Lisa pov.Jennie sudah menceritakan semuanya padaku, aku merasa sedih membayangkan bagaimana sengsaranya istriku pada saat itu.
Aku akan membahagiakan istriku, tidak akan ku biarkan orang menyakitinya termasuk ibu kandungnya sendiri.
"Enghh honey" suara khas bangun tidur Jennie sangat seksi, aku merinding di buatnya.
"Ya sayang" aku mengusap lembut pipinya.
Jennie mengangkat kepalanya meletakkannya di atas dadaku.
Istriku yang manja.
"Suasana hati ku perlahan membaik dan itu karena kamu honey, gomawo" Jennie menatapku.
"My pleasure" aku mengecup keningnya.
Jennie masih menatapku.. ani lebih tepatnya di bibirku.
"Wae?"
Jennie menggeleng tanpa melepaskan tatapannya dari bibirku.
Aku sedikit salah tingkah, kenapa Jennie terus memandangi bibirku? Aku jadi beranggapan bahwa dia menginginkan bibirku.
"Huhh" setelah itu aku mendengar Jennie menghela nafas.
"Kenapa hemm" ku usap pipinya.
"Aku tidak tahu ini, a-aku tiba-tiba ingin merasakan bibirmu di bibirku. Jangan menertawakan ku, ini mungkin bawaan baby" kata Jennie dengan cepat.
Apa katanya barusan? Ingin merasakan bibirku di bibirnya?
Benarkah?!
Aku jadi gugup sekarang.
"Aah begitu ya" aku menggaruk tengkuk belakang ku.
"Hem" dehem Jennie dan menyembunyikan wajahnya di leher ku.
Kami sama-sama terdiam, cukup lama sampai aku kembali membuka suara.
"Ayo lakukan"
Jennie mendongak menatap ku.
Gemas sekali, matanya mengerjap-ngerjap lucu.
"Kamu mau kan? Kita akan berciuman" aku memiringkan tubuhku menatap penuh wajah cantiknya.
"Kita mulai perlahan-lahan, semuanya butuh proses bukan?" Aku tersenyum mengusap bibirnya.
Jennie mengangguk dengan wajah polosnya.
"Cute" aku memencet hidungnya.
"Aku mulai ya"
Jennie mengangguk menyilakan.
Aku memajukan bibir ku, merasakan nafas hangat Jennie membuat darahku berdesir.
Chup
Bibir kami saling menempel, Jennie memejamkan matanya sambil merasa baju ku.
Perlahan namun pasti aku mulai menggerakkan bibirku melumat bibir bawahnya.
"Emhhh" erangan Jennie terdengar seksi di telingaku.
Tak mau kalah Jennie juga ikut melumat bibirku, tapi aku yang lebih mendominasi.
Selagi melumat bibirnya aku menaiki tubuhnya dan menjadikan sikut ku sebagai penyangga agar aku tidak menindih perutnya.
"Aahh mmmhh" Jennie mendesah saat aku mengigit bibir bawahnya.
Lidahku masuk kedalam mulutnya mengabsen setiap deretan gigi kecilnya, tidak lupa mengajak lidahnya berperang.
"Aaahhh h-honey" Jennie meremas pundak ku.
Aku melepaskan pangutan kami, menatap intens wajah Jennie yang kini tengah terengah-engah.
Mulutnya sedikit terbuka mengambil pasokan oksigen.
"So hot" gumam ku.
"Bibirmu manis aku suka" aku mengusap bibir tipis Jennie.
"Emmh aku juga suka bibirmu" cicit Jennie malu-malu.
"Mmm aku akan mencium bibir mu kapan pun aku mau" kataku.
Jennie mengangguk dengan malu.
Chup
Ku kecup keningnya.
"Aku sangat menyayangimu, wife" aku mengusap pipi nya dengan jempol ku.
"Aku juga lebih menyayangi mu, hubby" balas Jennie membelai wajahku.
"Besok kamu ikut ke kantor hemm"
"Nee"
"Aku akan menjagamu, jangan pikirkan yang lain-lain sayang pikiran saja aku dan baby hemm"
"Aku mengerti honey" Jennie mempoutkan bibirnya.
Chup
Gemas, aku mengecup bibirnya.
Jennie memerah memukul pelan dadaku.
"Mandi bersama?" Aku memainkan alisku menggodanya.
"Yaaak mesum!" Jennie memukuli tubuhku.
"Hahahaha mesum apanya sayang kita sudah menikah kkkhh" aku tertawa menghindari pukulan manja Jennie.
"Y-yah pokoknya kamu mesum titik. Pergi mandi duluan"
"Hahaha nee nee aku akan sayang, jangan kesal okey"
Aku turun dari kasur.
"Iiish" Jennie berbalik memunggungi ku.
Aku tahu dia sedang malu.
Perlahan aku mendekatinya lalu memegang kedua pundaknya.
"Ayolah, Mommy" aku menggunakan suara berat ku.
Setelah itu aku kabur masuk kedalam ke kamar mandi.
Dan lihat bagaimana reaksinya.
"Yaaak Lalisa Manoban mesum! Aissh awas kamu ya!" Aku mendengar suara teriakan Jennie dari balik pintu kamar mandi.
"Hahahaha maaf istriku!" Kataku dan bersiap untuk mandi.
•••
Tbc
12/09/23
Acie udah kiss kiss.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
with you [Jenlisa]√
Fanfic"bersamamu aku merasakan cinta yang sesungguhnya. I love you sayang" "bersamamu aku juga merasakan kasih sayang dan arti cinta yang sesungguhnya. I love you more honey" plagiat menjauh cok! start : 02/08/23 end : 04/05/24 hanya halu gak usah bawa...