wy / 06

4.9K 687 12
                                    


Author pov.

Sudah seminggu sejak kepulangan Jenlisa dari Paris dan sejak seminggu ini pula keduanya disibukkan dengan urusan masing-masing.

Jennie sibuk kuliah dan Lisa sibuk dengan perusahannya.

Tapi meksipun begitu keduanya tetap menyempatkan waktu untuk sarapan dan makan malam bersama.

Seperti sekarang ini Jennie tengah berada di kantin kampus bersama Sohyun teman satu-satunya.

Jennie tidak memiliki banyak teman di kampus, dia diasingkan karena dia miskin dan mempunyai ibu pecandu alkohol.

Jennie tidak mempermasalahkannya, dia tidak ambil pusing dan tetap menimba ilmu meskipun semua teman kampusnya kecuali Sohyun memandangnya rendah dirinya.

Sohyun berada di kalangan atas, dia gadis baik dan tidak pandang bulu terhadap orang kalangan bawah.

Menurut Sohyun berteman dengan Jennie lebih baik daripada teman-teman kalangan atasnya. Mereka munafik dan egois yang suka memanfaatkan sesama teman. Dia tidak suka itu.

"Jennie-yaa berhenti mengerjakan tugas itu, kamu harus makan terlebih dahulu agar perutmu tidak sakit" kata Sohyun.

Jennie menghentikan gerakan tangannya lalu menatap Seohyun.

"Hehehe sedikit lagi Sohyun, aku harus mengerjakan tugas ini agar cepat selesai" Jennie menyengir.

"Aissh hentikan Jennie, aku kesel kamu tahu, itu tidak seharunya kamu kerjakan, itu tugas Nayeon dan Naeun" Sohyun kesal karena Jennie mengerjakan tugas Nayeon dan Naeun.

Jennie mengulum bibirnya melihat bagaimana kesalnya Sohyun terhadapnya.

"Emm ini sebentar lagi selesai, jangan kesal okey" Jennie memeluk Seohyun.

"Sudah aku katakan jangan mau di suruh suruh dua kecoak betina itu, kamu terkadang bodoh tahu" Sohyun mendengus.

"Kamu tahu aku juga tidak ingin mengerjakan tugas mereka, tapi apa dayaku menolak keinginan mereka?" Lirih Jennie.

"Huhh kamu anggap aku ini apa? Aku teman mu Jennie, aku bisa melawan keduanya dengan menarik rambut panjang mereka"

"Jangan, aku tidak mau kamu berurusan dengan mereka. Aku takut mereka akan menyakitimu"

"Aissh ini yang aku tidak suka darimu Jennie, kau terlalu penakut. Beranilah agar harga dirimu tidak di injak-injak"

"Tidak mungkin, aku tidak punya apa-apa untuk melawan mereka" Jennie merosotnya bahunya.

"Kamu punya aku, Kim Sohyun" Sohyun memegang kedua pundak Jennie.

Jennie tersenyum mengusap tangan Sohyun.

"Terimakasih karena sudi berteman dengan ku"

"Ck aku tidak pandang bulu kamu tahu"

Jennie tertawa kecil dan menganggukkan kepalanya.

"Yaak miskin, tugasku sudah selesai belum?" Nayeon datang bersama Naeun.

"Tugas ku juga. Mana cepat" pinta Naeun.

Jennie mengigit bibirnya lalu memberikan buku mereka.

"Yaak kecoak betina, berhenti mengganggu Jennie" Sohyun berdiri menatap tajam keduanya.

"Mwo? Kamu mengaturku eoh!" Nayeon mendorong pundak Sohyun dengan telunjuknya.

"Memangnya kamu siapa hah!" Naeun ikut mendorong pundak Sohyun.

Sohyun berdecak, dia mengibas pundaknya lalu melipat kedua tangannya.

"Aku teman Jennie dan aku tidak suka kalian mengganggunya. Berhenti dari sekarang atau aku-"

with you [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang