makan malam bersama

106 19 2
                                    

Bab 62
Vani tidak yakin dengan penampilan nya malam ini jika dilihat-lihat memang penampilannya tidak begitu menor, Vani hanya menggunakan bedak tipis-tipis diarea muka serta lehernya tak lupa juga ia menggunakan lipstik sedikit agar bibirnya tidak tampak pucat saat dihadapan keluarga jax

Setelah berkaca 5 menit akhirnya Vani turun, ia menurunin tangga dengan begitu anggun semua mata yang ada diruang makan tertuju kepadanya.

Jax tidak mengedipkan matanya sedikit pun, Vani pun duduk berhadapan dengan jax semuanya tampak hening hingga Wijaya memecahkan keheningan itu.

"Mari-mari semua makan, jangan dilihatin aja ayo-ayo makan"

Nova dengan antusias mengambil nasi untuk jax, tetapi jax menolak angglie pun bertanya kepada anaknya.

  "Sayang kata kamu pacar kamu datang kesini, kemana dia"

Angglie tidak mengetahui sama sekali jika nova berpacaran dengan jax, saat nova hendak menjawab tiba-tiba saja Vani terbatuk dan tersedak.

  " Aduh kamu ini ceroboh sekali"!!! Ucap Wijaya kepada Vani

Makannya kalau makan itu pelan-pelan!
" Sudah mas sudah " Jangan dimarahi lagi Vani nya, ini sayang minum dulu.

Ia Wijaya kenapa loh kamu ini??

Tidak, jacob aku hanya mengingatkan Vani agar dia makan dengan pelan-pelan tidak terburu-buru,  sudah lh kita lanjut makan lagi ada hal yang akan kita bicarakan setelah ini.
*
*
*
*
*
Bagaimana Wijaya apa semuanya sudah siap?

Semuanya sudah aman terkendali tidak perlu khawatir semua akan berjalan dengan lancar.

" Vani untuk besok kamu sekolahnya berangkat bersama jax, papi tidak mau ada alasan lagi"

H-a-a o-o-k-e papi ucap Vani terbata-bata

"Bagusss"

Sudah Vani gresta nova kalian kekamar kalian masing-masing ini sudah malam perintah Wijaya dengan tegas

"Baiklah papi" ucap ketiga putri nya dengan seksama.
*
*
*
*
Vani menatap langit-langit kamarnya banyak pertanyaan dalam benak nya mengapa ia harus menikah diusia nya yang muda ini?
Mengapa harus menikah dengan pacar kembarannya?

Ia sangat pusing memikirkan semuanya, ingin rasanya memejamkan mata tetapi terhalang oleh pikirannya, mau bagaimanapun berpura-pura tidur tidak akan bisa tidur jika pikiran masih kacau, jam didinding sudah menunjukkan pukul 3 subuh Vani juga belum bisa tidur.

Vani mengambil ponselnya dan mulai membuka apk instagram, ia melihat jika jax ternyata masih online.
" Aduhhh ini gimana yaa, apa aku dm aja kali yaa" Kenapa dia juga belum tidur padahal sudah jam 3 subuh

Hy....

Jax yang melihat notifikasi masuk di ponselnya segera menekan notifikasi itu, lohhh kenapa dia dm aku subuh-subuh begini.

" Iyaa, belum tidur? "

"A-aku gak bisa tidur nichhh"

"Kenapa?"

"Ahahhah gapapa kok, ini mau tidur"

" Iya, jangan kesiangan besok aku jemput"

Vani tidak membalas pesan itu lagi ia segera meletakkan ponselnya dan mulai memejamkan matanya, saat akan memejamkan matanya alarmnya berbunyi yang membuatnya kesal karena mata nya sudah sangat mengantuk.

Vani pun segera bergegas mandi dan turun untuk sarapan.

" Pagi papi pagi mami pagi adik-adik ku tersayang "

"Hmmm pagi"

Kamu kenapa, kamu sakit??

Ngga mami Vani cuma kecapean aja

Kamu kalau sakit jangan sekolah itu mata kamu hitam aja, cepat sarapan jax sudah menunggu.

Hmmm iyaa mami
*
*
*
*
Jax membawa Vani dengan kecepatan standar, ia ingin menghabiskan waktu berdua bersama Vani.

Vani yang memang tidak terbiasa bergadang pun tertidur di bahunya jax, hingga saat tiba disekolah sudah 5 menit menunggu Vani untuk bangun pun Vani tidak terbangun.

Jax yang merasa tak enak hati membangunkan Vani ia berinisiatif untuk membawa Vani keuks.
*
*
*
*
Harapan nova sia-sia mulai dari kemarin ia sudah merasa ada yang berbeda hingga ia tahu bahwa kekasihnya dalam waktu 1 hari lagi akan menikah, perasaan nya saat ini campur aduk bahagia karena kembarannya akan menikah tapi ia juga sedih karena yang menikah dengan kembarannya adalah kekasihnya.

Ia pun terpikir dengan teman jax yang ahli dalam bermain game dan sering mengikuti lomba dimana-mana.
Kemana dia, jax juga udah jarang ngumpul lagi
Aku masih bisa pacaran dengan teman jax itu hehehhe
Tidak perlu galau, biarkan pelatih ini bersenang-senang.

Aku chat jax aja ahhh
"Sayang, aku rindu, aku pengen peyuk, pengen tium, pengen dicayang ma kamu"

" Nova maaf, hubungan kita sampai disini kamu tau sendiri sebentar lagi aku akan menikah jadi stop untuk ganggu aku lagi"

"Ihhhh kamu jahat, aku bakal aduin kamu sama kak Vani, biar kak Vani ga salah pilih calon laki"

"Silahkan nova, kita sudah tidak anak kecil yang berumur 12 tahun jadi stop untuk bertingkah seperti anak kecil"

"Jax kamu berubah"

"Aku tidak berubah nova, aku menghargai perasaan calon istriku aku juga menghargai perjodohan diumur 2 tahun itu, aku harap kamu mengerti"

"Kamu jahat jax kamu jahat, kamu pernah janji sama aku, sekarang kamu ingkari" Balas nova dengan ketikan cepat dan nafas yang menggebu-gebu

Aku sudah muak dengan percintaan aku sudah muak dengan kata janji tak ada yang bisa menepati kamu jahat jax kamu jahat

Ahhhhhhhhh

Anjj

Sialan

Ngent*

AWAS AJA KAMU JAX!!!

Kamu akan lebih menderita telah membiarkan aku sendirian seperti ini, camkan itu jax
*
*
*
*

JANGAN LUPA VOTE!!

twilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang