HAPPY READING
◽◽◽
"AYO SEMUA SEMANGAT! BIAR PULANGNYA CEPET!!!" ujar seorang anggota osis yang ditugaskan untuk mengawasi mereka berenam membersihkan aula. Osis itu duduk lumayan jauh dari jangkauan mereka.
"KAK! GADA NIAT BANTU KAH?!, DILIAT-LIAT ENAK BANGET YA NYANTAI SAMBIL MINUM ES SORE-SORE!" ujar evelyn saat melihat osis yang niatnya mengawasi mereka itu sedang nyantai sambil minum es teler di tangannya.
"EMANG ENAK BANGET DEK, MAKANYA CEPET BERSIH-BERSIHNYA. KAKAK MAU PULANG"
"GAK AH KAK! SENGAJA SAYA PERLAMBAT BIAR KAKAK NGINEP DISINI"
"eve! Ngapain si lo. Berisik tau" protes rey yang sedang menyapu.
"abisnya! Kesel banget gua sama tuh osis" balas evelyn sembari melanjutkan kegiatannya membereskan barang-barang yang berserakan dengan perasaan yang tak ikhlas.
"sumpah ya! Dirumah aja gue kagak pernah dan gak dibolehin nyapu! Eh disini malah seenaknya disuruh-suruh. Gak ada tukang nyapu apa! Dasar sekolah miskin!" cerocos rafayel terus mengeluh sedari tadi.
"ngeluh mulu el, lo kira lo doang? Kita semua juga sama" sahut kenzie dengan peluh keringat yang mulai membanjiri wajahnya, padahal ac nyala.
"berisik lo pada, mending kerjain biar cepet beres" ucap langit ikut menyahut.
"noh dengerin kata langit" timpal alexa.
Setelah menghabiskan waktu satu jam untuk membersihkan aula berenam, saat ini mereka tengah beristirahat di warung terdekat karena sekolah akan ditutup pada jam lima sore.
"fyuh, cape banget ternyata" ucap rafayel setelah menyeruput setengah es teh manis miliknya.
"muka gue jadi kusam anjir. pulang nanti gua mau langsung perawatan pokoknya!" ucap evelyn yang sedang mengaca "Babe aku masih cantik gak?" tanyanya pada kenzie yang berada disebelahnya.
"you always pretty my princess" balas kenzie. Yang lain hanya memutar bola matanya malas dengan tingkah sepasang kekasih ini.
"lagi ngapain rey?, senyum-senyum sendiri segala" tanya alexa yang melihat rey sibuk dengan ponsel miliknya, alexa melihat rey sesekali tersenyum membaca pesan.
"lagi chatingan sama pacar gue yang ke 196 nanti malem ada kencan" jawab rey yang masih fokus pada benda pipihnya.
"adkel yang make-up menor itu? Kirain dah putus" sahut rafayel.
"kagak, dia minta balikan. Kayak gak tau pesona gue sekuat apa si lo"
"bacot"
"that why lo harus punya pacar el! Biar ngerasain gimana rasanya kencan, dari orok lo gak pernah pacaran kayaknya, masih suci nih" ejek rey pada rafayel.
"gue lagi nungguin seseorang rey, gue harus menjaga hati dan pikiran gue supaya gak ketularan kayak lo" balas rafayel. Merekapun terus bertengkar, yang satu mempertahankan dirinya yang masih single dan yang satu lagi sombong karna punya pacar banyak. Hadeuh.
Cukup lama mereka terdiam karena kecapean.
"eh iya! Lexa, lo yakin gak papa? Karena berita itu? Jangan terlalu dipikirin kata gue mah. Bawa santai aja, gue takut lo stress" tanya evelyn memandang alexa yang sedang melamun dengan tampang khawatir.
"jujurly gue khawatir xa, takut lo nekat lagi" tambah kenzie.
"lo gak usah khawatir pokoknya, kita pasti bakal ngejagain lo kok, kalo ada yang ganggu, lapor aja xa" timpal rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Figuran
FantasyKarena tertabrak truk angkutan saat sedang menyebrang, stela mati dan terbangun di tubuh salah satu figuran yang hanya disebutkan namanya sekali di dalam cerita? Stela sungguh tidak menyangka jika ia benar-benar bertrasmigrasi ke tubuh seorang figur...