Transmigrasi Figuran

08. Perkara Mochi

HAPPY READING

◽◽◽

Setelah pulang dari perpustakaan. alleric membersihkan badannya terlebih dahulu setelah itu dia keluar kamar dan berjalan kearah ruang tamu yang terdapat alexa yang sedang menonton kartun kembar botak dengan camilan yang ia pegang.

Alleric mendudukkan bokongnya di sofa sebelah alexa yang sedang fokus menonton kartun.

"leri kamu dari mana?" tanya alexa tanpa melihat kearah alleric.

"apa lo perlu tau?" balas alleric.

Alexa berdecak. "yaudah si kalo gak mau ngasih tau" alleric hanya berdehem sebagai jawaban.

"kamu lapar gak? Aku lapar, kamu mau makan apa?" tanya alexa mengalihkan penglihatannya pada alleric karena kartun yang dia tonton sedang iklan.

"terserah"

"kamu kok ngomong terserah? Harusnya kan cewek yang ngomong gitu? Hmm sus banget" ujar alexa seraya mengelus-elus dagunya dengan jari jempol dan telunjuknya.

"memangnya cewek doang yang boleh?" balas alleric dengan tangan yang tak tinggal diam menyomot camilan yang alexa pegang.

Alexa memutar bola matanya jengah. "yaudah aku mau masak dulu, kamu tunggu disini ya, kalo udah jadi aku panggilin" ujar alexa tanpa menerima jawaban alleric segera berlalu ke arah dapur.

Setelah berada didapur alexa membuka lemari pendingin yang menyimpan berbagai macam bahan masakan yang sudah alexa isi penuh kemarin.

Alexa mengeluarkan daging ayam dan bahan pendukung lainnya yang akan dia jadikan ayam kecap.

Sebelum mulai memasak, alexa mengenakan celemek terlebih dahulu agar bajunya tidak kotor. Setelah itu barulah ia berkutat dengan masakannya, tak lupa dia juga membuat saus untuk ayamnya. Karena merasa kurang alexa akhirnya memasak mie kuah kesukaannya import dari korea.

Oh iya! Setelah pulang dari rumahnya tadi siang, karena bosan alexa membuat mochi dengan berbekalan resep tiktok. Dan ternyata berhasil, lalu dia simpan di kulkas berniat ingin memakannya bersama alleric.

Setelah menghabiskan beberapa waktu akhirnya masakannya jadi, alexa pun segera memanggil alleric.

Alleric datang dengan tangan yang senantiasa di tarik oleh alexa. Mata alleric sedikit berbinar dengan makanan yang berada di meja makan. Dia memutuskan duduk ingin menyantap masakan alexa itu.

"makan yang banyak leri" ujar alexa seraya menatap alleric yang akan menyuapi sesendok makanannya kedalam mulut.

Satu sendok demi sendok alleric habiskan. masakan alexa tidak terlalu buruk juga, malahan sangat enak untuk seukuran pemula. namun yang mengherankan adalah, kenapa alexa tak memakan makannannya dan hanya sibuk memandang alleric?.

"kenapa lo gak makan?" tanya alleric yang sudah jengah ditatap seperti itu.

Alexa tersentak lalu menjawab. "liat kamu makan aja aku udah kenyang" ujarnya seraya tersenyum lebar.

"makan! mata lo mau gue colok?"

Alexa ternganga. "ih psikopat!"

Alexa pun dengan patuh memakan makannannya. Alleric yang melihat itupun tersenyum tipis, sangat tipis hampir tidak terlihat. Mereka menghabiskan makanannya dengan tertib.

"oh iya! Tadi siang aku nyoba buat mochi! Ada di kulkas, kamu mau nyoba kan!" ujar alexa antusias, karena melihat alexa yang terlihat antusias alleric pun mengangguk.