00. Prolog

12.8K 523 0
                                    

HAPPY READING

◽◽◽

"Transmigrasi...."

"Kenapa gue bisa transmigrasi?, gak logis banget!"

"tapi faktanya gue yang ngalaminnya sendiri sekarang"

Gadis cantik bernama lengkap Stela Azalya Zoromi itu berjalan kesana kemari memikirkan sesuatu yang terjadi pada dirinya di ruangan ber cat putih dengan bau obat-obatan khas rumah sakit.

Bangun dari komanya, stela bingung kenapa ia masih tertolong setelah tertabrak truk angkutan yang mampu meremukan tulang-tulang dalam tubuhnya. Bukannya perban atau hal semacamnya yang pertama kali ia lihat, stela malah melihat tubuhnya yang sehat walafiat walaupun sedikit lemas dan pusing, kulitnya pun kini berwarna putih susu. Bukannya warna kulit ia sebelumnya tidak seputih ini?.

Merasa ada yang tak beres stela pun meminjam cermin pada suster yang berjaga di sana. Stela sadar, ini bukan dirinya tapi siapa?!.

Ceklek

Stela yang tersadar ada seseorang yang membuka pintu itu pun menoleh.

Ia melihat seorang wanita paru baya dan pemuda jangkung masuk keruangannya.

"Alexa! kenapa kamu berdiri disana?!, cepat naik ke atas ranjang mu lagi! Dan beristirahatlah!" titah wanita paruh baya itu panik melihat sang anak yang baru saja tersadar dari komanya malah berjalan-jalan santai sambil mengetuk dagu seperti sedang berpikir.

"Dasar keras kepala" timpal pemuda yang tadi datang bersama wanita paruh baya itu.

Stela menyeringitkan alisnya heran, alexa? Dan.... Siapa mereka?

"Mohon maaf tapi sepertinya anda salah kamar" ucap stela berusaha terlihat sopan pada orang yang lebih tua darinya.

"lexa? apa yang kamu maksud? Ini bunda nak" ucap wanita paru baya itu tak mengerti dengan sikap anaknya.

"Maksud lo apa al?" timpal pemuda itu.

"kalian siapa? Saya gak kenal" ucap stela yang mampu membuat kedua orang itu terkejut.

"Jangan banyak drama deh lo. gue tau lo cuman pura-pura, jangan buat bunda khawatir deh" pemuda itu malah mendekat dengan nada suara yang ia tinggi kan.

"saya gak tau apa-apa?! Kenapa- Arrghh!!"

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Tiba-tiba kepalanya berdenyut nyeri terasa seperti ada ribuan jarum yang menghantam kepalanya, stela menarik rambutnya kuat menahan rasa sakit yang tak bisa ditoleransi itu.

"Alexa! Lexa! Kamu kenapa?!" sontak wanita yang mengaku sebagai orang tua nya itu mendekat panik. matanya berkaca-kaca, ibu mana yang tak sedih melihat anak nya seperti itu.

"Arrgghh- sakitt"

"DOKTER-DOKTER TOLONG ADIK SAYA!!" teriak pemuda tinggi itu mencari dokter yang menanganinya.

Stela tak mampu lagi menahan rasa sakitnya dan...

Brukk

Ia terjatuh tak sadarkan diri.

◽◽◽

Stela menghirup udara segar malam hari di taman rumah sakit ditemani dengan semilir angin malam yang dingin tapi menyejukkan.

Setelah bangun dari pingsannya tadi sore. Stela mengerti, bahwa sekarang ia bertrasmigrasi pada tubuh seorang gadis sma bernama Queen Alexa Gabriella si figuran dalam novel 'my dangerous boy'.

Ya tadi saat pingan, di alam bawah sadarnya ia bertemu dengan alexa asli. Dan alexa asli sengaja memilih dia untuk menggantikan dirinya yang sudah lelah dengan dunia, lelah? Bukannya dia hanya figuran yang hidup damai, dilihat dari orang tuanya tadi, terlihat begitu menyayangi alexa, lalu kenapa lelah?. Entahlah stela tidak tahu.

Yang pasti! Kenapa alexa asli tidak memberikannya ingatan kehidupan dia sebelumnya?! Akan susah jika ia tak begitu tahu tentang dunia novel yang baru saja ia huni ini. Sial, stela benar-benar kesal dengan alexa asli!.

Stela berdecak, lalu beberapa saat kemudian sudut bibirnya terangkat menciptakan smrik penuh makna.

"gue.... Jadi figuran?" ucap stela sambil menyeringai.

"let me see, seseru apa drama real life antara antagonis kejam dan protagonis tersakiti" lanjutnya sedikit senang, setidaknya ia akan mendapatkan hiburan gratis di dunia novel sialan ini!.

◽◽◽

TO BE CONTINUE

~hazel

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang