indah banget

134 26 2
                                    

Bab 60
Saat jax hendak baring dilantai bawah Tiba-tiba tangan Vani memegang tangan jax yang membuat jax berhenti melangkah dan menoleh kearah vani

Jangan pergi!!!

"Ga bisa vani, aku ga bisa aku harus tidur dibawah" ucap jax dalam hatinya

" Temenin aku malam ini "

Jax menatap heran ingin melepaskan tapi tangan Vani mencekam kuat tangan jax

" Baiklah jika itu mau mu aku akan tidur bersama mu "

Malam itu begitu panas yang membuat jax terpaksa membuka bajunya, Vani yang merasakan ada kehangatan semakin nyenyak dengan tidur nya, hingga bunyi burung di pagi hari yang membangunkan Vani.

Vani terbangun dari tidurnya saat dia terbangun betapa terkejut nya ia, karena jax tanpa baju memeluknya. Sontak membuat Vani menendang kuat kearah pedang jax

" Awww"

Vani segera menarik selimut menutupi tubuhnya
"K-ka-mu ha-habis ngapain aku" Ucap Vani terbata-bata

Jax tak menjawab jax memegang pedang miliknya, sepertinya jax kesakitan Vani segera bangkit berdiri dan menghampiri jax Vani khawatir jika masa depan jax hilang.

Jax kamu, gapapa?
Jax hey, jax ( Vani menaiki dagu jax)

Jax dengan jahilnya menyuruh Vani meniup mata nya karena kesakitan juga

Vani dengan polosnya menuruti perintah jax.

" Muaachh"

Vani mematung terdiam ditempat demi apa jax berani menciumnya padahal nova masih menjadi pacarnya ada perasaan bahagia yang Vani rasakan tapi Vani sedih juga karena jax berani menciumnya padahal jax jelas-jelas masih pacaran dengan kembaran Vani

Vani memukul keras lengan jax, kamu apa-apan sih!!

" Kenapa hmmm?"
Mau aku cium lagi?

Jax semakin menggoda Vani yang membuat Vani salting parah

Vani segara keluar dari kamar saat diluar Vani menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan nafas itu dengan kasar Vani berusaha membuat dirinya merasa tenang karena dari tadi jantung nya berdebar dengan cepat yang membuat Vani salting dan pipinya yang memerah

Jax kamu kenapa sihhh?
Ngantuk atau gimana, kenapa pakai acara cium pipi aku sih!!!
Kan aku malu, gimana kalau nova tahu ini aku pasti akan dimarahinya, aku harus bagaimana dong??

Jax, sialan!!!
Awas aja kamu

#vani berjalan keluar
Betapa takjupnya Vani yang melihat pemandangan didepan villa itu yang dimana terdapat banyak bunga tulip, burung-burung berkicauan, langit biru dan hiasan makanan pembuka.

Karena merasa lapar Vani segera menghampiri makanan tersebut, mata Vani langsung berbinar melihat makanan didepannya yang begitu lezat Vani dengan perutnya yang lapar menelan salivanya.

"Lapar??"

Vani dengan cepat melihat kearah sumber suara yang dimana jax yang sudah rapi dengan celana pendek putih dan baju kaos putih, jax menghampiri Vani dan menarik kursi agar Vani bisa duduk

Bagaimana kamu suka?

"Aaa, ini kamu semua yang lakukan?"

Iyaa Vani, bagus ngga?

Bagus banget aku suka semuanya, "perfect"

Setelah memastikan Vani duduk dengan nyaman jax pun duduk di depannya

" Ini hadiah kamu ulang tahun, kamu bebas kapanpun mau kesini "

Mata Vani berkaca-kaca betapa effort nya jax yang mau memberikan villa ini kepadanya sebagai hadiah ulang tahun Vani

" Terimakasih " Ucap Vani dengan senyumnya yang manis

Jax yang melihat Vani senyum, jadi ikutan senyum.
" Sama-sama "

Ayoo makanan nya dimakan ucap jax sambil menyuapkan makanan itu kedalam mulutnya

"Aaa iya-iyaa "

Tidak ada suara saat mereka makan, hanya tatapan mata yang saling bertemu entah mengapa sikap jax membuat Vani nyaman, Vani takut tidak bisa melupakan jax karena sikap jax yang manis dan perhatian kepadanya. Bagaimana pun kembarannya berpacaran dengan jax, jadi Vani harus bisa membatasi pergaulan jax

Setelah selesai makan mereka bercanda gurau, hingga tiba-tiba ponsel Vani berdering yang membuat Vani dan jax mengakhiri perbincangan mereka

Vani  : Hallo dek, kenapa?
Nova: kakak, dimana?
Vani : kakak diluar, bentar lagi kakak pulang ke apartemen
Nova: ohh aku cuma tanya itu kak, emmm aku boleh nanya ngga kak?
Vani : boleh dong kamu mau nanya apa sayang?
Nova: jax ada sama kakak ngga soalnya aku telpon ponsel jax cuma berdering
Vani : ada kok dek, kenapa kamu mau berbicara dengannya?
Nova: tidak perlu kak, aku matikan dulu telponnya dipanggil sama mami
Vani: iya..

Kenapa? Tanya jax

Ohh gapapa tadi nova nelpon nanyain kamu, kamu ngga akan telpon dia sih

Habis ini kita pulang ya jax

Hahahah cepat benar kenapa ngga tunggu gelap-gelap dikit habis Magrib gitu pulangnya mau ngga?

Jangan deh jax, ada yang mami mau kasi tau sama aku jadi aku harus cepat ke apartemen

Ya sudah kalau gitu, tapi kamu mandi dulu yaa

Ehh iya aku belum mandi ternyata hehehe iya jax nanti habis makan aku langsung mandi

Vani bergegas menyelesaikan makanannya dan pergi ke toilet untuk mandi,
Setelah Vani selesai mandi jax langsung mengantar Vani ke apartemen nya, berselang beberapa menit nona angglie pun datang ke apartemen

"Sayang" Kamu didalam

Iya, mami sebentar

Masuk mam...

Mami mau ngomong serius sama kamu

twilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang