Dilain tempat kini D'jamet tengah misuh misuh menjaili setiap siswa yang menghalangi jalan mereka menuju parkiran sekolah
Mungkin lebih tepatnya hanya Gemi dan Winata saja yang kini tengah berjalan saling merangkul badan
Sedangkan Dewa, Bryan, dan Ghafin berjalan santai dibelakang mereka
Ini sudah jam pulang sekolah dan mereka bergegas untuk pulang dengan tidak sabaran
"Halik siah tong nga halangan jalan! Nu kasep ek lewat" Teriak Gemi menunjuk semua orang disana
(Awas jangan ngejalanin jalan, orang tampan mau lewat)
"Apa lo gak suka?"
Winata memelototi sekumpulan siswa perempuan yang tengah berbisik membicarakan mereka
"Heuh! Beungeut begog sia teh!" Lanjut Gemi ikut memelototi mereka
(Dasar wajah orang susah)
"Heh heh si montok guys"
Tiba-tiba saja Dewa menepuk-nepuk bahu Winata dan Gemi
Mendengar itu Gemi langsung membolakan mata menatap arah tunjuk Dewangga
Benar saja, seorang siswa perempuan berparas cantik dan montok yang selalu mereka goda tengah menatap mereka malu malu
"Neng Dewi~" Saut Gemi langsung melepas rangkulannya dari Winata dan mengedipkan sebelah matanya
Neng Dewi langsung tertawa kecil menutup mulut
"Hah kebiasaan anak garong!! Jasun ayo pulang"
Winata menarik kembali lengan Gemi namun dilepis kuat oleh nya
"Balik tiheula sia ah, ganggu! Ada urusan gue!" Balasnya nengusir Winata dengan gerakan tangannya lalu kembali menggoda neng Dewi
(Kamu pulang duluan aja, ganggu! Aku ada urusan)
"Anjing awas ya lu minta nenen gue gak bakal kasih lagi!"
*maksudnya nenen itu susu indomilk, gemi suka maksa Winata buat beliin dia susu itu
Winata mendelik kesal lalu beranjak setelah mengigit bahu Gemi
"Anying sakit!! Bocah kontol!!" Teriak Gemi mengutuk Winata yang kini berlari menghampiri teman temannya yang sudah beranjak meninggalkan mereka berdua
Wleeee
Winata menjulurkan lidahnya meledek Gemi yang hanya mengangkat jari tengah padanya lalu kembali menggoda Neng Dewi
"Tumben?"
Tiba-tiba saja Dewa berucap sambil merangkul Winata
"Tumben apaan?" Balasnya menukikkan alis
"Tumben gak ngikut goblog sama si Jasun, biasanya paling heboh tuh"
"Lagi males"
"Males apa lagi suka sama seseorang ni?"
Dengan sengaja Dewa mencium pipi Winata
"Apaan sih cungur lo bau rujak" Umpatnya menepuk kasar bibir Dewa
(Cungur is mulut, *bahasa kasar ya jangan dicontoh!!)
"Eiittss wajahnya merah~"
"Gue nahan bau cungur lo anjing!"
"Mana ada nahan bau wajahnya merah, yang ada wajahnya ijo!"
"Lo pikir gue bungkus lemper!"
Winata memilih memalingkan wajah namun Dewa kembali menggodanya
YOU ARE READING
Diantara Kita? - MILEAPO - LOCAL
HumorMenjadi orang tua disaat usia kita belum cukup untuk menjadi orang tua tidak segampang yang kita bayangkan Banyak resiko yang harus kita ambil, disamping merelakan masa depan kita juga harus merelakan kehidupan kita yang akan berubah drastis bak omb...