13.

8.8K 263 5
                                    

•••••

"Well guys, gimana nih tanggapan kalian tentang kencan dua orang ini?" Tanya Kiara dengan pulpen yang dibuat seolah-olah itu adalah mic. Menunjuk ke arah Felisha dan Miguel yang duduk saling berhadapan.

"Comel ya lo!" Mencubit pinggang Kiara yang duduk disebelahnya. Masalahnya, sekarang mereka sedang ada di kantin dan ditambah ada Rafael dan Arsen.

"Aw!" Mengusap-usap pinggang yang terasa panas karena cubitan dari Felisha.

"Gw denger ada yang movie date nih." Goda Rafael.

"Ekhem." Dehem Arsen yang berada paling ujung dan berhadapan dengan Rafael. Mereka berdua tentu saja sudah tau dengan kabar itu karena mereka sudah lama berada dalam satu grup yang sama.

"Apasih? Udah deh ngapain juga ngomongin itu. Ga penting banget." Felisha menjawab dengan nada sinisnya.

"Pms ya lo!" Tunjuk Kiara dengan perkataan yang sedikit keras.

"Ga sopan deh Ki lagi makan." Tegur Citra.

"Sorry! Yaudah lanjut lanjut." Setelah berkata itu, semuanya makan dengan hening dan memakan makanannya masing masing.

"Gw udah selesai. Duluan." Felisha segera bangkit setelah selesai dengan makannya. Tanpa bicara apapun, Miguel segera menyusul Felisha.

Mengikuti perempuan didepannya dengan berjalan dibelakangnya. Felisha sudah menebak siapa yang ada dibelakangnya namun ia tidak peduli dan terus berjalan menuju ke kamar mandi. Bukannya dia marah sama gw yaa, pikirnya.

Sedangkan Miguel, menunggu agak jauh di dekat kamar mandi di depannya. Felisha segera menyelesaikan urusannya, dan merapihkan sedikit penampilannya.

Ia kira laki-laki itu tidak menunggunya. Namun ternyata dia masih ada didepan sana.

Miguel segera mendekat ke arah Felisha.

"I need to talk."

"Apa?"

Tidak peduli dengan orang orang yang lewat di koridor tempat mereka berdiri sekarang, "Aku minta maaf ya? Don't be angry, okay?"

"Maaf buat apa sih? Dari tadi maaf maaf terus." Felisha masih berbicara ketus.

"I kiss you, I'm sorry." Felisha segera membekap mulut laki-laki didepannya. Takut perkataan Miguel mengandung pemikiran negatif dari orang orang.

"Ngapain diperjelas sih?" Felisha melepas bekapannya saat sudah berada di area taman belakang sekolah.

"Sorry." Ucap Miguel.

"Udah kan? Gw mau balik ke kelas."

"Bentar." Miguel segera meraih tangan Felisha untuk menghentikan langkahnya.
"Kamu belum jawab."

"Iya! Puas lo?!"

"Iya apa?"

"Gw maafin!"

"Maafin apa?" Tanya Miguel dengan senyum kecil diwajahnya.

"Ish nyebelin!" Sentak Felisha untuk melepaskan tangan Miguel.

"I'm sorry, Felli.."
"Kita bareng ya ke kelasnya."

°°°°°

"Eh Fel, jadi kan ke ultahnya si Viona?" Tanya Kiara saat selesai beres-beres peralatan menulisnya.

"Loh kapan gw setuju?" Tanya Felisha yang juga sedang membereskan barang-barangnya.

"Gamau tau pokonya lo harus ikut!"

"Gw gapunya baju buat dipake di acara gituan."

"Minta anter sama ayang lo lah." Usul Kiara dengan melihat sekilas pada Miguel.
"Udah ah gw mau pulang. Jangan lupa acaranya ada di hotel xxxx jam 7 nanti. Bye!" Kiara langsung beranjak dari sana karena supir yang menjemputnya sudah tiba.

MF : MIGUEL & FELISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang