rindu

86 18 0
                                    

Bab 40
Setelah nova dan aldo memastikan circle cantik keluar dari RS, mereka pun kembali masuk kekamar Vani, saat tiba dikamar sosok seorang nenek tua yang nova kenal tadi sudah menghilang.

Mmm... Van
Aku mau nanya ucap nova

Vani tersenyum, macam sama siapa jk kau ni, ngomong jk mau ngomong apa

Nenek tua tadi kemana ya?

Owalah nenek itu ya udah pulang, kemarin nenek itu sempat ketemu aku di stadion

Bentar-bentar ketemu di stadion tanya nova coba ceritakan kok bisa?

Nah jadi gini loh..
Kemarin itu aku nonton jax sendirian, jax itu main nya bagus banget sampai-sampai beberapa lawan jax kalahkan, tapi saat dekat gawang jax disenggol oleh lawan, jax terjatuh trus tangan jax kena injak, nah aku panik lh kan pas liat jax kayak gitu tapi pas aku mau samperin jax, Tiba-tiba dada aku itu sesak, aku memilih keluar dulu.
Saat diluar nah aku ketemu lah nenek tu dia tebaring lemah karena haus, aku carikan lah air putih untuk nenek itu, baru aku antar dia pulang, katanya dia punya seorang cucu.

Ohh jadi gitu ceritanya van hehehe

Ehh enak bangett nih gosipin kami yaa, tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba jax nyeletuk dari belakang.

Apasih jax orang kami bahas nenek tua tadi ucap Vani.

Nova sedikit curiga bahwa nenek tua itu adalah nenek nya.

Nihh aku bawain ayam geprek tadi aku sempat mampir sebentar beli diluar, kita makan sama-sama yaa.
Widih ini nih yang aku suka ucap Vani
Tau aja kalau aku lapar.
Nah ini punya kamu makan yang banyak biar cepat sembuh ucap jax

Siapp boss ucal Vani sambil memberikan hormat

Setelah itu mereka bersama-sama makan, setelah selesai makan jax pamit keluar, jax memberikan teman-temannya waktu agar bisa mengobrol luas dengan Vani.

Saat jax keluar, bara aldo dan leo juga ikut keluar mereka tiga pecinta game online yaitu mobile legends hanya jax sendiri yang berbeda selain bisa bermain bola jax juga suka balapan.
Tapi perbedaan itu tidak membuat pertemanan mereka hancur

Hingga akhirnya jax yang melihat ketiga temannya sangat fokus dengan ponselnya masing-masing, jax juga membuka ponselnya.

Ada notif dari gresta adiknya Vani

Bang, maaf jika gresta mengganggu waktu abang, gresta mau nanya bang, abang ada liat kakak nggak bang soalnya udah beberapa hari ini kakak nggak pulang, bahkan baju-bajunya juga udah nggak ada dilemari. Atau abang tau kakak tinggal dimana? Abang kasi tau gresta aja gresta nggak bakal bilang papi kok, gresta janji bang.
Gresta rindu sama kakak

Jax pun semakin heran setelah membaca chat dari gresta setahu jax, saat Vani pindah ke apartemen Vani memberitahu jax, jika orang tuanya lh yang mengajak mereka pindah ke apartemen.

Karena merasa kasihan terhadap gresta jax pun memberitahu jika Vani ada dirumah sakit, karena dadanya yang sesak.

Setelah membalas pesan gresta muncullah pesan dari wali kelas mereka yang menanyakan kamar inap Vani.

Jax pun memberitahu, tak lama hanya berselang beberapa menit akhirnya guri itu menemui jax dan yang lain

Loh kalian kenapa ada diluar?

Ehh ibu, jax dan yang lainnya langsung menyalimi punggung tangan guru itu

Gini bu ada nova didalam jadi kita biar mereka nggak canggung ngomong kita keluar dulu.

Owalah begitu sekarang ibu udah boleh masuk nggak?

Ohh boleh banget bu ucap jax, silahkan masuk bu

Saat ibu itu masuk, perasaan jax sudah mulai tidak enak karena melihat circle cantik juga ada disini masih ada rasa dendam dihati jax, setelah beberapa lama tidak ketemu akhirnya mereka dipertemukan, jax sudah mempersiapkan rencana untuk membalas semua perbuatan circle cantik terhadap vani.

Ibu memberikan uang kepada Vani, dan ibu juga memberikan buah tangan

Vani cepat sembuh yaa, ini dari ibu dan yang lain semoga Vani cepat kumpul dan belajar sama-sama dengan kita

Amin...... Ucap mereka bersama-sama

Terdengar suara tangisan dari Lodi, Lodi pun memeluk vani...

Hiks...hiks...hiks.. Vani cepat sembuh (gimana) bisik Lodi ditelinga Vani

Vani yang tidak mau ada perubahan raut wajah darinya dan membuat ibu khawatir Vani hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada Lodi karena sudah mendoakannya cepat sembuh

Setelah itu guru wali kelas Vani berpamitan untuk pulang karena masih ada tugas-tugas yang belum ia koreksi.

Ibu Terimakasih ibu udah repot-repot datang kesini, terimakasih atas doanya bu ucap Vani

Sama-sama Vani ucap ibu tu dan berpamitan pergi.

Jax menatap tak senang kearah lodi. Tapi yang jax tatap tampak biasa saja seakan tak melihat jax.

Setelah merasa aman dan ibu guru juga pulang jax dan yang lainnya langsung merapat kearah Vani

Dia  ngomong apa van, ucap nova

Nah benar dia ngomong apa ucap jax dan yang lain tampak memasang wajah serius dan mengangguk memberi tanda agar Vani cepat menjelaskan

Lodi cuma sebut satu kata dia cuma bilang gimana, aku nggak ngerti apa yang dia maksud

Apa jangan-jangan dada lo sesak itu karena ulah dari Lodi yaa ucap bara
Aldo pun ikut menimpali bisa jadi sih bar, soalnya disitu Lodi bilang nya gimana ini pasti ada sangkut pautnya sama Lodi

Lo ada makan apa van waktu itu? Tanya leo

Gw nggak ingat yo, kan terakhir waktu itu gw liat sunset gak sih, ehh gw lupa

Enggak van ucap jax, kamu waktu itu nonton aku main, aku ada liat botol minum yang kamu pegang ith ada kamu minum kan?

Ia aku minum habis, soalnya aku haus. Ucap Vani

Itu lo beli dimana van ucap nova lagi

Gw nggak beli sih itu gw dikasi sama petugas penjaga keamanan katanya gratis untuk gw, enggak lama habis itu dada gw sesak

Nah kan gw curiga ni ucap bara

Kita nggak boleh curiga dulu kita nggak ada bukti bar, ucap jax, intinya kita waspada aja jaga kesehatan masing-masing kita masih ujian

Oke jax ucap yang lainnya.

Aku istirahat dulu ya jax aku cape ucap Vani

Ya udah kamu istirahat aja yaa
Aku sama yang lain pulang dulu, tadi gresta ada chat aku dia nanyain keberadaan kamu, jadi aku bilang gapapa kan van?

Iyaa gapapa jax kalau gresta yang nanya makasih yaa udah jengukin aku, Hati-hati dijalan

Iyaa kamu istirahat yang cukup yaa kita pulang dulu ucap jax sambil mengacak-acak rambut vani

Jangan lupa vote

twilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang