Obsessed » Haechan X You X Renjun✔

🐻Eps.25🔞🦊

Gelap. Kepalanya terasa pening.

Y/n membuka matanya dan terbangun saat dia menyadari ada yang aneh pada dirinya. Yang pertama kali dilihatnya adalah tubuhnya. Sedikit bernapas lega dan juga bingung sebab masih menggunakan gaun pengantin.

Irisnya menelusur meneliti sebuah ruangan yang asing untuknya. Kenapa ini? Siapa yang menculiknya?

Kriet...

Suara pintu terbuka membuat Y/n bersingut ke kepala ranjang.

Matanya membola. Mantan kekasihnya mulai memasuki ruangan ini.

"Oh kau sudah sadar, sayang."

"A-aku ada di mana sekarang?" tanya Y/n takut.

"Reykjavik. Tempat tinggal kita mulai sekarang."

"Apa?! Tidak! Aku ingin pulang!"

Haechan terkekeh pelan. "Ini rumahmu mulai sekarang."

Haechan mulai melepaskan pakaiannya, melihat Haechan yang bertelanjang dada membuat Y/n semakin takut, dia menundukkan kepalanya dalam-dalam dan semakin erat bagian depan gaun yang menutupi tubuhnya.

Déjà vu. Yang tidak ingin dirasakannya lagi. Seperti saat Haechan menyentuhnya pertama kali.

Haechan naik keatas ranjang, pria itu memegang kaki Y/n dan menariknya kebawah, sehingga wanita itu terbaring di kasur, melihat Y/n telah terbaring membuat Haechan bergerak cepat. Dia mengunci kedua tangan Y/n dan mencium Y/n dengan ganas dan kasar. Haechan menjilat bibir luar Y/n, namun rupanya Y/n tidak mau membuka mulutnya.

Tindakan wanita itu membuat Haechan geram, salah satu tangan Haechan langsung meremas keras dada kiri Y/n yang membuatnya terpekik kaget dan tanpa sengaja membuka mulutnya.

Tanpa membuang kesempatan Haechan segera melesakkan lidahnya kerongga mulut Y/n. Lidah pria itu menjelajahi dan mengabsen semua yang berada di dalamnya. Lalu, sebelah tangan Haechan kembali meremas payudara Y/n.

Karena tidak ingin sentuhannya terhalang. Dia merobek gaun Y/n yang dibisa dirusak olehnya.

"Hmphh!"

Y/n tak bisa berteriak kencang, jangankan berteriak kencang untuk berbicara pun rasanya tak bisa karena mulutnya terkunci oleh bibir Haechan.

Duagh!

Dengan sisa tenaga yang ada. Dia mencoba menendang Haechan. Paling tidak, ada sedikit celah antara mereka.

Gaun putih yang dia kenakan sudah terkoyak, sehingga tubuhnya terlihat meski tangannya mencoba menutupi sebisanya.

"Kenapa kau tutupi sayang?"

Haechan menggenggam kuat tangan Y/n untuk diikat pada sandaran ranjang. Membuat wanita berusia 28 tahun itu ketakutan, terlebih ketika gerakannya dibatasi oleh tali yang mengikat kedua tangannya pada sandaran ranjang.

"Kau lupa? Sebelum Renjun mengambil mu, dan kau masih jadi kekasih ku. Aku sudah melihat tubuhmu. Bahkan aku jadi orang pertama yang merasakannya. "

Haechan menjamah tubuh mungilnya yang masih tertutup sedikit oleh gaun yang terkoyak.

Gaun yang harusnya dia kenakan pada hari pernikahannya dengan Renjun, yang jatuh pada hari ini.

Hari yang selalu dia tunggu-tunggu, untuk permulaan hidup bersama dengan pria yang dia cinta. Malah menjadi hari terkutuk dalam hidupnya.

Diculik oleh mantan kekasih yang terobsesi padanya. Meski hubungan mereka sudah berakhir lama.

"Atau kau mau ku buat ingat kembali rasa sentuhan yang aku berikan?"