Missing you

Missing You chap 11

Title : MISSING YOU
Author : Sulis Kim
M,cast Kim Jaejoong
Jung Yunho
Hankyung
Kim Heechul

Rate : M
Genre : Scool, Family, Romance.

WARNING

GS for uke,jika tidak suka jangan di baca. Author cinta damai. NO bash. Ini cerita milik saya sendiri, jika ada kesamaan cerita atau lainya. Mungkin kebetunan. Karna cerita yang saya buat memang pasaran.

Menerima masukan yang membangun.

Happy reading ...!!!

Jaejoong berdiri, bunyi kursi bergeser ke belakang menggema di ruangan perpustakaan yang berubah sunyi setelah pria itu berkata dengan suaranya yang lumayan keras.

"Yunho aku tidak punya waktu mendengarkan namja sinting sepertimu, kalau kau tidak mau pergi," Jaejoong mengambil nafas untuk meredam kemarahan sekaligus rasa kagetnya. "Aku yang akan pergi." Jaejoong mengitari meja dan berjalan melewati Yunho, langkahnya terhenti setelah mendengar bisikan Yunho tepat di telinganya.

Tubuhnya menegang.

"Wanita jalang." Mata Yunho menatap langsung kedalam mata Jaejoong yang membeku kaget di sampingnya.

Namun, sedetik kemudian Yunho menyesali apa yang ia katakan. Oh, lihatlah mata Jaejoong yang biasanya bersinar dengan keberanian dan tekatnya yang kuat memancarkan keterlukaan dan kepedihan yang membuat hatinya seakan diremas.

Sebenarnya Yunho berniat menenangkan diri, ia sendiri tidak memahami apa yang terjadi dengan dirinya semenjak seminggu lalu, mungkin dengan menghibur diri atau membaca beberapa buku akan bisa membuatnya merasa sedikit lebih tenang.

Ketika ia melihat Jaejoong duduk disana, di salah satu bangku dengan buku di hadapanya semua yang ia pikirkan buyar seketika.

Yunho memperhatikan bagaimana wajah tenang Jaejoong lebih hidup dari sebelumnya , bagaimana wajah Jaejoong terlihat berseri seri dan terlihat lebih bahagia. Yunho tak berniat memperhatikan penampilan Jaejoong dengan seragam baru yang begitu pas di tubuh gadis itu. Tidak, sebelum ia mengalihkan tatapanya kelantai dan menyadari sepatu bermerk yang gadis itu kenakan.

Sial, memikirkan dari mana Jaejoong mendapatkan barang barang mewah yang ia akui memang cocok untuknya, sesuatu dalam diri Yunho tak terkendali, ia ingin mencekik pria manapun yang berani menyentuh Jaejoong. Dan menyadari hal itu membuatnya semakin frustasi.

Kenangan ketika ia melihat Jaejoong naik kedalam mobil laborgini kembali berkelebat di depan matanya . Apa Jaejoong membutuhkan uang, apakah Jaejoong lelah menjalani kehidupanya yang kekurangan. Tanpa orang tua, tanpa siapapun yang melindunginya. Dan sialnya, Yunho menyadarinya sekarang, Gadis itu sendirian, Jaejoong harus menanggung kebutuhanya seorang diri tidak ada siapapun yang membantunya.

"Apa yang kau katakan?"
Suara Jaejoong lirih ketika bertanya, namun nadanya mampu menyayat hati Yunho sampai kerelung hatinya.

Yunho membuka mulut untuk berkata, namun di sela oleh Jaejoong. "Apapun yang aku lakukan, Yunho. Semua dalam kehidupanku tidak ada hubunganya denganmu , jadi menjauhlah dariku." Setiap kata yang Jaejoong ucapkan bagai belati yang menyayatnya. Oh bagaimana kata terakhir gadis itu di ucapkan dengan penuh ketidak berdayaan dan mengandung luka yang membuktikan perkataan Yunho telah melukai Jaejoong.

"Jae... Maaf... Jaejoong , Kim Jaejoong." Yunho sudah akan mengejar Jaejoong yang berlari keluar perpustakaan ketika kakinya berhenti dengan sendirinya, ia akan membiarkan Jaejoong tenang terlebih dulu. Jaejoong akan murka jika ia tetap bersikeras menjelaskan bahwa itu bukanlah kata kata yang sebenarnya ingin Yunho katakan padanya.