Bab 27
Tak lama setelah mereka asik mengobrol, datang lah jax dengan pakaian yang sudah rapi.Lo mau kemana? Ucap aldo
Keluar sama Vani, jax menatap mereka bertiga secara bergantian jangan ganggu gw nanti.
Shappp ucap leo
Setelah itu jax menjalankan motor sportnya, saat jax sampai kerumah Vani jax menekan tombol rumah Vani.
Van, ini gw van
Sebentar yaa, siapa yaa
Gw van, jax ucap jax dengan percaya diri.
Karna mendengar suara jax, Vani langsung bergegas siap-siap karna Vani lupa jika dia akan bercerita dengan jax malam ini, Vani menyuruh bik siti untuk membukakan pintu.
*pintu dibuka
Silahkan masuk den, baik terimakasih bik, Vani nya ada bik?
Ada den tunggu dulu ya, non Vani masih siap-siap
Baik bik...
Tak lama terdengar suara langkah kaki, outfit Vani hanyalah simpel malam ini, Vani memakai rok hitam baju putih ditambah riasan make-up dan juga asesoris, tak lupa juga Vani memakai tas selempang nya, walau simpel tapi elegant.
Saat melihat Vani datang, jax berdiri dan terpukau karna kecantikan Vani, sampai-sampai mata jax tak berkedip melihat kecantikan Vani malam ini, jax baru melihat Vani memakai make-up betapa cantiknya saat Vani memakai make-up
Jax ucap Vani
Haa-aaa....
Ucap jax tersadar dari lamunan nya
Kamu cantik van....
*Vani tersipu malu dibuat jax
Vani tersenyum saat mendengar jax memujinya, yang membuat senyuman nya makin manis karna ada lesung pipi dikanan dan kirinya dan gigi ginsul
"Jadikan ucap Vani"
Jadi dong ucap jax, jax membukukan tubuhnya dan menaikan satu tangan nya untuk menerima tangan Vani.
Vanipun menyambutnya.
Jax lupa jika malam ini dia menggunakan motor sport nya
Aduh...van aku lupaa (jax menepuk jidatnya)
Lupa kenapa??
Aku pakai motor nggak pakai mobil
Yaelahh santai aja kali, aku kan juga sering pakai motor gapapa...
Tapi nanti nggak romantis ucap jax
Apa-apaan sih jax ucap Vani, padahal sudah salting setengah mati
Jax menyalakan motor sport nya dan memasang helm untuk Vani
Setelah itu jax menarik tangan Vani..
Pegangan yaa nanti jatuh ucap jax
Okee ucap Vani..
*di perjalanan
Van kamu tau nggak kalau kamu itu cantik banget ucap jaxJax terimakasih, tapi aku rindu rambutku yang panjang ucap Vani sambil menundukkan kepalanya
Jax melihat dari arah kaca spion
He-ehh jangan sedih cewe rambut pendek itu lucu lohh..
Enggak jax...
Kamu cantik van..udah jangan sedih lagi okee kita sebentar lagi sampai
Vani menyandarkan kepala nya dibelakang jax, karna saat berpelukan Vani merasa hangatnya tubuh jax, menghangatkan tubuh Vani malam ini
*sampai
Mereka tiba di cafe " untuk kamu "
Mereka sama-sama memesan hamburger, dan kopi dari hati.
Tak lama makanan mereka tiba
Vani ucap jax menatapnya dalam-dalam
Aku mau, kamu terbuka sama aku, kamu kenapa van, jawab aku ucap jaxSaat mendengar "kamu kenapa" Entah kenapa Vani merasa baru kali ini iyaa dipedulikan, Vani menangis.
Jax yang melihat Vani menangis langsung memeluknya.
He-ehhh cup cup jangan nangis yaa ucap jax sambil membelai lembut rambut Vani.
Jax aku tau kenapa rambut aku pendek, dan kenapa juga baju SMP aku kebesaran aku tau semuanya ucap Vani dengan nada kerasnya.
Jax saat itu memanas saat mendengar nya, iya kira Vani memotong rambut panjangnya sendiri, bukan ulah orang lain.
Vani menceritakan semua, Vani menerima video itu dari orang tidak dikenal.
Jax mulai mengepalkan tangan nya, tidak manusiawi orang seperti itu ucap jax.
Vani menangis sejadi-jadinya
Setelah itu jax menyuruh Vani untuk belajar bela diri bersama jax.
Vanipun mengiyakan, Vani belum tau siapa dalang dari orang dibalik preman itu, Vani hanya tau laki-laki berotot yang hampir memperkosanya.
Terimakasih buat yang udah baca jangan lupa vote yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
twilight
Teen FictionJANGAN PERNAH BERJANJI JIKA KAMU SENDIRI TIDAK MENEPATI, AKU BENCI KATA JANJI!!!