Transmigrasi Figuran

03. Adek Langit

HAPPY READING

◽◽◽

Aktifitas keenam orang yang sedang membolos di rooftop seraya mengobrol ria ditemani dengan camilan dan minuman yang sudah mereka siapkan dengan matang itu harus terganggu karena gebrakan seseorang yang membuka pintu rooftop secara kasar, dan dengan beraninya orang itu memperlihatkan wajahnya yang sudah memerah marah dihadapan enam murid yang saat ini langsung terlihat pias. ternyata pelakunya adalah pak bambang, guru bk paling killer se atlanta.

"KALIAN MEMBOLOS! IKUTI SAYA! KALIAN SAYA HUKUM!!!" sentaknya tanpa ganggu gugat.

"fuck! Pasti ada yang cepuin kita!" umpat rafayel, bukan sekali dua kali mereka dilaporkan sedang membolos. Tapi berkali-kali. Acara membolos mereka kali ini tidak berjalan lancar.

Sebelum pak bambang menangkap mereka berenam, mereka berpencar kesegala arah hingga pak bambang kebingungan dan dengan asal guru berkepala botak itu mencoba menangkap salah satu dari mereka, tapi gagal. setelah berhasil mengelabuhi pak bambang, mereka berkumpul lagi lalu bersama-sama lari terbirit-birit turun dari rooftop menuju gerbang belakang sekolah karena disana terdapat tembok pembatas pendek yang memudahkan akses mereka untuk kabur ke warung madam — warung yang berada di belakang sekolah.

"Rey! Gece ah! Lama lo" protes alexa saat mereka sedang memanjat tembok, baju seragam putih rey malah tersangkut pada paku yang menancap pada tembok pembatas itu.

"dimana-mana cowok harus ngalah sama cewek! Malah nyerobot aja! Makan tuh karma" tambah evelyn menyudutkan rey karena belum ada satu pun yang lolos turun dari tembok.

"diem deh lo!" kata rey tak terima.

"rey mending lo tinggalin aja baju lo, pak bambang sama osis syalan itu udah deket!" saran eh ralat, perintah kenzie.

Dan pada akhirnya rey membuka dan meninggalkan seragam putihnya tersangkut di paku, beruntung ia memakai kaus double. Setelahnya merekapun satu persatu lolos turun melewati tembok pembatas, orang terakhir yang mendarat ditanah adalah langit. Lalu sesudah itu mereka dengan santai berniat ingin pergi ke warung madam tanpa memperhatikan jalan karena tengah membereskan pakaian mereka masing-masing yang sedikit kotor, mereka berenam belum menyadari jika dihadapan mereka sekarang ada beberapa anak osis yang sedang menghadang jalan yang akan mereka lewati.

Sampai akhirnya kenzie yang pertama menyadari bahwa mereka tengah dijebak oleh beberapa anggota osis yang sudah berjaga di warung madam. "shit kita di jebak!" ujarnya.

Mereka berlima menoleh ke arah depan saat kenzie tiba-tiba berujar.

"mampus kita" gumam rafayel saat mereka berenam mulai melangkah mundur.

"gak bisa kabur lagi lo. semuanya! tangkap mereka!" suruh salah satu dari mereka yang menghadang.

Keenam tersangka pun pasrah saat mereka tertangkap, diseret paksa masuk kembali ke dalam sekolah. Lagi, lagi dan lagi. Acara bolos mereka, gagal total!.

◽◽◽

"lain kali jangan diulangi lagi, PAHAM?!" setelah mendengar ceramah panjang lebar dari ketua osis, mereka hanya memangut-mangut pura-pura mengerti, padahal mah denger di telinga kiri keluar di telinga kanan.

"PAHAM KAK!" tapi gak janji lanjut batin mereka.

"bagus, setelah berjemur sampai bell jam pelajaran ketujuh berbunyi kalian istirahat. Dan pulangnya kalian berenam wajib membersihkan aula sekolah" lanjut ketua osis itu memberi hukuman yang menurut mereka sangat berat.

"what?! Yang bener aja kak! Hukumannya kok double si, aula kan gede!" protes evelyn tak terima.

"nah bener tuh kak! Aula gede kita gak strong, yang ada stress tak tertolong" tambah rafayel.