13. Awal Mula

3.9K 206 3
                                    

HAPPY READING

◽◽◽

Berdiam diri di taman sekolah sembari membaca novel fiksi remaja favoritnya kini sudah menjadi kebiasaan alexa setiap pagi sebelum bell masuk kelas berbunyi. Semilir angin pagi yang sangat menyejukkan sangat membantu untuk merilekskan pikirannya. Dan karena cukup jarang juga ada murid yang datang ke taman hanya untuk berdiam diri, alexa jadi merasa leluasa.

Namun sayangnya, untuk hari ini dan hari seterusnya sepertinya alexa akan lebih sering-sering lagi mengelus dada berusaha sabar karena ada saja gangguan dari manusia sinting satu ini. Siapa lagi kalau bukan javier namanya? Sejak pertemuan pertama mereka ditaman, lebih tepatnya pertemuan pertama alexa palsu dan javier di taman. Javier jadi lebih sering mengganggunya. contohnya saat ini, setiap pagi javier pasti akan mengganggunya dengan cara menghampiri alexa diam-diam lalu mengejutkannya.

"JAVIER!" bentak alexa, saat javier mengejutkannya untuk yang kesekian kalinya. Meskipun sudah terbiasa, tapi tetap saja terkejut.

Javier terlihat tertawa keras melihat respon alexa yang diluar dugaan.

"jantung gue mau lompat rasanya"

Javier menghentikan tawanya. "ngapain al?"

"lo gak liat gue lagi baca buku?" balas alexa dengan nada yang sedikit ketus.

"kalem dong"

"...."

"yaudah maaf al"

"...."

"al"

"apa?"

"maaf"

"enggak"

"terus gue harus ngapain?" tanya javier, ia ikut mendudukkan diri di sebelah alexa yang sedang fokus membaca buku.

Alexa menutup buku novelnya, tersenyum penuh arti. "sujud dikaki gue" ujarnya.

"dih ogah!"

"yaudah, gak gue maafin" alexa kembali membuka bukunya.

"gak ada syarat lain kah? Harga diri gue tercoreng kalo beneran sujud di depan kaki lo, dih mit-amit dah"

"...."

Javier berdecak sebal, lagi-lagi dikacangin. "gini aja deh!, pulang sekolah lo kosong gak? " tanyanya, sepertinya dia ingin mengajak alexa pergi.

"kosong"

"nahh cakep! Nanti gue jemput lo di kelas. Gue traktir apa aja yang lo mau, gimana?" tawar javier, sepertinya serius. Jika alexa meminta ponsel keluaran terbaru yang mahal itu dibelikan tidak ya? Katanya kan semua yang dia mau? Lagian orang kaya mah bebas.

Alexa terlihat sedang berfikir lalu mengangguk singkat. "bolehhh, tapi janji apa yang gue mau ya?" ucap alexa memastikan dengan jari kelingking yang terangkat.

Wajah javier berseri-seri mendengarnya, ia dengan spontan mengangguk dan menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking mungil alexa.

"by the way tunangan lo kemana? Bisa-bisanya ngebiarin ceweknya menyendiri banyak pikiran ditaman kayak gini? Menyedihkan banget" ledek javier dengan wajah menyebalkannya.

"apa hubungannya gue sendirian sama tunangan gue deh? aneh lo— eh?" alexa yang semula fokus membaca novel kini menatap javier intens, kenapa javier tahu jika alexa sudah bertunangan?. Apa jangan-jangan javier mengenal alleric?.

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang