07. Cinta Dalam Diam

5.4K 303 3
                                    

HAPPY READING

◽◽◽

Hari weekend yang ditunggu-tunggu alexa, hari ini ia sedang ada jadwal seminar untuk mengasah kemampuannya dalam berkarya, dia sangat termotivasi jika mengikuti berbagai seminar yang mencakup tentang karya seni. setelahnya, alexa akan mendatangi studio seni rupa, dia akan belajar memahat, dia juga membawa hasil pahatannya dari rumah untuk di lihat gurunya. Alexa sangat bersyukur karena alexa dan stela memiliki hobi dibidang yang sama.

"sir, ini mungkin masih membutuhkan sedikit sentuhan. kalo boleh saya minta tolong, sir saja yang memperbaikinya, saya sedang terburu-buru" ujar alexa pada gurunya.

"apa maksud kamu alexa? Ini sudah jauh dari kata bagus. Saya saja heran. sebenarnya, disini kamu gurunya apa saya muridnya ya? Saya jadi insecure" sahut rakha-gurunya alexa.

"terima kasih atas pujian yang berlebihan itu sir. Sir yang mengajari saya, tentu saja sir yang paling hebat" balas alexa merendah diri, biasalah merendah untuk meroket hehe. "kalau boleh, saya ingin cepat pergi, karena saya masih ada urusan lain" lanjutnya.

"kamu sungguh rendah hati. baiklah, Saya izinkan. silahkan menjalani harimu untuk hari weekend ini" balas rakha.

"baik, terima kasih sir"

Setelah izin, alexa merapikan alat pahatnya, melepaskan celemek khususnya, dan pergi dari studio.

Alexa berencana ingin pergi kerumahnya, tentu saja ingin memperbaiki hubungan dengan keluarganya yang sudah merenggang. Alexa rasa ini akan mudah karena saat di rumah sakit semuanya tampak baik-baik saja. Ia berangkat menggunakan taksi.

Saat pertama kali alexa menginjakkan kakinya di rumah besar bernuansa kerajaan, ia tak henti-hentinya berdecak kagum mengamati setiap interior-interior mewah yang pastinya mahal itu.

"LEXA! Lo mau kemana?!" teriak seseorang memanggilnya dari arah ruang tamu, terlihat ada kakak dan teman-temannya. "SINI!" panggilnya lagi.

Alexapun melangkah mendekati kakaknya dan empat orang pemuda lainnya, yang membuat alexa terkejut adalah... Kenapa ada si rambut blonde alias lion?!.

Oh alexa baru ingat, di novel diceritakan bahwa lion mempunyai gengnya sendiri, yaitu gang sekolah sebelah. Ternyata kakaknya juga termasuk dalam geng itu. Karena kakaknya tidak sekolah di atlanta.

"adek lo jo? Kok gue baru liat ya?" tanya seseorang berambut keriting tapi ganteng pada kakaknya, dia bernama Alvero.

Joshua Logan Gabriella - kakaknya menjawab. "dia tinggal sama tunangannya, noh abang lion" jawabnya sembari menunjuk lion dengan dagunya.

"eh lo kok gak pernah cerita punya adek secakep dia?" sahut gavriel - teman kakaknya yang lain.

"lo ga-"

"lo manggil gue kesini buat apa si?!" kesal alexa yang dianggurkan, kakaknya malah ngomongin dia di depan orangnya sendiri, kan kesel.

"wih calm down neng, sini duduk dulu, di sebelah abang" ujar seorang pemuda berkulit kuning langsat kontras sambil menepuk-nepuk space kosong disebelahnya. Dia bernama areza.

"gak!" tolak alexanya mentah-mentah, areza yang ditolak pun disudutkan teman-temannya. "Bang, Gue mau ketemu mama" ujar alexa pada joshua.

"tumben lo nyariin"

Alexa berdecak. "tinggal jawab"

"iya iya! mama gak ada dirumah, di butik kali" balas joshua akhirnya.

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang