Bab 4
Setelah Vani berhasil kabur, bukannya ke kelas Vani malah ketoilet, Vani menangis tanpa suara.
Setalah 15 menit Vani menangis, kini Vani membasuh muka nya agar tidak keliatan jika dia baru saja menangis, tanpa ia sadari ternyata dari kejadian tadi di taman belakang Vani selalu diawasi oleh seseorang.
Orang tersebut hanya mengucapkan kata "penasaran"
Ya orang yang mengawasi Vani dari tadi benar-benar tidak menampakan dirinya atau bahkan menolong Vani.Vani pun keluar dari toilet dan dia berjalan menuju kelas nya dia sudah ketinggalan 2 pelajaran pada pagi hari ini.
Saat dia menuju kemeja nya dia melihat nova yang tidak menatapnya atau bahkan menyapa nya padahal saat tadi pagi dia sangat antusias untuk menyuruh Vani duduk dengannya, Vani yang merasa aneh akan sikap nova pun bertanya.Aaaaa... N-nov tanya Vani hati-hati
Gw ada salah ya sama lo?*nova sebenarnya tidak marah kepada Vani tapi karna dia cemburu dia pun marah karna sebelum Vani pindah selama 2 tahun jax selalu bersikap baik dan memperdulikannya bahkan jax berjanji.
Flashback on
Awal MPLS kelas 1 SMP ****
Jax sangat tampan dengan hoodie hitam, celana nudie jeans, kalung salib, rambut mulet, dan satu anting-anting disebelah kirinya.Nova rambut sebahu, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, bibir kecil, dan pintar.
Nova sangatlah berbeda dari prempuan yang lainnya hingga datang lah seorang pria yang mendekatinyaHy ... ucap pria tersebut (sambil mengulurkan tangannya)
Nova hendak membalas uluran tangan dari pria tersebut, tetapi buku yang ditangannya terjatuh semua.
Dan pria itupun membantu nova untuk merapikan bukunya, pria tersebut bertanya
*Ini buku kamu semua
Nova dengan ragu menjawab iya ini buku aku dalam hati nova
*ini cowo seriusan panggilannya aku, kamu, nova serasa ingin teriak
*mamaaaaa.....
*pengen nikah maaaa
* tapi nova sadar dia harus menjaga imagenya
Tanpa sadar nova cowo itu sedang melambaikan tangannya didepan wajah nova, karena nova sedang melamun.Setelah buku nova tersusun rapi, novapun menggaruk kepala nya yang terasa tidak gatal, tidak lama setelah itu pria tersebut mengulurkan tangan nya kembali
Aku jax..(ucap pria tersebut)
Ehh aku nova... (Membalas uluran tangan jax)
Mata nova tertuju pada kalung yang menggantung dileher jax
*ehh itu kalungnya kaya nggak asing deh jangan" Dia katolik, fiks nih dia katolik gw bakal nikah sama lu jax,
Aaaaaa....
Mama mau nikah (dalam hati nova)Jax yang ditatap seperti itu pun menanyakan nova
"Ada yang salah ya sama penampilanku"Ehh enggak jax aku cuma liat kalung salibmu kata nova
Ohh kalung ini, iya ini kalung salib aku katolik, kalau kamu agamanya apa?
Aku katolik juga jax, nova pun membuka tas nya dan menunjukan kalung Rosario kepada jax, wah kita seiman dong ucap jax kepada nova.
Iya jax nanti kalau mapel agama kamu duduknya sama aku yaa (ucap nova)Iya pasti aku duduk nya sama kamu
Setelah itu terdengar suara bel
It's time to have first subject to begin
Ting tong ning....Ayoo nov kita kelapangan, jax menarik tangan nova agar nova mengikuti langkah jax yang seakan-akan takut nova menghilang dari hadapannya.
Nova yang diperlakukan seperti itu langsung senyum-senyum sendiri.Setelah dilapangan semua murid SMP kelas 1 yang mengikuti MPLS sudah berbaris dengan rapi, pada saat pembagian kelas ternyata jax dan nova satu kelas.
Nova tidak henti-hentinya berterimakasih pada Tuhan sebab dia sekelas sama cowo yang perhatian dan lemah lembut, nova dan jax pun bergandengan tangan menuju kelas semua siswa kelas 1 SMP menatap mereka.
Ada yang menyukai karna mereka cocok, ada juga yang iri karna jax sangatlah tampan.Saat nova sudah ddk di kursinya jax menanyakan apakah dia tinggal bersama ortunya, seketika nova terdiam karna jangankan tinggal sama ortunya, wajah mereka seperti apa saja nova tidak tahu, dari dulu hingga sekarang nova hanya tinggal bersama neneknya, bahkan pembagian raport pasti nenek nova lah yang akan mengambilnya.
Jax yang melihat ekspresi muka nova berubah pun langsung memeluk nova dan mengucapkan kata maaf berulang kali.
Disitu nova langsung menangis dipundak jax, jax tidak menghiraukan nova menangis dia masih membiarkan nova agar menangis di pundaknya, novapun meninggalkan jejak airmata dan ingus dibaju jax, jax tidak merasa jijik sekalipun karna jax memang tertarik dengan nova saat awal bertemu dia melihat nova sangat menarik dan berbeda dari prempuan lainnya nova terlihat unik.Nova meminta maaf karna telah menangis dipundak jax, jax langsung memotong ucapan nova dan berkata it's oke nov, pulang ini kita jalan-jalan dulu yaa kata jax
Nova pun hanya mengangguk tanda menyetujui.Jam pertama selesai
past..
and bel pulangpun berbunyi
Class is over and will continue tomorrow morning
Ting tong ning.....Jax memasangkan helem ke kepala nova dan nova menaiki motor sport jax, saat dijalan nova tidak memegang jax karna masih canggung, telah menangis dihadapan orang yang baru saja dia kenal.
Jax pun menambah kecepatan motor sportnya dan ya berhasil nova langsung memegang erat pinggang jax dan memejamkan matanya karna ketakutan,
Jax yang melihat ekspresi wajah nova ketakutan dari kaca spion hanya tersenyum tipis melihat tingkah nova.Setelah tiba di taman jax dan nova saling bertukar cerita hingga jax berjanji kepada nova akan menjaga nova dan tidak menyukai wanita lain jax akan menemani nova untuk mencari tau keberadaan ortu nova
Flashback off
Terimakasih buat yang baca jangan lupa vote dan komen yaa agar authornya tau udh bagus atau belum semangat sekolahnya yang pulang nya sore karna kurikulum merdeka
KAMU SEDANG MEMBACA
twilight
Teen FictionJANGAN PERNAH BERJANJI JIKA KAMU SENDIRI TIDAK MENEPATI, AKU BENCI KATA JANJI!!!