Jam menunjukkan pukul 1 siang, Milen menatap Natasha yang tengah makan dengan tenang dihadapannya
Milen tersenyum sendu melihat kecantikan Natasha yang selalu menarik perhatiannya
Namun ia kembali melunturkan senyumnya kala bayangan Nathan tiba-tiba muncul dipikirannya
Ia tidak ingin larut dalam ketidaknyamanan ini. Apakah sekarang waktu yang tepat untuk ia mengungkapkan kembali isi hatinya pada Natasha agar bayangan Nathan tidak selalu menghantuinya
Akankah kali ini Natasha mampu menerimanya?
Bagaimana jika dia ditolak kembali oleh Natasha dengan alasan lain?
Milen benar-benar larut dalam pikirannya hingga tidak menyadari suara panggilan Natasha yang terus memanggilnya
"Milen?"
Seketika Milen langsung mengerjapkan matanya saat Natasha mengguncang tubuh Milen agar tersadar dari lamunannya
"Mikirin apa sih len? Sampe gue panggil gak nyahut-nyahut" Ucap Natasha tanpa memalingkan pandangan pada makanan yang tengah ia makan
"Hah? E-enggak, hanya sedikit pusing"
Milen langsung memfokuskan kembali atensinya pada makanan yang ia pesan, namun bukannya dimakan, ia malah memainkan makanan tersebut dengan sendok dan garpu
"Lo mikirin bocah tadi yah?" Tanya Natasha masih fokus pada makanannya
"Nathan?"
Natasha hanya mengangguk pelan mendengar nama yang Milen sebutkan
"Hm, gue gak tau namanya
... Btw dia manis juga yah, pria tapi dominant cantik, baru kali ini gue liatnya"
Natasha sedikit mengangkat sudut bibirnya tersenyum kecil saat mengingat bayangan wajah Nathan yang menatap kesal padanya
"Hm, sikapnya aja rese" Acuh Milen akhirnya menyuapkan makanan yang sedari tadi ia acuhkan
Kini senyum kecil diwajah Natasha berubah menjadi tawaan pelan
Ia memukul bahu Milen membuat sang empu ikut tersenyum merasa senang
Setelahnya, keheningan kembali membaluti suasana di antara mereka berdua
"Nat/Len"
Milen dan Natasha saling memandang dan melongo saat memanggil satu sama lain secara bersamaan
Hahahaha~
Mereka tertawa kencang dengan gelengan kepala dan tabokan pelan Natasha pada pipi Milen
"Lo dulu aja ngomong nya" Pekik Natasha mengusap sudut matanya yang berair karena tertawa
Milen menarik nafas kasar dengan senyum sendu menatap Natasha
"Kamu dulu aja, punya ku gak terlalu penting" Bohong Milen padahal dia berencana mengungkapkan perasaannya kembali pada Natasha
"Yakin nih?"
Milen hanya mengangguk menjawab Natasha yang menunjuk padanya
"Len gue berencana melanjutkan pendidikan gue diluar negeri lagi"
Deg
Milen langsung melunturkan senyumnya saat Natasha berkata demikian
"Gue mau fokus berkarir dulu sebelum gue bener² bisa dapetin pria yang gue mau nanti
... Gue mau manfaatin usia muda gue buat ngelakuin hal yang gue mau"
Milen tidak bisa berkutit lagi, dia hanya bisa diam dengan raut wajah yang tidak berekspresi sedikit pun
YOU ARE READING
Diantara Kita? - MILEAPO - LOCAL
HumorMenjadi orang tua disaat usia kita belum cukup untuk menjadi orang tua tidak segampang yang kita bayangkan Banyak resiko yang harus kita ambil, disamping merelakan masa depan kita juga harus merelakan kehidupan kita yang akan berubah drastis bak omb...