•••••
Nyatanya ia tidak seberani itu untuk mengungkapkan perasaannya. Entah apa yang membuatnya merasa jika ini belum saatnya.
Kini, keduanya berjalan ke arah pintu hotel yang terbuka lebar. Dikedua sisi pintunya ada dua orang pria yang menjaga.
Untuk acara ulang tahun, ini benar benar mewah. Tujuan Felisha pertama kali menginjakkan kakinya disini yaitu menyerahkan kadonya pada Viona. Terlihat disamping panggung ada orang yang menerima kado namun bukan Viona. Tapi tidak apa-apa, Felisha langsung berjalan kesana dengab dibuntuti oleh Miguel. Setelah menyerahkan kadonya, Felisha langsung mengajak Miguel duduk di kursi yang disediakan.
"Liat Kiara sama Citra ga?" Tanya Felisha pada Miguel yang duduk disebelah kirinya.
"Gatau." Ucap Miguel tanpa melihat sekitarnya.
Karena tidak menjawab rasa penasarannya, Felisha memilih membuka hpnya berniat menanyakan keberadaan temannya.
Ciwi Cool
Felisha : Kalian dimana?
Kiara : Gw sama Citra udah diparkiran. Lo dimana?
Felisha : gw udah didalem
Melihat jawaban dari temannya, Felisha langsung keluar dari aplikasi WhatsApp nya. Beralih membuka kamera hpnya. "Fotoin El." Ucap Felisha pada Miguel.
Miguel langsung mengambil hp Felisha dan ia langsung bergaya didepan kamera. "Udah." Ucap Felisha setelahnya.
Namun hpnya tidak segera dikembalikan oleh Miguel. Ia malah meminta pada seorang cewek yang lewat didepannya untuk memfotonya.
"Foto berdua." Ucap Miguel yang mau tidak mau Felisha turuti.
Miguel melingkarkan tangan kanannya dipinggang Felisha membuat Felisha menegang sebentar. Wangi dari laki-laki disampingnya sungguh membuatnya candu. Setelah tiga kali bergaya, keduanya akhirnya mengakhiri foto-fotonya.
"FELISHA!" Teriakan yang sangat Felisha kenali dari suaranya membuat Felisha langsung mengalihkan pandangannya ke arah belakang tubuhnya.
Disana, Kiara memakai dress yang pas mencetak tubuhnya. Sedangkan Citra memakai dress dengan lengan sabrina dengan panjang sampai di atas lututnya.
"Iiii cantik bangetttt!!" Ucap Kiara dengan heboh. Ketinganya berpelukan sebentar. Tidak sadar, hampir semua orang menengok ke arah mereka bertiga.
"Eh foto dulu." Ucap Citra yang mengarahkan kameranya untuk berselfie. Setelah puas, kini ketiganya duduk dikursi dengan meja yang melingkar. Setiap meja, diisi enam kursi.
Tak lama, acara ulang tahun pun dimulai. Setelah pembukaan yang cukup panjang, akhirnya acara tiup lilin dan potong kue. Felisha merasa lapar. Sebenarnya ada makanan dimeja yang sudah disediakan namun Felisha ingin memakan buah yang dilumuri oleh coklat.
"Eh lo mau kesana ga?" Tanya Felisha pada Kiara karena Citra sibuk mengobrol dengan Rafael.
"Ngga." Jawab Kiara yang fokus dengan makanan didepannya.
Akhirnya Felisha beranjak dari sana. "Mau kemana?" Miguel yang tadinya asik mengobrol dengan Arsen, mengalihkan pandangannya pada Felisha.
