wy / 35

2.1K 356 5
                                    


Author pov.

Jennie dan Sohyun sibuk memasak makan malam di dapur, sambil bercerita dan curhat tentang kehidupan masing-masing.

Sedangkan Lisa dan Min-kyu berada di ruang tamu bersama Louisa yang dari tadi heboh mengajak mereka bermain.

"Aaarggh uncle Mimin monctel, lali.." Louisa berlari mengitari ruangan menghindar kejaran Min-kyu.

"Rawwrr!" Min-kyu menakut-nakuti Louisa.

Gadis kecil itu terlihat ketakutan, dia melompat ke pangkuan Lisa kemudian bersembunyi di leher Dadda nya.

"Tatut Dadda, uncle Mimin celam iih" Louisa memeluk erat-erat leher Lisa.

"Tidak apa-apa sekarang Louisa aman bersama Dadda" Lisa mengelus rambut Louisa.

"Baah!" Min-kyu mengejutkan Louisa dari belakang.

"Aaaaakk!" Louisa tentu memekik kaget sampe wajahnya memerah.

"Yaak Kim Min-kyu, putriku benar-benar terkejut" Lisa protes sambil menenangkan Louisa yang tampak shock.

"Hehehe mianhe, maafkan uncle nee" bujuk Min-kyu sambil mencium punggung tangan Louisa.

"Louica hampil jantungan uncle" Louisa memajukan bibirnya.

"Hahaha masih kecil sudah mengerti jantungan, anak siapa sih gemasnya utututu" Min-kyu memainkan pipi Louisa.

"Jelas anakku dan Jennie. Ck awas nanti lecet" Lisa menjauhkan tangan Min-kyu dari pipi Louisa.

"Pelit" dengus Min-kyu.

"Makanya cepat punya anak agar bisa kamu gemasi setiap hari"

"Sudah, tinggal menunggu lahir saja. Kamu lihat perut Sohyun sudah membesar, sebentar lagi kami akan mempunyai anak yang menggemaskan lihat saja"

Lisa berdecak mendengarnya.

"Bagiku anakku yang paling menggemaskan sedunia" kata Lisa dan Min-kyu memutar matanya malas.

Pada akhirnya Min-kyu dan Sohyun menikah, keduanya jatuh cinta karena sering menghabiskan waktu bersama.

Dan sebentar lagi mereka akan menjadi orang tua karena buah hati mereka akan segera lahir dalam waktu dekat ini.

"Honey, Min-kyu ayo ke meja makan, masakannya sudah jadi" ajak Jennie yang barusan datang dari arah dapur.

"Mommy gendong" Louis berlari menghampiri Jennie.

Jennie menggendongnya putrinya kemudian membawanya ke meja makan.

"Kajja" Lisa menepuk lengan Min-kyu.

"Kajja" Min-kyu membalas menepuk lengan Lisa kemudian mereka berdua berjalan menuju meja makan.

"Waah ini terlihat sangat menggiurkan" Lisa berbinar melihat banyak menu makanan di atas meja.

"Memang, ini buatan chef Jennie dan chef Sohyun" sombong Jennie.

"Pasti sangat enak, aku tidak sabar untuk mencicipinya" Min-kyu menjilat bibirnya.

"Makan yang banyak chagiya" Sohyun menyendok nasi untuk Min-kyu.

"Aah gomawo chagiya" manja Min-kyu mencium perut besar Sohyun.

Lisa terlihat geli dengan tingkah manja Min-kyu.

"Makan honey jangan melamun" Jennie mengusap pundak Lisa.

Lisa tersenyum dan mengangguk.

"Sesuai dugaan rasanya enak sekali, istriku memang yang terbaik, Sohyun juga" puji Lisa.

"Benar, ini masakan terenak di dunia" puji Min-kyu.

Jennie dan Sohyun tersenyum malu-malu mendapatkan pujian dari pasangan mereka.

"Louisa mau blokoli Mommy" Louisa menepuk-nepuk tangan Jennie lalu membuka mulutnya.

Disaat anak-anak membenci sayur Louisa adalah kebalikannya, dia menyukai sayur terutama brokoli adalah sayur favoritnya.

"Ini nak" Jennie memberikan Louisa brokoli.

"Ummm nyam nyam nyam" Louis menikmati brokoli nya sambil menggoyangkan kepalanya.

"Aku suka sekali melihat Louisa makan sayur dengan lahap, dia anak yang pintar" puji Sohyun.

"Setelah anak kami lahir nanti aku akan membiaskan nya memakan sayuran" lanjut Sohyun.

"Ya tapi kita tidak bisa memaksakannya jika dia tidak suka chagi" kata Min-kyu yang di angguki Sohyun.

Lisa melihat putrinya yang lahap makan, dia tersenyum senang Louisa tidak susah di bujuk untuk makan.

"Kamu juga makan sayang" Lisa menyuapi Jennie tetap memberi perhatian pada istrinya.

Jennie tersenyum sambil menyuapi Louisa.

Setelah itu mereka fokus makan malam sampai akhirnya selesai, Lisa dan Min-kyu menawarkan diri membereskan meja makan beserta mencuci piring.

Selesai mencuci piring keduanya ikut bergabung menonton film bersama istri mereka.

"Louisa tidur" bisik Lisa sambil mengusap menatap Louisa.

Jennie melihat Louisa yang berada di pangkuannya, dia tersenyum lalu mencium puncak kepala putrinya.

"Nanti kita pindahkan dia ke kamar"

"Baiklah"

Chup

Lisa mencuri ciuman di bibir Jennie.

•••

Tbc

01/05/24

Vote komen lanjut.

with you [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang