peluk aku

127 22 3
                                    

Bab 59
Setelah acara ulang tahun selesai nona angglie langsung membawa nova kekamar bagaimanapun seorang ibu sangat merindukan anak nya yang telah lama terpisah apalagi sekarang umur nova sudah 16 tahun akan sangat sulit untuk memanjakan nova, nova dididik neneknya untuk menjadi wanita yang mandiri.

"Sayang, bagaimana keadaan mu?"
Maaf mami belum pernah untuk menjenguk mu kerumah semua ini mami rahasiakan karena ada problem yang tak dapat mami jelaskan (sambil nona angglie menyelipkan rambut ditelinga anaknya)

"Mami kabar nova baik mam, nova boleh peluk mami lebih lama kan nova rindu mami, nova tidak pernah merasakan masakan mami, nova sempat iri terhadap kembaran nova yaitu Vani, maafin nova mami"

Sayang kamu tidak perlu meminta maaf yang seharusnya minta maaf itu mami karena telah memisahkan kamu dengan mami, untuk papi mu dia belum bisa kembali. Mami sudah menghubungi nya tapi papi kamu bilang malam ini dia tidak bisa pulang.
Malam ini kamu tidur sama mami ya!!

Lohh mam, nanti Vani gimana? Tanya nova

Udah Vani tidak pernah pulang kerumah kecuali acara besar, papi kamu masih membencinya karena kamu hampir tiada oleh perbuatannya.

Mam maafin Vani, bagaimanapun juga Vani kakak nova, nova aja baru tahu jika kami kembaran, ummm mami nova boleh nanya sesuatu ngga?

Kamu mau nanya apa sayang hmmm? Jawab nona angglie sambil tersenyum hangat

Baru saja nova ingin mengatakan nya, pintu kamar sudah diketuk...

Tok...tok...tok...

    Siapa? Masuk!

Mam-mi Vani izin pulang ya, acara kan sudah selesai sampaikan salam Vani sama papi dan gresta.

"Sayang, maafin mami disaat seperti ini kamu harus tinggal di apartemen mami minta maaf"

Mami gapapa kok, Vani izin pamit dulu ya, dek kakak pulang ya jagain mami sama nenek (Vani pun menyalim punggung tangan mami nya dan mencium mami nya, tak lupa Vani berpelukan dengan kembarannya)

Vani pun keluar dari kamar itu.

Gimana? Udah tanya jax

   "Udah"
Kita mau kemana?

Hmm kalau dikasi tahu sekarang kamu ngga bakal ngerti, ohh ya sebentar ya aku mau kasi kado dulu buat nova.

Hmmm.....

  Mpok inah....panggil jax dari arah dapur

"Iya den... Sebentar"
Ada apa den?

Ini mpok tolong kasi buat nova ya, jax pergi dulu sama Vani

....

Jax dan nova menggunakan mobil, awalnya jax ingin menggunakan motor sport favorit nya, tetapi karena jam sudah menunjukkan jam 22.00 malam jax pun mengurungkan niatnya.

#saat dimobil

Jax membukakan pintu untuk Vani
Setelah membukakan pintu mobil, jax pun masuk ke mobil tak lupa jax memasang seatbelt nya.

Jax menatap kearah Vani yang dimana baju dress Vani belum diganti Vani tidak membawa baju ganti.

Jax kenapa lihat aku seperti itu!!
Aku jelek yaa? (Vani menekan nekan pipinya nya dan melihat kearah kaca spion nya.

Jax tak menjawab jax mulai mendekati kearah Vani, yang membuat Vani reflek untuk menutup matanya.
Jax tersenyum tipis saat melihat Vani menutup matanya, jax menarik seatbelt disamping Vani dan mulai memasangnya. Setelah itu jax pun menjauh dari muka Vani

Vani menarik napas dalam-dalam pipinya mulai memerah seperti kepiting rebus, ia sangat malu dengan tingkah nya yang terlalu baperan.

"Udah gapapa, biar aman" Ucap jax yang mengerti bahwa Vani pasti malu

Vani yang kepergok karena ketauan bahwa ia sedang malu akhirnya jax mendapatkan tatapan tajam dari Vani

Udah ngga usah pake ngambek segala karena ketauan kalau marah aku cium ni hehehe ucap jax menggoda vani

Vani yang sudah tidak tahu lagi mau mengatakan apa dan berbuat apa Vani pun hanya bisa membuang muka. Vani harap kejadian memalukan seperti ini cukup sekali.

Sepanjang jalan Vani tak ada mengeluarkan suara, jax pun khawatir karena Vani yang tak ada berbicara sepanjang jalan biasanya Vani yang akan banyak cerita saat dijalan tapi malam ini tidak.

Tak terasa mobil sudah terparkir ditaman yang sangat indah yang dimana dihiasi dengan bunga dan Lampu-lampu banyak terdapat makanan pembuka. Jax pun mencoba memanggil Vani tapi tak ada respon karena panik jax pun segera untuk keluar dari mobil dan membuka pintu mobil sebelahnya.

Saat dibuka pintu mobil ternyata Vani sudah tertidur, karena di taman ini ada villa jadi jax memutuskan untuk membawa Vani di villa ini.

Agar saat bangun besok pagi, Vani melihat pemandangan yang indah ini.

Jax mulai menyuruh pelayan untuk memakan semua makanan pembuka dan untuk besok pagi hidangkan saja makanan yang baru jax menggendong Vani ala bridal style

Jax meletakan tubuh Vani dengan lembut agar tidak membangunkan Vani saat jax meletakan Vani dikasur tiba-tiba ponsel jax berdering tyang membuat jax panik takut membangunkan Vani.

Jax bergegas keluar untuk mengangkat telpon itu.

  Hallo
Kenapa mami?

Jax, sayang kamu bisa pulang nak ada yang perlu mami omongin

Sepertinya ini serius, tapi maaf mami jax lagi bersama Vani jax berniat untuk membawa Vani ketaman tetapi Vani malah tertidur dan jax memutuskan untuk menginap di villa ini mam.

" Kalau seperti itu kamu jaga calon menantu mami ya " Ucap nona cly yang langsung memutuskan sambungan telepon itu

Ha, hallo
Hallo mam, mam maksudnya gimana hallo mami, yaelah ternyata udah dimatikan tadi mami bilang calon menantu apa benar aku dan Vani akan menikah? Ah sudah lah aku harus menjaga Vani

Saat jax melihat Vani yang sudah tertidur pulas jax pyn tersenyum jax memberikan selimut dan mulai menyelimuti Vani dengan telaten jax menatap kearah Vani " Kalau dilihat-lihat ternyata kamu cantik Vani"

Jax pun mulai menguap, jax tidak tidur bersebelahan dengan Vani tapi jax tidur dilantai jax tidak ingin merusak Vani

twilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang