🐻Eps.9🦊

891 76 0
                                    

"Chagiya, bagaiamana dengan gaun warna putih?"

Renjun menghampiri calon tunangannya yang sedang melihat gaun berwarna biru. Pria berusia 28 tahun itu mengambil gaun yang menurutnya pas untuk wanita yang dicintainya itu.

Wanita itu mengernyit. "Seperti gaun pernikahan saja."

"Tidak apa-apa, Y/n. Anggap saja simulasi kita akan menikah, toh pada akhirnya kita akan menikah juga," canda Renjun.

Y/n menepuk pelan pundak Renjun. Pipinya bersemu merah. "Jangan menggodaku. Terakhir kau menggodaku kita telat membuat undangan."

"Ya, karena selanjutnya kita berakhir di ranjang."

"Renjunie!" teriak Y/n kesal karena ucapan vulgar dari Renjun. Setelahnya, wanita itu meninggalkan Renjun untuk berbincang dengan desainer pakaian untuk acara pertunangan mereka.

Renjun mengulum senyum menatap punggung kecil kekasihnya itu.

Ya, kekasihnya. Dan sebentar lagi akan menjadi tunangannya. Lalu tanpa menunggu waktu lama, wanita yang menjadi incarannya sejak SMA itu, akan menjadi istrinya, sesuai dengan rencananya.

Setelah kejadian Haechan yang memukulnya membabi buta hingga Renjun di rawat di rumah sakit, hubungan antara Renjun dan Y/n berjalan baik. Akibat rasa bersalah yang timbul, Y/n jadi menghabiskan waktu banyak dengan Renjun. Hal itu Renjun manfaatkan sebaik mungkin untuk merebut hati Y/n. Menjadi pria sempurna dan harus lebih baik dari Haechan agar mata wanita itu hanya tertuju padanya.

Usahanya membuahkan hasil yang manis ketika wanita yang diinginkannya itu berhasil dia dapatkan.

Tak hanya hati, bahkan tubuh wanita itu pun sudah menjadi milik Renjun.

Renjun lebih pintar dari Haechan. Butuh waktu bersabar sedikit untuk mendoktrin pikiran Y/n, membuat wanita itu sangat mencintainya dan memberikan rasa yakin bahwa Renjun tidak akan meninggalkannya atau pun berubah sikap setelah mereka tidur bersama.

Hasilnya, Renjun mendapatkan wanita yang sangat dicintainya itu. Dan apa yang menjadi miliknya, tak akan mungkin bisa dimiliki oleh siapa pun.

Termasuk Haechan yang merupakan masa lalu Y/n.

"Renjunie," panggil Y/n yang sudah mengenakan gaun yang sebelumnya dipilih oleh Renjun, "pilihan mu boleh juga. Aku merasa lebih cantik saat mengenakan gaun ini."

Renjun mengecup sekilas pipi Y/n. Dengan suara lembutnya dia berkata, "chagiya, kau selalu cantik mengenakan pakaian apa pun," kemudian dia berbisik tepat di telinga Y/n agar hanya wanitanya itu yang dapat mendengarnya, "tapi aku lebih suka kalau kau tidak mengenakan apa pun."

Y/n menyikut lengan Renjun. "Kau bisa tidak jangan bicara begitu? Di saat seperti ini?"

"Bisa. Kalau setelah ini kau mau merealisasikan apa yang ada di kepala ku."

Dulu, Renjun hanya berkhayal bisa mencium bibir ranum yang sepertinya terasa manis itu. Kemudian menyentuh tiap lekuk tubuh sintal dari wanita yang dicintainya. Dan mendengarkan namanya di desahkan dengan begitu indah oleh Y/n.

Kini khayalan Renjun selama bertahun-tahun sudah terealisasikan.

Di mana pun dan kapan pun dia ingin, dia bisa mencium Y/n tanpa persetujuan wanita itu. Di saat ada kesempatan, dia dapat menikmati lekuk tubuh yang sempurna itu. Saat Y/n berada di kukungan tubuhnya, dia dapat mendengar Y/n mendesahkan namanya.

"Aku mencintaimu, Y/n."

Ungkapan yang selalu Renjun katakan setelah mereka menghabiskan malam di atas ranjang tanpa mengenakan pakaian apa pun.

Obsessed » Haechan X You X Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang