Bab 25
Nova yang merasa Vani bersikap biasa saja mulai bertanyaVan.. Tumben datang awal
Lagi mood...ucap Vani
Emmmm.....oh iya aku mau nanya boleh
Vani menaikan satu alis nya tanda keheranan
" Semalam jax tidur dirumah lo yaa "
"Ya"
Emmm lo sama jax ada hubungan apa?
Teman..
Irit bangett sih lo ngomong van, jangan cuek-cuek nanti susah dapat jodoh
Vani yang makin merasa aneh dengan tingkah nova, lagi-lagi Vani mengabaikannya.
Nova yang merasa berbicara dengan patung pun makin kesal dengan Vani.
Vani....... Ucap nova berteriak
Sehingga Vani menutup telinganya rapat-rapat.
Lo berisik nov...
Kecilin kek volume pita suara lo...
Lebay.....ucap nova
Tak lama terdengar suara langkah kaki dari luar, semua kelas terdiam saat melihat guru matematika masuk.
Selamat pagi anak-anak ucap guru itu dengan tersenyum.
Murid-murid yang melihat guru itu tersenyum malah merasa guru itu seperti mayat yang dikasi nafas.
Mereka menahan sekuat tenaga agar tidak tertawa karna memang mereka tidak berani menertawakan guru matematika.
Guru itu sangat menjengkelkan bagi murid-murid karna sikapnya yang sok perhatian sama anak cowo-cowo, berbanding terbalik jika dengan anak perempuan.
*istirahat
Saat istirahat Vani tidak ke kantin, entah apa yang membuatnya hari ini berubah drastis.Saat Vani meletakkan kepalanya dimeja, ada satu buah roti berisi coklat didepan matanya. Vani melihat siapa yang memberinya roti, ternyata itu adalah jax.
Makan...
Nggak mau ucap Vani..
"Makan nggak?"
Iya
Jax tersenyum dan duduk disebelah vani, udah lama ya nungguin aku ucap jax dengan menaikan satu alisnya.
Vani tak menghiraukan jax,vani memakan roti yang diberi jax untuk nya. Saat memakannya Vani langsung jatuh hati terhadap roti itu, karna selain roti nya yang lembut, isi dalaman roti itu juga penuh dengan coklat.
Setelah itu, Vani berterimakasih kepada jax
Kenapa nggak ke kantin?....ucap jax
Aku mana pernah keluar jax, apa kamu baru tahu?
Nggak kok selama ini aku tau semua sikap kamu, tingkah kamu.
Ohh ucap Vani.
Kenapa Ohh aja van... Ucap jax
Gapapa..
Kenapa sihh van...
Gapapa..
Kenapa, mau cerita dimana?
Hmm....
Dicafe aja jangan disini ucap Vani
Ya udah balik sekolah nanti aja yaa..
Iya jax.....
Jangan sedih lagi, kamu nggak bisa bohong dari aku van.
Iya jax iya ihh udah sana nanti ada yang cemburu lagi kalau kamu dekat" Aku.
Yaudah karna udh mau masuk, kamu aku lepas, tapi balek sekolah nanti cerita nya harus panjang lebar oke...
Okee ucap Vani lesu.
Setelah itu jax ke kursinya, tak lama bara aldo dan leo pun menghampirinya.
Ehh jax makin dekat aja lo sama vani ucap aldo.
Tau nihh ucap bara
Kayaknya bakalan ada bau" Jadian nggak sih guys ucap leo
Kayaknya sih iyaa ucap bara
bara pun mengolok-olokkan jax...
Vani kah jax...
Kiw kiw...
Cuit cuit...
Cepirit...
Kuit kuit...
Cit cit....
Bar, gw sama vanu itu cuma teman ucap jax
Ohhhhhhh.........ucap mereka bertiga bersamaan
Oh nya panjang bet gila ucap jax
Ohhh ucap mereka bertiga lagi
Jax makin pusing melihat tingkah absurd dari kawannya, bisa tukar kawan ndk ya kalau gini ucap jax.
*jam keduapun berlangsung, semua siswa 9 IPA 1 mengikuti pelajaran dengan baik, tak lama suara bell keduapun berbunyi
Bara leo dan aldo yang sudah siap siaga akan mengolok-olokkan temannya tapi terhalang oleh Nova.
* nova tadi tak dikelas,nova sangat sibuk mengurus kegiatan perlombaan dies natalis, nova adalah bagian dari OSIS.
Hallo jared.... Ucap nova
Kenapa nov...
Jax tadi ngapain nggak ada nova..
Jax tadi ngomong sama Vani untuk keluar malam ini ucap jax
Nova yang mendengar nama Vani langsung merubah kan raut wajahnya, Lagi-lagi vani, kenapa harus Vani sih, kenapa nggak bara atau aldo atau leo, mereka juga kan kawan ucap nova mengomel didalam hatinya.
Nov kenapa ucap jax..
Ehh e-enggak..
Nggak papa jax, cuma kepikiran sama lomba aja, bisa nggak ya dalam waktu dekat untuk buat baju fashion show, ucap nova berbohong.
Jax pun mengelus rambut nov, gapapa nova yakin aja semua akan selesai kalau setiap kelas ada kerjasama.
Tapi jax...
Aku kasiann
Nanti mereka akan lama pulangnya.
Lohh gapapa dong nov, makin lama sama kawan maka makin banyak kenangan nya ucap jax
Nova mengangguk, dan merebahkan kepalanya disamping jax.
Lagi-lagi kelas 9 IPA 1 tidak ada guru, dan mereka disuruh untuk mengerjakan asesmen 4, mapel kimia
Betapa bahagianya IPA 1 karena mereka hari ini yang tidak masuk lab lagi.
Terimakasih buat yang sudah baca, jangan bosan-bosan yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
twilight
Teen FictionJANGAN PERNAH BERJANJI JIKA KAMU SENDIRI TIDAK MENEPATI, AKU BENCI KATA JANJI!!!