupun dengan yang lainnya. Namun entah kenapa, sekarang rasanya sangat asing dan canggung untuk mereka berdua.
Namun sepertinya tidak untuk hari ini. Karena guru yang mengajar memberikan tugas yang mengharuskannya berkelompok dengan teman sebangkunya.
Karena orang yang disebelahnya tidak kunjung mengeluarkan suaranya, mau tidak mau Felisha yang memulai.
"Ini gimana ngerjainnya kalo lo gamau ngomong daritadi?" Tanya Felisha.
"Ngarep banget gw ajak ngobrol!" Ucap Miguel dengan sengaja memelankan nada bicaranya, namun masih terdengar dengan baik oleh Felisha.
Ucapan tersebut sukses membuat Felisha kesal.
"Lo ngeselin banget ya! Bu akuskskshsjjdksk." Sebelum teriakannya memanggil sang guru yang berada didepan, Miguel langsung buru buru menutup mulut Felisha."Dasar cewek aduan banget sih! Mau gw usir dari bangku ini?!" Tanya Miguel dengan mata yang melotot tajam.
"Apasih pegang pegang segala! Nih kerjain nih!" Ucap Felisha menyentakkan bukunya kearah Miguel.
"Gamau!" Tolak Miguel.
"Ini kerjain bareng! Kalo ngga gw aduin sama Bu Sarah." Ancam Felisha.
"Iya iya cepet!"
Akhirnya mereka mengerjakan tugas dengan perdebatan kecil. Sampai akhirnya semua tugas sudah selesai mereka kerjakan.
°°°°°
"Lo kenapa dah tadi padahal cuma ngerjain tugas doang ributnya minta ampun." Ujar Kiara. Saat ini Felisha, Kiara dan Citra sedang makan dikantin karena sudah waktunya istirahat.
"Gatau ah kesel banget!" Terlihat raut wajah kesal Felisha yang sedang makan bakso dengan ekstra pedas membuat dahinya terlihat berkeringat.
"Lagian tumben banget si Miguel banyak omong gitu." Heran Kiara.
"Emangnya kenapa?" Tanya Citra dengan penasaran.
Dengan semangat empat lima Kiara pun menjelaskan kejadian tadi kepada Citra. Sedangkan Felisha hanya fokus pada makanannya.
"Eh kapan kapan kita main yu! Usah lama tau kita ga kumpul bareng." Ajak Citra.
"Iyanih udah lama banget. Gimana kalo sabtu? Katanya ada cafe baru buka disana. Kita coba kesana nanti." Ujar Kiara.
"Boleh tuh. Gimana Fel? Lo ikut kan? Jangan tiba tiba ngilang lagi! Awas aja lo." Ancam Citra.
"Iya nanti ikut." Ucap Felisha.
"5 menit lagi masuk. Cepet makannya!"
°°°°°
Sudah 10 menit yang lalu bel pulang berbunyi, namun kakaknya belum juga menjemputnya. Padahal tadi pagi dia bilang akan menjemputnya sepulang sekolah.
Sudah Felisha telpon maupun mengirim pesan namun masih belum ada jawaban. Karena kesal, Felisha pun memilih untuk jajan disebuah kedai yang tidak jauh dari sekolahnya. Hanya sekitar 5 menit berjalan, Felisha sudah berada didepan kedai. Memilih beberapa menu dan langsung duduk di kursi yang disediakan.