∞PROLOG∞

10.5K 452 4
                                    

"Kita akhiri hubungan ini!"

Gracio menatap sengit ke arah gadis yang saat ini duduk di hadapannya. "Lo___"

"Gue tahu, dan gue muak. Lo cuma punya gue, Lo sayang sama gue dan dunia Lo cuma gue. Oke, tapi Lo nggak pernah ada di hati gue, Yo. Tolong, ngertiin perasaan gue. Gue juga berhak buat bahagia."

"Tapi bahagia gue cuma Lo, Shen."

"Lo bahagia tapi gue nggak!"

Bagai di jatuhi sebuah beban ratusan ton. Perkataan Shena malam ini, membuat Gracio semakin yakin bahwa kelahiran nya memang sebuah kesalahan. Tidak ada sisi bahagia yang ia punya, dibenci dan menjadi alasan orang menangis, hanya itu yang Gracio punya di dunia ini.

"Pergi, Shen. Lo berhak buat bahagia."

Kini Gracio berdiri di sebuah jalanan kota yang ramai lalu lalang kendaraan. Tujuan nya hanya satu. Mengakhiri ini semua, mengakhiri semua rasa sakit, mengakhiri rasa benci yang ia rasakan dan sekali lagi mengakhiri semua kepura-puraan dalam hidup nya.

"Tolong kepada siapapun yang punya kuasa atas dunia dan seisi nya, juga yang punya kuasa atas kehidupan. Tolong, lahirkan gue dengan kehidupan yang penuh cinta dan bahagia. Beri gue kesempatan untuk tahu rasanya cinta dan dicintai di kehidupan selanjutnya."

Perlahan Gracio menutup mata dan lari sekuat tenaga ke arah jalanan. Klakson terdengar bersahut-sahutan dari sisi ke sisi jalanan. Tabrakan beruntun terjadi karena ulah satu manusia. Gracio kehilangan hidup nya, juga rasa sakitnya.

∞∞∞

CLARITY [TRANSMIGRASI BOY] || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang