wy / 32

2.5K 373 7
                                    


Lisa pov.

"Sayang" aku bergeser ke samping untuk memperlihatkan nyonya Kim.

"Eomma.." istriku menitikkan air mata begitu melihat Eomma nya di hadapannya.

"Putri Eomma" nyonya Kim juga menitikkan air mata melihat putrinya.

Dan akhirnya aku mempertemukan mereka, selama ini aku merawat nyonya Kim dan mengobatinya agar sembuh dari kecanduannya meminum alcohol.

Buktinya nyonya Kim berangsur membaik dan menyesali perbuatan jahatnya pada Jennie.

Ibu dan anak itu berpelukan dan menumpahkan tangisan mereka.

Aah aku terharu.

"Aku sangat merindukan Eomma" tangis Jennie memeluk erat ibunya.

"Eomma juga sayang, maaf jika selama ini sikap Eomma kurang baik padamu. Mianhe hemm" nyonya Kim mengusap air mata Jennie.

Jennie menggeleng memegang tangan ibunya.

"Aku sudah lama memaafkan Eomma, aku selalu menyayangi Eomma dan bagaimanapun juga Eomma tetaplah Eomma ku"

"Terimakasih nak" nyonya Kim mengusap punggung Jennie.

Jennie mengangguk sambil menghapus air mata ibunya.

"Jangan menangis lagi Eomma"

"Kamu juga sayang"

Setelah itu mereka sama-sama tersenyum dan tertawa kecil.

"Honey terimakasih telah membawa Eomma kesini" Jennie tersenyum bahagia.

"Anything for you wife" aku tersenyum lembut

"Oweek.." suara tangisan putriku terdengar, manusia mungil itu pasti sudah bangun.

"Biar aku saja sayang" aku menghentikan Jennie ketika dia hendak mengambil Louisa.

"Cucu Eomma?" Nyonya Kim menunjuk dirinya dengan mata berkaca-kaca.

"Nee nyonya Kim, tunggu sebentar aku akan membawa Louisa kesini" aku dengan sopan permisi untuk mengambil Louisa.

"Owek oweek" Louisa bergerak gusar di tempat tidurnya.

"Sssh anak Dadda sudah bangun ya, utututu kemari lah Louisa akan bertemu dengan nenek" aku mengambil Louisa dan membawanya keluar.

"Aigoo cucu ku" Eomma Kim berdiri menyambut Louisa ke gendongannya.

"Cantik sekali cucu nenek" nyonya Kim mencium pipi Louisa.

Louisa merengek terus menggeliat di gendongan neneknya.

"Sepertinya Louisa haus Eomma, aku akan menyusuinya" kata Jennie dan nyonya Kim dengan hati-hati menyerahkan Louisa pada Mommy nya.

"Iya nak mau susu hemm, ini baby" Jennie mengarahkan putingnya ke mulut Louisa.

Louisa akhirnya diam setelahnya mendapatkan apa yang dia mau.

"Haus sekali ya nak" nyonya Kim tersenyum mengusap pipi Louisa.

Jennie tersenyum mengusap-usap dahi Louisa.

"Lisa" panggil nyonya Kim.

"Nee" aku menatapnya.

"Panggil aku Eomma, kamu juga anakku sekarang"

Aku tersenyum menganggukkan kepalaku.

"Nee Eomma" Eomma Kim tertawa kecil menepuk-nepuk pundak ku.

"Honey popok Louisa penuh, tolong ambilkan yang baru"

"Iya sayang" aku dengan sigap berdiri lalu melangkahkan kakiku ke kamar.

•••

Jangan lupa mampir → Tiwibalabla

Jangan lupa mampir → Tiwibalabla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

24/04/24

Eiii saya balik lagi hihihi 😭🙏

Yang udah nunggu kelanjutannya maaf ya sekarang baru bisa up, di usahin up lagi oke.

Vote komen lanjut.

with you [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang