twilight

rencana gagal

Bab 11

Setelah berada dirumah sakit, jax pun diberitahu jika Vani terkena pukulan didekat kepala nya yang membuat dia jatuh pingsan, jax dengan setia menemani Vani, dia takut jika orang yang mau jax suruh" Tidak bangun untuk selamanya. Dia takut jika orang-orang yang terdekat nya pergi meninggalkan nya.

Begitu juga dengan leo dan bella, dia menjaga bella karna leo tidak tau bagaimana kejadian yang sebenarnya, kenapa bisa terjadi. Leo akan menanyakan bella apa yang terjadi setelah bella bangun.
Aldo dan Lodi.
Betapa sosweet nya bukan pasangan berenam ini.

Hanya bara yang tidak mau menolong circle cantik, dia sedang mencari tau, siapa dalang dari semua ini, kenapa mereka 3 bisa sama" Disekap degedung tua itu.

Bara pun pergi lagi ke gedung tua itu, dia memeriksa seluruh ruangan dan dia menemukan cctv, bara pun mereka semua kejadian itu, tetapi dia tidak langsung bilang kepada jax, karna jax sekarang kondisi nya sangat sulit menahan emosi.

Bara pergi kesekolah, saat disekolah dia melihat nova duduk sendiri, bara pun menghampirinya.

Hy nov...
(Ucap bara kepada nova)

Iya bar, jax mana
(Nova menanyakan jax kepada bara)

Ohh jax tadi lagsung pulang karna badan nya yang kurang fit, sebelum bara mengatakan itu dia sudah lebih dulu menghubungi jax, karna dia yakin nova akan menanyakannya.

Nova pun pergi, meninggalkan bara, dia sangat khawatir keadaan jax, hingga dia lupa bahwa pergi sekolah tadi, dia bersama dengan jax.

Bara yang melihat nova terburu-buru pergi mengejarnya, nova tunggu gw, lo nggak bisa pergi tanpa gw, jax gak mau lo kenapa-napa.
Nova pun menangis mendengar keadaan jax yang tidak baik-baik saja.
Kalau lo pergi mengunjungi jax sekarang, jax bakalan terganggu karna dia sedang istirahat.

*nova menangis dan memeluk bara
Gw salah, seharusnya gw ikut tadi pasti jax ga bakal kek gini.
Hii....hi...hii... (Suara tangisan nova dan menghapus ingus nya dibaju bara)
Bara tidak tega membohongi nova, dia merasa bersalah setelah melihat nova sangat terpukul dia membalas pelukan nova dan mengecup pelan rambut nova,
*maafin gw nov, gw bohong sama lo, gw ga bakal cerita yang sebenarnya terjadi, karna bara tidak mungkin menceritakan yang sebenarnya bara tidak tau kejadian nya seperti apa.

Setelah nova menangis dia tertidur dibahu bara, bara mengusap rambut nova pelan agar nova semakin nyenyak tidur nya, berulang kali bara mengucapkan kata maaf dihatinya.

Mami jax menelpon seseorang
Cly pena: hallo mbak, ada dirumah
Nggak, saya mau main
Kerumah
Anglie : iya mbak, saya dirumah kesini
Aja kita lanjut bahas
Anak-anak.
Cly pena: oke mbak saya otw

flashback on

Mbak anak kita udah besar-besar ya, (ucap mbak anglie)
iya mbak nggak nyangka udh tua banget ya kita (ucap mbak cly)
Dulu itu kita pernah janji mbak bahwa kita akan menjodohkan anak-anak ketika mereka berumur 17 tahun. Tapi mbak anak saya yang satunya belum ketemu (ucap mbak anglie)
Tunggu anak mbak ketemu kita lanjutkan perjodohan ini ya mbak (ucap mbak cly)

Flashback off

Cly pena pun sudah sampai dirumah nya mbak anglie, mbak cly pena menekan tombol bell rumah, dan disambut ramah oleh bik inah.
Setelah masuk langsung disambut hangat oleh mbak anglie karna mereka sudah lama berteman dan mempunyai janji.

*kembali ke bara dan nova
Bara mengantarkan nova pulang kerumah, saat dia melewati ruang guru dia mendengar bahwa, akan ada anak siswa baru, anak itu sudah berpisah dengan artunya sejak kecil dia dipanti asuhan, karna kepintaran nya dia pun dipindahkan oleh sekolahnya.

Saat bara sampai kerumahnya dia masih memikirkan nama anak baru itu karna dia mendengar guru berbicara tadi nama nya adalah
Devi triyanti
Biasa dipanggil devi, dia berpisah dengan org tua nya sejak masih kecil, Devi adalah anak yang ceria, mudah bergaul, dan pintar.

Nama itu tidak asing ditelinga bara, jika tidak salah dia pernah mendengar Vani menangis ditoilet indomaret saat mengantarkannya.
Dan bara membuka sosmed untuk mencari tau tentang Devi betapa terkejutnya bara saat tau Devi tidak pernah pacaran, bara sangat terpesona melihat kecantikan Devi, tetapi Devi adalah adik kelas mereka.

Bara memberitahu teman-temannya di grub
Bara: bro besok kita kedatangan adek
Kelas, gila cantik woy
Aldo: yang benar lo bar, kalau emng dia
Cantik dia milik gw, gw gak mau
Tau
Bara: enggak bisa bro gw duluan yang
Tau tentang Devi jadi, dia milik
Gw
Jax : gak peduli gw udh punya dua
Cewe
Leo : lah elu jax nggak ngomong"
Sama kita, cwe mana lagi yang elu
Sakitin jax jangan buat harapan
Palsu deh
Jax : gw nggak kasi harapan palsu,
Mereka cuman teman
Bara: gw dh beharap jax lo bakalan
Jauhin keduanya, setidaknya
Jangan buat anak orang sakit hati
Jax, lo kalau deketin cewe, kayak
Mau dijadikan pacar lo aja
Aldo: betul jax karma berlaku, kasian
Josef kalau tau, parah si lo jax
Jax : lo bertiga diam aja, semuanya
Aman terkendali

*beralih ke Vani
Setelah Vani menangis dia pergi kekamar mandi untuk mencuci muka nya agar tidak keliatan jika dia habis menangis, tidak lama suster datang memeriksa keadaan Vani, Sus ucapnya

Teman saya yang cowo tadi mana ya sus, ohh teman mbak tadi lagi keluar membeli makanan, ucap perawat itu kepada Vani

Vani hanya menghela nafas ternyata jax pergi keluar untuk makan, kasian sekali ucap Vani dalam hati.
Mungkin jax lapar nunggu aku sadar

Jax tidak pergi sendiri dia juga mengajak temannya leo dan juga Aldo karna mereka dua juga menjaga bella dan Lodi.

*saat bella sadar sudah ditatap tajam oleh lodi, dia butuh penjelasan kenapa bella juga bisa masuk ke rs, bella menceritakan yang sebenarnya, lodi sangat marah karna reva mudah cemburu yang membuat rencana mereka gagal lodi pun menghubungi reva, dia tidak menyangka jika reva orang pertama yang menghancurkan rencananya.

Hallo...
(Ucap lodi kepada reva)

H-hallo
(Ucap reva terbata-bata)

Kenapa semuanya berantakan rev?

Maaf lod aku ga tau jika ini akan terjadi aku minta maaf, aku terlalu cemburu,
Tolong jangan sebar aib ku

Reva aku memaafkan kau kali ini, jika kau mengagalkan rencana ku maka bersiaplah akan menanggung hukuman itu tau kan lu ucap lodi tegas kepada reva.

I-iya aku tau lod, ucap reva dengan suara yang bergetar.

Lanjut lagi nggak nih?
Jangan lupa vote dan komen