wy / 28

3.9K 501 7
                                    


Author pov.

"Omoo kiyowoo.." Sohyun begitu gemas melihat bayi jenlisa.

Sohyun sedari tidak berhenti mencium pipi Louisa dan mengusapnya sesekali.

Jenlisa hanya tersenyum saja melihat tingkah Sohyun yang menggemasi putri mereka.

Louisa yang berada di gendongan Jennie masih anteng menutup matanya.

"Menggemaskan sekali uugh.. bayi ini ingin ku gigit saja rasanya" sangking gemasnya Sohyun mengigit jarinya.

"Louisa masih bayi, kamu akan membuatnya menangis jika mengigit nya" kata pria yang tidak lain adalah Min-kyu.

Ya Min-kyu ikut melihat Louisa bersama Sohyun. Min-kyu masih galau sebenarnya namun dia tidak akan egois karena dari awal Jennie tidak tertarik dan tidak memberikan harapan untuknya, dia yang salah karena bersikeras membuat Jennie suka padanya yang jelas-jelas telah memiliki Lisa di hidupnya.

"Tapi Louisa sangat lucu Min-kyu.. aku tidak tahan ingin mengigit pipi mandunya" Sohyun mengerucutkan bibirnya.

"Jangan, gigimu berbahaya untuk Louisa" Min-kyu menggelengkan kepalanya.

"Issh ya ya" Sohyun mendengus memutar matanya malas.

Lalu Min-kyu menatap Louisa, bibirnya tersenyum manis melihat bagaimana cantiknya anak jenlisa.

"Yeppo" Minhyuk mengusap pipi Louisa.

"Ya itu karena aku Daddy nya" sombong Lisa.

"Ani, ini karena Jennie Mommy nya makanya Louisa bisa secantik ini" balas Min-kyu.

"Yaaak Louisa juga putriku asal kamu tahu" Lisa berkacak pinggang.

Min-kyu mengangkat bahunya.

"Intinya Louisa cantik mirip Jennie"

"Aissh"

"Sudah honey Min-kyu hanya menggoda mu" lembut Jennie mengusap punggung tangan Lisa.

"Dia menyebalkan sayang" Lisa mengerucutkan bibirnya sembari menidurkan kepalanya di bahu Jennie.

Jennie tersenyum lalu memberikan ciuman di pipi Lisa.

"Puas?" Bisik Jennie.

Lisa tersenyum malu mengulum bibirnya.

"Di bibir belum"

"Sst, nanti saja setelah Sohyun dan Min-kyu pergi"

Lisa mengangguk semangat memeluk pinggang Jennie.

"Ekhm masih ada orang disini btw, jangan asik bermesraan please" dehem Sohyun menyindir Jenlisa.

"Makanya cari pacar jangan asik menjomblo saja, Sohyun-ssi" sindir Lisa.

"Ck pacaran hanya membuang-buang waktu ku"

"Tapi memiliki pacar kamu bisa berbagi cerita dan banyak hal dengannya" sahut Min-kyu.

"Benar kata Min-kyu, kamu membutuhkan pasangan Sohyun" Jennie tersenyum ikut menggoda Sohyun.

"Aah sudahlah aku tidak ingin memikirkannya. Lihat Louisa membuka mata waaah" Sohyun mengalihkan pembicaraan dengan kembali memperhatikan Louisa yang baru saja membuka matanya.

"Kiyowoo" Min-kyu lagi-lagi terpesona dengan keindahan mata Louisa.

"Hei hei jangan memandang putriku seperti itu, kamu tampak seperti pedofil" Lisa menutup mata Min-kyu.

"Yaaak aku tidak seperti itu, aku hanya kagum melihat cantiknya mini Jennie" kesal Min-kyu menyingkirkan tangan Lisa.

"Mini Jenlisa. Louisa putriku dan Jennie" Lisa tidak terima.

"Tidak, Louisa mini Jennie" Min-kyu melipat kedua tangannya, bersikeras.

"Kamu--"

"Oweek.."

Mereka langsung gelagapan melihat Louisa menangis.

"Kan ini pasti karena mu putriku menangis" Lisa menyalahkan Min-kyu.

"Ini karena suara cempreng mu" Min-kyu tidak mau kalah.

"Ssst sudah berhenti kalian berdua, keponakan ku butuh ketenangan bukan kebisingan" Sohyun melerai keduanya.

Lisa dan Min-kyu diam tapi mata keduanya terus menunjukkan tatapan sinis satu sama lain.

"Hon" panggil Jennie mengode Lisa bahwa Louisa akan menyusu.

Lisa mengerti dan menganggukkan kepalanya.

Sebelum pergi Lisa mencium kening Jennie dan Louisa.

"I love you both" Lisa mengusap pipi Jennie.

"I love you more Daddy" balas Jennie menarik hidung mancung Lisa

"Aku jomblo aku diam" batin Sohyun.

"Ayo keluar, istriku ingin menyusui" Lisa menarik kerah baju belakang Min-kyu.

"Yaak yaak aku bukan anak kucing yaaak" protes Min-kyu.

"Memang bukan. Kamu kan anak monyet hahahaha" tawa Lisa berhasil membawa Min-kyu keluar.

"Aigoo ada-ada saja mereka" Sohyun geleng-geleng kepala.

Jennie hanya tersenyum dan membuka kancing bajunya menyusui Louisa.

"Tapi benar kata Min-kyu, Louisa mini Jennie" Sohyun menatap Louisa yang kini asik menghisap ASI nya.

"Louisa juga mini Lisa, lihat mata dan hidung nya mirip Daddy nya" Jennie melengkungkan bibirnya kebawah karena baginya Louisa juga mirip dengan Lisa.

Melihat itu Sohyun gelagapan, dia takut Jennie mengalami baby blues.

"A-ah haha iya aku baru sadar Jen, waaah Louisa mini Jenlisa sangat cantik" puji Sohyun menggenggam tangan mungil Louisa.

Bibir Jennie melengkung ke atas setelah mendengar perkataan Sohyun.

"Benarkan, Louisa memang mirip dengan ku dan Lisa. Cantiknya anak Mommy.." Jennie tersenyum manis mencium lama pipi Louisa.

"Huh untung saja" batin Sohyun merasa lega karena Jennie tidak jadi bersedih.

•••

Tbc

19/11/23

Mini Jenlisa ya.

Vote komen lanjut.

with you [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang