Bab 32
Vani pun tersadar pada pagi hari ia merasakan tangan nya yang berat, ia menoleh kearah tangannya ia terkejut melihat jax tertidur ditangan nya
Hihihi lucu bangett sih tidur nya, mana pakai ngiler lagi Vani sedikit demi sedikit menarik tangannya dari kepala jax.
Jax yang merasa tidur nya terganggu pun terbangun
Ho-amm..... (Sambil menguap)
Ehh van udah sadar ucap jax
Vani tersenyum saat melihat jax terbangun, dilap dulu tu liur nya
Jax mulai meraba-raba mulut nya, dan benar saja kasur tempat jax merebahkan kepalanya sudah basah karna jax tidur ngiler.
Ehehehehe sorry van, aku nggak sengaja (aduh malu bangett) ucap jax dalam hati
Gapapa jax, tidur ngiler itu udah biasa, ohh iyaa yang bawa aku kesini kamu jax
Iya van, semalam aku... (Jax hampir saja keceplosan)
Semalam kamu kenapa jax??
Ehhh nggak nov, semalam aku pulang dari rumah nova, liat kamu dijalan pingsan jadi aku bawa ke rs, kamu berat ucap jax sambil bergurau.
Setelah itu datang lah perawat membawa sarapan untuk vani dan melepaskan infus
Hallo Vani bagaimana sekarang keadaanya?
Puji Tuhan udah mendingan sus, ucap Vani
Pacarnya setia yaa, udah setia ganteng lagi ucap perawat itu kepada Vani
Ehhh bukan sus, kita nggak pacaran
Aduhh masih malu-malu yaa ucap perawat tersebut langsung memotong omongan Vani
Saya tinggal dulu yaa Vani, aduh mass ganteng banget lohh ucap perawat itu sambil tersenyum centil kearah jax.
Jax sudah tersenyum mendengar pembicaraan perawat dan vani.
Ihh jax kok senyum-senyum sihh....(sambil mendorong lengan jax
Kalau kita pacaran cocok deh kayaknya ucap jax
Vani yang mendengar itu membalikkan mukanya
*jangan sama aku jax, kamu nggak bakal tahan sama sikap ayahku, aku lihat kamu juga cocok dengan nova kenapa harus aku yang kamu pilih, kita aja baru dekat sekarang, aku ga mau jadi perusak hubungan pertemanan kita.
Hayooo mikirin apa ucap jax, yang melihat Vani membalikan muka
Gak ga-ada ucap Vani Terbata-bata
Ini, mau aku suapin atau suap sendiri.
Aku suap sendiri aja aku bisa kok jax, kamu mandi gih sana, bau ucap Vani sambil menutup hidungnya
Ihh apaan enggak kok aku nggak bau, ya udah aku mandi dulu, jangan lupa dihabiskan yaa makannya
Iyaa jax iyaa ucap Vani sambil memasukan makanan kedalam mulut nya.
Jax pun langsung pergi mandi
Tak lama ada notifikasi dari handphone jax, Vani yang melihat itu, segera mengambil handphone jax ternyata itu pesan dari Nova
*pagi jax ku, udah bangun belum? Udah sarapan belum? Ohh iyaa aku tungguin kamu dirumah aku yaa, jangan lupa beli snack kesukaan aku, tenang aja duit nya aku ganti kok, aku udah punya duit sendiri hihihi jangan telat datang yaa, aku tunggu bye-bye jax.
Entah mengapa saat membaca pesan itu hati Vani seperti ditusuk, ia tidak rela jika jax nya akrab dengan wanita lain, tapi sebelum dia akrab dengan jax.
nova lah yang terlebih dulu mengenal jax nova tau semua tentang jax, bahkan nova sudah sering menginap dirumah jax, jika mengingat dirinya dengan nova, Vani bukanlah apa-apa dibandingkan nova.
Vani mulai meletakan handphone jax ketempat asal tadi, dan Vani mulai melanjutkan makanannya.
Jangan lupa vote yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
twilight
Teen FictionJANGAN PERNAH BERJANJI JIKA KAMU SENDIRI TIDAK MENEPATI, AKU BENCI KATA JANJI!!!